Liputan6.com, Jakarta - Lisa BLACKPINK resmi ditunjuk sebagai duta pariwisata Thailand terbaru pada Rabu, 15 Oktober 2025. Seiring dengan penunjukan tersebut, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) meluncurkan kampanye Amazing Thailand x Lisa.
Kampanye itu merupakan upaya untuk mempromosikan budaya, pesona, dan keramahtamahan Thailand melalui ketenaran idol K-pop bernama asli Lalisa Manobal tersebut. Dengan lebih dari 100 juta pengikut di Instagram dan penggemar di seluruh dunia, Lisa diperkirakan akan membantu menarik 5--10 juta wisatawan mancanegara (wisman) tambahan pada tahun depan.
"Bekerja sama dengan Lisa merupakan langkah penting dalam menampilkan keindahan, keragamaan, dan keajaiban Thailand melalui sudut pandang yang segar dan inspiratif. Jangkauan dan prestasi globalnya merupakan sumber kebanggaan nasional," kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Thapanee Kiatphaibool, mengutip The Thaiger.
Ia juga memuji Lisa sebagai perwakilan dari warisan, identitas, dan kehangatan Thailand. "Nilai-nilai yang ingin kami bagikan kepada dunia," imbuhnya.
Lisa nantinya akan fokus untuk berbagi kisah tentang destinasi, tradisi, dan budaya Thailand yang menarik. Ia juga akan menjadi wajah dari upaya untuk menampilkan Thailand sebagai destinasi berkualitas tinggi, aman, dan ramah, dengan wisatawan baik domestik maupun internasional dapat menciptakan kenangan yang bermakna.
Reputasi Pariwisata Thailand
Kampanye tersebut juga bertujuan mendorong warga Thailand untuk menjelajahi negara mereka sendiri dan bertindak sebagai tuan rumah yang bangga. "TAT mengundang semua orang Thailand untuk berwisata, mendukung pariwisata lokal, dan berbagi kebanggaan mereka bersama Lisa."
Kolaborasi dengan Lisa tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan tetapi juga untuk memperkuat reputasi Thailand sebagai destinasi wisata papan atas — yang berakar pada keaslian, warisan yang kaya, dan keramahan yang diakui dunia, menurut The Nation dan Thairath News Show di Facebook.
Sebelum kampanye ini, pengaruh Lisa untuk meningkatkan kunjungan wisata lebih dulu dilakukan dengan gencar mengkampanyekan lokasi syuting The White Lotus Season 3 yang juga dibintangi Lisa. Pada 18 Februari 2025, TAT merilis microsite khusus yang yang menawarkan perjalanan virtual yang imersif ke lokasi syuting serial tersebut.
Dikutip Jumat, 21 Februari 2025, pengunjung situs diajak menjelajahi Koh Samui, Phuket, dan Bangkok, dengan menggabungkan lima pengalaman wajib Thailand, yakni Wajib Dicicipi, Wajib Dicoba, Wajib Dibeli, Wajib Dicari, dan Wajib Dilihat.
Pariwisata Malaysia Lampaui Thailand
Meski begitu, Thailand masih harus bekerja keras untuk mencapai targetnya. Hingga Agustus 2025, kunjungan turis asing ke Thailand mencapai 21,8 juta orang, turun tujuh persen di tengah kekhawatiran keamanan dan ketidakstabilan politik, lapor Bangkok Post. Sementara, Malaysia menerima 28,2 juta wisatawan dalam periode yang sama, meningkat 14,5 persen dari tahun ke tahun.
Capaian itu mengukuhkan posisinya sebagai negara yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara. "Hal ini mencerminkan pertumbuhan positif dalam kedatangan wisatawan mancanegara di Malaysia," kata Kementerian Pariwisata Malaysia, menurut laporan The Star yang dikutip dari VN Express, Jumat, 10 Oktober 2025.
"Hal ini juga mencerminkan momentum yang kuat dan berkelanjutan di periode pascapandemi," imbuh pihak kementerian.
Kebijakan visa yang lebih longgar, infrastruktur lebih baik, dan peningkatan kampanye promosi pariwisata telah mendorong Malaysia ke puncak juara pariwisata Asia Tenggara, menurut sumber internal. Menurut Bernama, pemerintah Malaysia telah memperpanjang kebijakan bebas visa bagi wisatawan China selama lima tahun mendatang, dengan kemungkinan perpanjangan hingga 2036.
Angka Kunjungan Wisman ke Indonesia
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia periode Januari–Agustus 2025 mencapai 10,04 juta kunjungan, naik 10,38 persen dibanding periode yang sama pada 2024. Angka ini mencatat rekor tertinggi sejak pandemi COVID-19.
"Capaian ini menunjukkan arah pemulihan pariwisata Indonesia berada di jalur yang benar," kata Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, dalam rilis pada Lifestyle Liputan6.com, pekan lalu.
Sektor pasar wisata domestik pun menunjukkan geliat serupa. Pada Januari–Agustus 2025, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 807,55 juta perjalanan, meningkat 19,71 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 674,6 juta perjalanan.
"Perjalanan wisnus berperan penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama melalui sektor transportasi dan konsumsi publik yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa.
Di sisi lain, pada periode Januari–Agustus 2025, tercatat 6,13 juta perjalanan wisatawan nasional (wisnas) ke luar negeri, dengan 685 ribu perjalanan terjadi pada Agustus 2025.