Cara Membuat Bola Ubi Isi Coklat, Rasanya Bikin Nagih

Liputan6.com, Jakarta Bola ubi isi cokelat kini jadi camilan populer yang tak hanya menggoda lidah, tapi juga mudah dibuat di rumah. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, berpadu dengan lelehan cokelat manis saat digigit, membuat siapa pun sulit berhenti di satu gigitan saja. Tak heran jika jajanan ini sering muncul di berbagai gerai camilan kekinian hingga jadi ide jualan rumahan yang menjanjikan.

Dibuat dari bahan sederhana seperti ubi jenis apapun, tepung, dan cokelat batang, proses pembuatannya pun relatif cepat dan tidak memerlukan alat khusus. Kuncinya ada pada pemilihan ubi yang tepat dan teknik menggoreng agar hasilnya tidak meletus serta tetap empuk setelah dingin. Dengan langkah yang benar, bola ubi isi cokelat bisa disajikan untuk teman minum teh sore hari atau bekal anak ke sekolah.

Untuk resepnya, simak cara membuat bola ubi isi cokelat yang nikmat dan bikin nagih, lengkap dengan tips agar hasil platingnya sempurna seperti jajanan kafe. Berikut dihadirkan Liputan6 untuk Anda, Rabu (15/10).

Beberapa jenis ubi, seperti yang berwarna ungu diketahui memiliki kadar air dan pati yang membuat adonan cepat lunak. Kombinasi ini menghasilkan bola yang lembut di luar dan kaya rasa di dalam. Berikut langkah-langkah untuk membuatnya.

Bahan (±20 bola, ukuran bola pingpong)

• 1 kg ubi, kukus sampai empuk (kupas dan potong kecil sebelum kukus)
• 120–150 g tepung tapioka (sesuaikan bila adonan masih lengket)
• 30–50 g gula halus (opsional, sesuai selera)
• 1/4 sdt garam
• 1 sdt vanila ekstrak (opsional)
• Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng (jika menggoreng)

Bahan isian cokelat

1. 150 g cokelat batang (dark atau milk), potong-potong atau cincang atau 20–30 g chocolate chips per bola jika ingin cepat
2. (Opsional) 1 sdm mentega untuk kelembutan isian

Cara membuat (step by step)

1. Kukus ubi sampai empuk (±20–30 menit tergantung potongan). Ubi yang matang sempurna memberi tekstur lembut.
2. Hancurkan ubi dengan garpu atau ulekan sampai halus dan tidak berserat kasar. Dinginkan sampai hangat/hampir dingin (agar tepung tidak 'matang' saat dicampur).
3. Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diuleni. Tambah gula/vanila/garam sesuai rasa. Aduk sampai adonan kalis dan bisa dibentuk. Jika adonan terlalu lembek, tambahkan tepung 1–2 sdm.
4. Ambil sekitar 20–25 g adonan, pipihkan, letakkan 1 potong cokelat di tengah, bulatkan rapat. Pastikan rapat agar isian tidak bocor.
5. Panaskan minyak sedang (±160–170°C). Goreng bola sampai berwarna kekuningan keemasan dan matang (±3–4 menit).
6. Tiriskan di rak agar minyak merata keluar dan nikmati.

Agar isian benar-benar lumer ketika disantap, penting memilih cokelat dengan titik leleh rendah dan menata suhu isi serta proses pemasakan agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Yuk coba langkah-langkah berikut:

Bahan (±20 bola)

• 1 kg ubi ungu kukus, halus
• 120 g tepung tapioka
• 40 g gula palem atau gula pasir
• 1/4 sdt garam
• 1 sdt minyak sayur (membantu kelembutan kulit)

Bahan isian (lumer optimal)

1. 120 g cokelat couverture atau cokelat batang melding (mengandung lemak kakao lebih tinggi)
2. 20 g cokelat susu untuk rasa manis seimbang
3. 1 sdm minyak sayur atau mentega (opsional, membantu kelumeran)

Cara membuat (step by step)

1. Gunakan cokelat couverture atau cokelat batang dengan kandungan kakao dan lemak yang membuatnya mudah meleleh. Jika pakai chocolate chips, tambahkan sedikit minyak agar cepat meleleh.
2. Lelehkan cokelat secara double boiler sampai licin lalu tambahkan mentega/minyak jika perlu. Dinginkan sebentar agar tidak terlalu cair saat diisi (kental tetapi masih mudah dibentuk).
3. Ambil adonan ubi yang sudah dicampur tepung jangan terlalu tipis, kulit yang terlalu tipis berisiko bocor dan kehilangan isian lumer.
4. Masukkan 1–1,5 sdt cokelat cair ke tiap bola, rapatkan.
5. Goreng pada suhu minyak sedang agar luarnya cepat membentuk kerak tipis dan isian tetap lumer (minyak terlalu panas membuat luar cepat cokelat gosong sebelum dalam meleleh).
6. Sajikan hangat untuk sensasi lumer maksimal.

