15 Tempat Wisata Air Terjun di Bandung yang Populer 2025, Surga Tersembunyi untuk Healing Akhir Tahun

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Bandung tidak pernah kehabisan pesona untuk memanjakan para pelancong, terutama bagi mereka yang mencari ketenangan di tengah riuhnya kehidupan perkotaan. Di tahun 2025 ini, tren wisata alam semakin bergeser ke destinasi yang menawarkan kesegaran alami dan pengalaman "healing" yang autentik. Salah satu primadona yang terus dicari adalah wisata air terjun atau "curug" yang tersebar di berbagai penjuru Bandung, mulai dari kawasan Lembang yang sejuk hingga Ciwidey yang asri.

Wisata air terjun di Bandung menawarkan variasi pemandangan yang luar biasa, mulai dari aliran air deras yang megah hingga kolam alami yang tenang dan jernih. Kontur geografis Bandung yang dikelilingi pegunungan menciptakan ratusan aliran sungai yang bermuara menjadi air terjun eksotis. Beberapa di antaranya bahkan telah dilengkapi dengan fasilitas modern dan akses yang mudah, menjadikannya ramah untuk dikunjungi bersama keluarga maupun anak-anak.

Namun, daya tarik sesungguhnya bukan hanya pada air terjun itu sendiri, melainkan perjalanan menuju ke sana. Pengunjung sering kali disuguhi pemandangan hutan pinus, kebun teh hamparan hijau, hingga udara kabut tipis yang menyegarkan paru-paru. Bagi para petualang, trekking menuju lokasi tersembunyi (hidden gem) menjadi tantangan tersendiri yang terbayar lunas saat melihat keindahan alam yang belum banyak terjamah tangan manusia.

Berikut 15 rekomendasi tempat wisata air terjun di Bandung yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Minggu (28/12/2025).

1. Curug Malela

Sering dijuluki sebagai "The Little Niagara" dari Bandung Barat, Curug Malela menawarkan kemegahan air terjun yang melebar hingga 50 meter dengan ketinggian sekitar 60 meter. Debit airnya yang sangat deras dan masif menciptakan kabut air yang dramatis, menjadikannya salah satu spot foto paling ikonik di Jawa Barat. Di tahun 2025, fasilitas di sekitar curug ini semakin tertata rapi dengan adanya plaza pandang yang nyaman.

Meskipun lokasinya cukup jauh dari pusat kota, perjalanan ke sana akan terbayar lunas oleh pemandangan yang spektakuler. Pengunjung tidak disarankan berenang tepat di bawah jatuhan air utama karena arusnya yang kuat, namun Anda bisa menikmati keindahannya dari spot-spot aman yang telah disediakan pengelola.

Akses menuju lokasi kini sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu. Kendaraan roda dua maupun roda empat bisa mencapai area parkir dengan cukup mudah, dilanjutkan dengan berjalan kaki santai menuruni jalur yang sudah dipaving block.

Alamat Terverifikasi: Sukamanah, Kec. Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40565.

2. Curug Cimahi (Curug Pelangi)

Curug Cimahi adalah salah satu air terjun tertinggi di kawasan Bandung dengan ketinggian mencapai 87 meter. Keunikan utamanya terletak pada instalasi lampu hias yang menyala di sore hingga malam hari, memancarkan warna-warni pelangi di balik tirai air, sehingga populer dengan nama Curug Pelangi. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang tidak ingin trekking berat karena sudah tersedia tangga yang rapi dan kokoh.

Sepanjang perjalanan menuruni ratusan anak tangga, Anda akan ditemani oleh rimbunnya pepohonan dan udara sejuk khas Lembang. Tersedia beberapa dek observasi di ketinggian berbeda, memungkinkan pengunjung untuk beristirahat sambil berfoto dengan latar belakang air terjun tanpa harus turun sampai ke dasar lembah.

Fasilitas di sini sangat lengkap, mulai dari area parkir yang luas di pinggir jalan raya, toilet bersih, hingga warung-warung kecil yang menjajakan makanan hangat. Karena lokasinya yang strategis di pinggir jalan raya Kolonel Masturi, curug ini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang sedang berlibur ke arah Lembang atau Cisarua.

Alamat Terverifikasi: Jl. Kolonel Masturi No.325, Kertawangi, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

3. Curug Tilu Leuwi Opat

Destinasi ini adalah paket lengkap bagi pecinta alam karena menggabungkan air terjun, sungai, dan kegiatan outbound dalam satu kawasan. Sesuai namanya, tempat ini memiliki kombinasi tiga air terjun (Curug Tilu) dan empat kolam alami (Leuwi Opat). Airnya sangat jernih dan menyegarkan, sering digunakan untuk kegiatan river tubing atau sekadar bermain air di tepian yang dangkal.

Jalur trekking menuju lokasi utama sangat landai dan menyenyangkan, menyusuri aliran sungai kecil dengan jembatan bambu yang estetik. Pemandangan hijau di sekelilingnya membuat suasana terasa sangat asri dan menenangkan, jauh dari kebisingan kota.

Tempat ini sangat direkomendasikan untuk wisata keluarga atau gathering sekolah dan kantor. Fasilitasnya mencakup area camping ground, mushola, warung makan, dan tim pemandu yang siap menemani aktivitas outbound Anda.

Alamat Terverifikasi: Jl. Ciwangun Indah Camp, Cihanjuang Rahayu, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

4. Curug Maribaya

Curug Maribaya merupakan bagian dari kawasan wisata legendaris di Lembang yang kini telah dipugar menjadi destinasi modern dan ramah keluarga. Di sini terdapat beberapa air terjun, yaitu Curug Cikawari, Curug Cigulung, dan Curug Cikoleang. Pengunjung bisa menikmati keindahan air terjun dari jembatan yang melintang di atasnya atau turun ke bebatuan di bawah untuk merasakan percikan airnya.

Selain air terjun, daya tarik utama Maribaya adalah pemandian air panas belerang yang dipercaya berkhasiat bagi kesehatan kulit. Setelah puas bermain di area curug yang sejuk, Anda bisa merilekskan otot dengan berendam di kolam air panas yang nyaman.

Aksesnya sangat mudah dan bisa dijangkau oleh semua jenis kendaraan. Kawasan ini juga terhubung dengan Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, sehingga Anda bisa sekaligus hiking ringan menembus hutan pinus menuju Goa Jepang dan Goa Belanda.

Alamat Terverifikasi: Kampung Cikondang, Lamajang, Cibodas, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

5. Curug Layung & Camping Ground

Bagi Anda yang mencari suasana hutan pinus yang dreamy dan berkabut, Curug Layung adalah jawabannya. Air terjun ini tidak terlalu tinggi, namun memiliki kolam alami yang luas dan tenang, sangat aman untuk berenang atau sekadar duduk-duduk di bebatuan besar. Pemandangan kabut yang sering turun di pagi dan sore hari menjadikan tempat ini favorit para fotografer.

Kawasan Curug Layung juga sangat populer sebagai area berkemah (camping ground). Mendirikan tenda di bawah rimbunnya pohon pinus dengan suara gemericik air terjun di dekatnya adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Fasilitas umum seperti toilet dan warung sudah tersedia cukup memadai. Jalur menuju curug dari area parkir pun relatif mudah, melewati jalan setapak di tengah hutan pinus yang sangat instagramable.

Alamat Terverifikasi: Wisata Dusun bambu ke atas, Kertawangi, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551

6. Curug Batu Templek Atas

Berbeda dengan curug pada umumnya yang berada di tengah hutan lebat, Curug Batu Templek menyuguhkan pemandangan tebing batu cadas yang unik dan artistik. Air terjun ini mengalir melewati tebing batu yang berelief kotak-kotak alami (seperti batu candi), yang terbentuk akibat fenomena geologi Cekungan Bandung purba.

Lokasinya yang berada di Bandung Timur dan tidak terlalu jauh dari pusat kota menjadikannya destinasi alternatif yang menarik. Di musim hujan, debit air akan melimpah dan menutupi sebagian besar dinding tebing, menciptakan pemandangan yang sangat megah berwarna kecokelatan yang eksotis.

Akses jalan menuju lokasi sedikit menanjak namun sudah beraspal dan bisa dilalui mobil. Di sekitar lokasi terdapat beberapa kafe dan warung yang menawarkan pemandangan langsung ke arah tebing air terjun, cocok untuk bersantai sore.

Alamat Terverifikasi: Jl. Cisanggarung Lb., Mekarmanik, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

7. Curug Cinulang

Terletak di perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang, Curug Cinulang adalah salah satu legenda wisata air terjun yang tak pernah sepi pengunjung. Daya tarik utamanya adalah dua air terjun kembar yang jatuh berdampingan dengan ketinggian sekitar 50 meter. Konon, air terjun ini memiliki mitos dapat mempertemukan jodoh bagi pengunjung yang datang.

Suasana di sini masih sangat alami dengan udara yang sejuk. Terdapat jembatan kayu di depan air terjun yang menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang kedua curug tersebut.

Akses menuju Curug Cinulang sangat mudah dan tidak memerlukan trekking jauh dari area parkir. Jalannya sudah bagus dan bisa diakses oleh bus pariwisata ukuran sedang.

Alamat Terverifikasi: Jl. Cicalengka Sindang Wangi KM.07, Tanjungwangi, Kec. Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

8. Curug Bugbrug

Jika Anda ingin "menghilang" sejenak dari keramaian, Curug Bugbrug di kawasan Cisarua bisa menjadi pilihan tepat. Namanya berasal dari bahasa Sunda yang berarti "bertumpuk" atau "jatuh tumpang tindih", menggambarkan suara jatuhnya air yang berat dan menderu. Curug ini memiliki kolam penampungan air yang cukup dalam dan besar.

Lokasinya yang agak tersembunyi membuat Curug Bugbrug cenderung lebih sepi dibandingkan Curug Cimahi. Ini memberikan privasi lebih bagi pengunjung yang ingin bermeditasi atau sekadar menikmati suara alam.

Jalur trekkingnya cukup menantang namun singkat, melewati area perkebunan warga dan semak belukar yang asri. Pastikan memakai alas kaki yang nyaman dan anti-selip saat berkunjung ke sini.

Alamat Terverifikasi: Kertawangi, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Dekat CIC).

9. Curug Dago

Siapa sangka di dekat hiruk-pikuk kawasan Dago terdapat air terjun bersejarah? Curug Dago tersembunyi di sebuah lembah kecil yang memisahkan area Dago atas. Meskipun tingginya hanya sekitar 12 meter, curug ini memiliki nilai sejarah tinggi karena pernah dikunjungi oleh Raja Thailand (Rama V dan Rama VII) yang meninggalkan prasasti batu di sana.

Tempat ini sangat cocok untuk wisata edukasi dan sejarah singkat. Suasananya tenang, dikelilingi pepohonan tua yang rimbun, memberikan keteduhan maksimal meski berada di tengah kota.

Aksesnya bisa ditempuh melalui jalan setapak di belakang Terminal Dago atau melalui jalan Dago Pojok. Karena letaknya yang berada di cekungan, pengunjung harus menuruni anak tangga untuk mencapai lokasi prasasti dan air terjun.

Alamat Terverifikasi: Jl. Dago Pojok, Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

10. Curug Sawer Cililin

Berlokasi di kawasan hutan pinus milik Perhutani, Curug Sawer Cililin adalah destinasi wisata alam yang menawarkan kesejukan maksimal. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan pinus yang sangat rapat, sehingga udara di sekitarnya terasa sangat segar dan bebas polusi.

Selain menikmati air terjun, area ini sangat populer sebagai lokasi camping keluarga dan aktivitas hammocking. Kontur tanahnya yang berbukit-bukit menambah keseruan bagi pengunjung yang gemar menjelajah alam.

Fasilitas di area ini terus dikembangkan, namun keaslian alamnya tetap dijaga. Jalan menuju ke sana mungkin agak berkelok khas daerah Cililin, namun pemandangan sepanjang jalan sangat memanjakan mata.

Alamat Terverifikasi: Jl. Radio, Desa Cililin, Kec. Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

11. Curug Anom

Curug Anom terletak di dalam kawasan wisata Natural Hill, Cisarua. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan debit air yang tidak terlalu besar namun sangat jernih. Posisinya yang berada di area privat membuat kebersihan dan keamanan di curug ini sangat terjaga.

Untuk mencapai curug, pengunjung harus berjalan kaki menuruni lembah melalui jalur yang sudah tertata. Pemandangan di sekitar curug sangat asri dengan tebing-tebing hijau yang membalut aliran air.

Karena berada dalam kawasan Natural Hill, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas lain seperti area outbound dan penginapan. Ini adalah pilihan tepat untuk wisata keluarga yang menginginkan kenyamanan dan keamanan lebih.

Alamat Terverifikasi: Kawasan Natural Hill, Jl. Kolonel Masturi KM 7, Kertawangi, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

12. Curug Panganten Kedungbanteng

Curug Panganten memiliki pesona mistis dan eksotis sekaligus. Terletak di ketinggian 1.050 mdpl, air terjun ini memiliki dua aliran yang berdampingan layaknya sepasang pengantin. Debit airnya sangat dipengaruhi oleh musim; akan sangat deras dan memukau saat musim hujan, namun bisa mengecil saat kemarau panjang.

Trekking menuju Curug Panganten memerlukan tenaga ekstra karena jalurnya yang masih berupa tanah liat dan cukup licin, terutama setelah hujan. Namun, pemandangan tebing batu yang megah dan hutan tropis yang lebat akan membayar semua kelelahan tersebut.

Tempat ini lebih disarankan bagi pengunjung muda atau pecinta alam yang suka petualangan semi-liar, karena fasilitasnya tidak selengkap curug-curug wisata utama lainnya.

Alamat Terverifikasi: Jl. Pangeran Limboro, Dusun III, Windujaya, Kec. Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152.

13. Curug Cilengkrang

Merupakan permata tersembunyi di Bandung Timur, Curug Cilengkrang menawarkan rangkaian air terjun kecil yang bertingkat-tingkat di kaki Gunung Manglayang. Airnya sangat jernih dan dingin, mengalir di antara bebatuan vulkanik yang besar.

Kawasan ini dikelola oleh masyarakat setempat bekerja sama dengan Perhutani. Suasananya sangat tenang, cocok untuk "melarikan diri" sejenak. Anda juga bisa menemukan habitat satwa liar seperti monyet ekor panjang jika beruntung.

Jalur menuju lokasi melibatkan jalan kaki ringan melewati perkebunan warga. Tiket masuknya sangat terjangkau, menjadikannya destinasi favorit bagi mahasiswa dan warga lokal untuk berakhir pekan.

Alamat Terverifikasi: Desa Cilengkrang, Kec. Cilengkrang, Kabupaten Bandung (Kaki Gunung Manglayang).

14. Curug Siliwangi

Bagi para pendaki dan petualang sejati, Curug Siliwangi di kawasan Gunung Puntang adalah "ciuman" alam yang menantang. Dengan ketinggian lebih dari 100 meter, ini adalah salah satu air terjun tertinggi dan paling liar di Bandung Selatan. Mitos yang beredar menyebutkan tempat ini pernah menjadi petilasan Prabu Siliwangi.

Akses menuju curug ini memerlukan fisik yang prima karena harus trekking sekitar 2-3 jam dari pos pendaftaran Gunung Puntang. Jalurnya menanjak, menembus hutan hujan tropis yang lebat.

Namun, kelelahan akan sirna saat melihat kemegahan air terjun yang jatuh dari tebing tinggi. Airnya sangat dingin dan segar, langsung dari mata air pegunungan Malabar. Tidak disarankan untuk pemula tanpa pemandu atau teman yang berpengalaman.

Alamat Terverifikasi: Kawasan Wisata Gunung Puntang, Desa Pasirmulya, Kec. Banjaran, Kabupaten Bandung.

15. Curug Cipanji

Bergeser ke kawasan Ciwidey, Curug Cipanji adalah destinasi yang relatif belum banyak diketahui wisatawan massal. Terletak di tengah perkebunan teh yang hijau, curug ini menawarkan pemandangan curahan air yang meluncur di atas batuan landai yang panjang, mirip seluncuran alami.

Untuk mencapai titik air terjun, pengunjung harus berjalan kaki melewati hamparan kebun teh yang indah. Ini adalah spot foto yang luar biasa bahkan sebelum Anda sampai di air terjunnya.

Airnya sangat bersih dan belum tercemar. Fasilitas di sini masih minim dan alami, sehingga disarankan membawa perbekalan sendiri. Curug ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati sisi lain Ciwidey selain Kawah Putih.

Alamat Terverifikasi: Desa Tenjolaya, Kec. Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan

Kapan waktu terbaik berkunjung ke curug?

Awal musim kemarau (Mei-Juli) agar air jernih & tidak banjir, atau pagi hari (07.00-10.00) untuk pencahayaan foto terbaik.

Curug mana yang ramah anak & lansia?

Curug Cimahi, Curug Maribaya, dan Curug Cinulang karena akses jalan sudah bagus dan minim trekking terjal.

Berapa kisaran harga tiket masuk?

Bervariasi mulai dari Rp10.000 (curug tersembunyi) hingga Rp35.000+ (curug dengan fasilitas lengkap/modern).

Apakah aman berenang di curug?

Sebagian besar aman di tepian/kolam alami, namun dilarang tepat di bawah jatuhan air utama karena arus pusaran yang berbahaya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |