Mengenal Filosofi 8 Motif Batik yang Jarang Diketahui

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Batik adalah warisan penuh makna. Selain prosesnya yang padat karya, motif batik merupakan sorotan utama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, motif adalah corak atau pola dalam bentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu bentuk yang beraneka ragam.

Mengutip laman Kementerian Perindustrian, 30 September 2025, motif batik adalah corak yang jadi kerangka gambar pada batik. Pola itu berupa perpaduan antara garis, bentuk, dan isen yang mewujudkan batik secara keseluruhan.

Beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya motif-motif batik, yakni letak geografis. Misalnya, daerah pesisir akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut. Sifat dan tata ruang penghidupan daerah, kepercayaan dan adat juga jadi faktor-faktor lainnya.

Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya:

1. Alas-alasan

Kata ini berasal dari bahasa Jawa "Alas" yang berarti hutan. Motif batik Indonesia ini menggambarkan berbagai macam binatang, dari binatang kecil hingga binatang yang cukup besar.

Pengguna motif batik alas-alasan ini diharapkan mampu mengajak orang lain membaca ulang dan selalu mawas diri, arif, dan bijaksana dalam menjalani kehidupan di dunia yang penuh tantangan.

2. Emprit

Motif batik burung emprit mengandung pesan agar manusia belajar dari alam, dan sebagai makhluk sosial, kita harus menjaga hubungan baik dengan sesama.

Motif Anggur hingga Gurdho Pisang Bali

3. Anggur

Motif anggur masuk ke dalam kategori Lung-Lungan, yang merupakan permainan kata berarti tolong-menolong. Moting Lung-Lungan selalu digambarkan saling terkait dan mengait.

Secara harfiah, motif ini bermakna ssulur-suluran, yang memiliki bentuk panjang dan saling mengait. Motif anggur menyiratkan harapan agar orang yang mengenakannya memiliki kehidupan sosial yang baik. 

4. Gurdho Latar Kembang

Gurdho Latar Kembang memiliki makna kedudukan yang baik, digambarkan ornamen mahkota yang gagah, serta dikelilingi bunga nan harum. Motif ini memiliki pengharapan agar yang mengenakannya mendapat kedudukan yang pantas dan baik.

5. Gurdho Pisang Bali

Motif Gurdho Pisang Bali melambangkan harapan, doa, dan keselamatan, bahwa dalam berkehidupan, sebelum meninggalkan karya terbaik untuk diri kita dan orang lain, kita wajib memerangi hambatan atau tantangan-tantangan yang muncul untuk mencapai suatu karya yang bermanfaat.

Motif Kokrosono hingga Merak Lung-Lungan

6. Kokrosono

Motif ini mempunyai filosofi dharma, kemakmuran, dan teguh hati. Kokrosono diambil dari tokoh pewayangan Raden Kokrosono yang baik hati.

Pengguna batik ini diharapkan jadi sosok yang selalu siap berkorban untuk kepentingan orang lain atas dasar cinta dan pengharapan mewujudkan dunia yang ideal, tidak pernah berhitung untung dan rugi atas pilihannya.

7. Kukilo Latar Kambil Secuil

Kicau Burung (Kukila) merepresentasikan sosok yang indah dengan suara yang merdu. Pohon Kelapa (Kambil) adalah salah satu pohon terkuat yang pernah ada. Semua bagian dari pohon ini mampu bermanfaat pada makhluk lain di sekitarnya.

Filosofi Batik

Pohon ini kuat, megah, namun tetap fleksibel. Pengguna batik ini diharapkan mampu jadi seorang yang menawan dengan gaya bicara yang penuh pesona, serta memberikan manfaat yang luar biasa banyak pada orang-orang di sekitarnya.

8. Merak Lung-Lungan

Motif ini merupakan lambang kemegahan yang mengemban identitas merak sebagai kemegahan dari Indonesia. Lung-Lungan jadi simbol kesuburan tanah yang merepresentasikan hubungan erat dan ikatan yang baik antara sang pemimpin dengan yang dipimpin.

Pengguna batik motif ini diharapkan bisa jadi sosok pemimpin yang mampu menciptakan hubungan yang positif di antara ia dengan yang dipimpin.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |