5 Cara Ampuh Mengusir Kucing Liar agar Tak Kembali ke Rumah

Liputan6.com, Jakarta  Kehadiran kucing liar yang sering mondar-mandir di sekitar rumah kadang memang terasa lucu dan menggemaskan. Tapi, kalau sudah betah nongkrong di rumah, nggak jarang juga bisa bikin kesal. Apalagi kalau kucing-kucing ini hobi mengeong keras di tengah malam, naik ke atap rumah, atau bahkan buang kotoran sembarangan di halaman. Lama-lama, bukannya terasa lucu, justru jadi mengganggu ketenangan. 

Kalau dibiarkan, kucing liar bisa merasa terlalu nyaman dan menjadikan rumahmu sebagai tempat nongkrong favorit. Nah, kalau sudah mulai resah dan ingin membuat mereka ogah balik lagi, ada beberapa cara aman yang bisa dicoba tanpa harus menyakiti makhluk mungil yang satu ini. 

Kucing memiliki indra penciuman yang sangat tajam, sehingga mereka sangat sensitif terhadap aroma tertentu. Salah satu cara yang efektif untuk mengusir kucing liar adalah dengan menyebarkan bahan-bahan yang memiliki aroma yang tidak disukai mereka. Misalnya, kulit jeruk atau lemon kering bisa menjadi pilihan yang baik. Aroma sitrus ini sangat tidak disukai kucing dan dapat membuat mereka enggan mendekat.

Alternatif lainnya adalah menggunakan bubuk kopi dan cuka. Aroma kopi yang kuat dapat mengusir kucing, sementara itu cuka memiliki bau yang tidak disukai kucing. Pastikan untuk menempatkan bahan-bahan ini di area strategis di sekitar rumah untuk hasil yang maksimal.

Kucing cenderung kembali ke tempat yang pernah mereka tandai sebagai toilet. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan area tersebut dengan baik. Gunakan pembersih enzim khusus yang dapat menghilangkan bau kotoran dan urin kucing. Dengan membersihkan area ini, bisa mengurangi kemungkinan kucing liar kembali ke tempat yang sama.

Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan halaman dan area sekitar rumah. Dengan tidak memberikan kesempatan bagi kucing untuk menemukan tempat yang nyaman, kamu dapat mencegah mereka kembali. Rutin membersihkan sisa makanan atau kotoran yang mungkin tertinggal juga sangat penting.

Salah satu alasan utama kucing liar datang ke rumah adalah karena adanya sumber makanan. Pastikan untuk menutup tempat sampah dengan rapat dan tidak membiarkan sisa makanan berserakan di halaman. Kucing akan terus kembali jika mereka menemukan makanan yang mudah diakses.

Jika kamu memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk tidak meninggalkan makanan mereka di luar rumah. Dengan menghilangkan sumber makanan, tentunya dapat mengurangi daya tarik bagi kucing liar untuk mendekat. Ini adalah langkah pencegahan yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan di rumah. 

Di pasaran, terdapat berbagai produk spray yang dirancang khusus untuk mengusir kucing. Produk ini biasanya mengandung bahan-bahan alami yang tidak disukai kucing, seperti minyak esensial. Kamu bisa menyemprotkan produk ini di area yang sering dikunjungi kucing liar untuk menciptakan penghalang yang efektif.

Jika ingin membuatnya sendiri,  kamu bisa menggunakan essential oil seperti peppermint atau eucalyptus yang memang tidak disukai kucing. Campurkan beberapa tetes minyak ke air, lalu semprotkan ke sudut rumah atau taman tempat mereka sering lewat. Tapi ingat, jangan sampai menyemprot langsung ke tubuh kucing, ya! 

 Kucing senang berada di tempat yang hangat, teduh, dan nyaman. Jadi, kalau kamu ingin mengusir mereka, ubah area rumahmu agar terasa kurang bersahabat bagi mereka. Misalnya, letakkan kerikil kasar atau permukaan berduri lembut, seperti mat tikar berduri khusus tanaman, di tempat mereka biasa tidur.

Kamu juga bisa menghalangi akses ke tempat-tempat favorit kucing dengan menutup celah pagar, menyusun pot tanaman agar tidak bisa dimasuki, atau menambahkan tanaman yang tak disukai kucing seperti lavender dan rosemary. Dengan begitu, rumah akan terlihat 'kurang menarik' di mata mereka. 

Itu tadi beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengusir kucing liar yang mengganggu kenyamanan di rumah, tapi dengan cara yang tetap bersahabat dan nggak menyakiti mereka. Yuk, coba praktikkan sendiri mulai besok! 

Foto Pilihan