Untuk mendapatkan tekstur krispi, teknik pelapisan (coating) dan suhu penggorengan berperan besar. Lapisan tepung atau tepung panir akan menciptakan tekstur yang krispi di luar, lembut dan cokelat di dalam. Begini langkah-langkahnya:

Bahan (±20 bola)

• 1 kg ubi ungu kukus, halus
• 100–140 g tepung tapioka (lebih sedikit daripada versi lembut agar tetap ringan)
• 1/4 sdt garam
• Minyak goreng cukup banyak untuk deep fry

Lapisan krispi

• 100 g tepung panir halus (panko atau tepung panir biasa)
• 2 butir telur, kocok lepas (opsional—untuk membantu panir menempel)
• 80 g tepung terigu, encerkan sedikit dengan air untuk membuat slurry (opsional)

Bahan isian

• 150 g cokelat batang atau chocolate chips (sesuaikan selera)

Cara membuat (step by step)

1. Buat bola ubi seperti biasa dan isi dengan cokelat. Rapatkan. Dinginkan di kulkas 10–15 menit agar bentuk mengeras sedikit. Ini penting agar saat melapisi tidak hancur.
2. Gilirkan bola ke dalam tepung terigu tipis (atau slurry), celup ke telur kocok, lalu gulingkan di tepung panir/panko. Lapisan ganda ini menghasilkan tekstur lebih tebal dan renyah. Untuk versi tanpa telur, gunakan campuran tepung terigu encer sebagai perekat.
3. Panaskan minyak sampai 170–175°C. Goreng sampai panir berwarna cokelat keemasan (±3–5 menit). Suhu stabil membuat panir matang merata dan isian tetap meleleh.
4. Angkat, tiriskan di rak kawat supaya tetap renyah—jangan menumpuk agar uap air tidak membuat panir lembek.

Plating yang baik memberi kesan profesional dan mempengaruhi persepsi rasa. Kontras warna (ungu, cokelat, putih gula) serta tekstur (renyah vs lembut) penting untuk memancing rasa penasaran pembaca/penikmat. Berikut tipsnya:

• Gunakan piring berwarna netral (putih atau hitam matte) untuk menonjolkan warna ubi ungu. 
• Susun variasi dengan meletakkan 3–5 bola di piring. Intinya sisakan ruang negatif.
• Potong satu bola di tengah untuk memperlihatkan isian cokelat lumer.
• Tambahkan elemen pendamping dengan menaburi sedikit gula bubuk, serutan cokelat, atau remah kue. Anda juga tambahkan daun mint kecil untuk warna hijau segar.

Bola ubi isi cokelat paling nikmat disantap hangat bersama minuman panas. Manis alami ubi berpadu dengan rasa cokelat menciptakan keseimbangan sempurna dengan kopi hitam atau teh tawar.

Untuk camilan sore, buat bola berukuran kecil agar mudah dinikmati tanpa terasa berat. Sajikan di piring kecil dengan alas kertas roti dan taburan gula bubuk. Bila disajikan dengan teh melati atau teh hijau, sensasi aromanya semakin kuat dan menenangkan.

Bola ubi ungu isi cokelat bukan sekadar camilan manis, tapi juga simbol kreativitas dapur rumahan yang bisa dikembangkan jadi peluang usaha. Dengan bahan sederhana, Anda bisa menghasilkan sajian cantik yang disukai semua usia.

Q: Bagaimana cara supaya bola ubi tidak hancur saat digoreng?

A: Pastikan ubi dikukus sampai benar-benar empuk lalu didinginkan dan jangan tambahkan tepung berlebihan. Rapatkan isi dan goreng pada suhu sedang supaya permukaan cepat membentuk kulit yang mengunci isi.

Q: Bolehkah mengganti tepung tapioka dengan tepung terigu?

A: Bisa, tapi tekstur akan berbeda karena tapioka memberi kenyal dan transparan ringan, sedangkan terigu membuat tekstur lebih padat. Kombinasi kecil tapioka + terigu sering digunakan untuk menyeimbangkan tekstur.

Q: Berapa lama bola ubi dapat disimpan?

A: Bola ubi matang tahan 1–2 hari di kulkas dalam wadah kedap udara dan isian cokelat bisa mengeras kembali saat dingin. Untuk itu panaskan sebentar sebelum disajikan. Bola ubi bisa tahan maksimal 1 bulan saat disimpan di kulkas sebelum digoreng/olah ulang.

Q: Apa alternatif pemasakan selain menggoreng?

A: Bisa dikukus (lebih sehat, tekstur lembut) atau dipanggang setelah dilapisi panir tipis untuk versi lebih sehat. Namun, hasil panggang tidak akan serenyah saat diproses dengan deep fry.

Q: Bagaimana membuat isian cokelat cepat meleleh saat disantap?

A: Gunakan cokelat dengan titik leleh rendah (cokelat couverture atau campuran cokelat + mentega), isi dalam kondisi hangat (tidak terlalu cair), dan sajikan hangat langsung setelah dimasak.