10 Resep Semur Daging dari Berbagai Daerah, Kaya Rasa dan Mudah Dibuat

2 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta Semur daging adalah salah satu hidangan klasik Indonesia yang kaya rasa dan memiliki sejarah panjang. Kelezatan hidangan ini terletak pada perpaduan bumbu rempah yang meresap sempurna ke dalam daging, menciptakan cita rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang khas.

Mempelajari resep semur daging tidak hanya tentang memasak, tetapi juga memahami warisan kuliner yang terus berkembang. Hidangan ini sering menjadi sajian istimewa di berbagai acara keluarga dan perayaan.

Proses memasaknya yang perlahan memungkinkan bumbu meresap optimal, menghasilkan tekstur daging yang empuk dan kuah yang kental. Untuk Anda yang ingin mencoba membuat resep semur daging di rumah, artikel ini akan memandu Anda.

Menurut Aroma Rasa Kuliner Indonesia : Aneka Olahan Semur oleh Lilly T. Erwin (2012), semur bukan sekadar hidangan, melainkan simbol kekayaan kuliner yang dihasilkan dari akulturasi budaya. Dari hidangan Belanda "smoor" yang dimasak perlahan dengan bawang dan tomat pada abad ke-17, semur kemudian mengalami proses adaptasi lokal dengan tambahan kecap manis dan rempah khas seperti pala, cengkeh, dan kayu manis. Adaptasi ini mencerminkan bagaimana masyarakat Indonesia mampu menyesuaikan budaya asing menjadi bagian dari identitas kuliner nasional yang unik dan diterima luas.

Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang resep semur daging melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/7/2025).

 Sejarah Semur Daging

Semur adalah hidangan berkuah kental berwarna cokelat gelap yang umumnya terbuat dari daging, ayam, atau bahan lainnya, dimasak dengan kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan berbagai rempah aromatik. Ciri khas semur terletak pada rasa manis gurih yang dominan, berpadu dengan aroma rempah yang kuat.

Sejarah semur di Indonesia tidak lepas dari pengaruh kuliner Belanda. Hidangan ini pertama kali terdokumentasi dalam buku Groot Nieuw Volledig Oost‑Indisch Kookboek karya JMJ Catenius van der Meyden yang terbit tahun 1902. Enam resep smoor (sebutan Belanda untuk semur) menunjukkan bahwa hidangan ini adalah produk masakan kolonial yang kemudian diadaptasi secara kreatif oleh masyarakat lokal.

Dikutip dari disdik.bekasikota.go.id, proses memasak semur secara perlahan memungkinkan bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menciptakan tekstur empuk dan cita rasa rempah yang kaya. Kombinasi daging, kecap manis, bawang merah, dan rempah aromatik bukan hanya lezat, tetapi juga memberikan nilai gizi seperti protein dan mineral, tergantung bahan utama yang digunakan.

Proses pembuatan semur daging dimulai dengan memilih bahan utama yang tepat, yaitu potongan daging sapi yang empuk. Bagian daging seperti sandung lamur atau sengkel sangat ideal untuk semur, karena jenis daging ini cocok untuk dimasak dalam waktu lama hingga mencapai kelembutan yang sempurna. Penggunaan bumbu yang tepat dan proses memasak yang perlahan adalah kunci untuk menciptakan semur daging dengan rasa yang kaya dan daging yang lembut.

Aneka Resep Semur Daging Khas Nusantara

Semur daging memiliki banyak variasi di berbagai daerah di Indonesia, masing-masing dengan ciri khas bumbu dan rasa yang unik. Berikut adalah 10 resep semur daging yang bisa Anda coba di rumah:

 1. Semur Daging Klasik Jawa Tengah

Semur ini menonjolkan rasa manis seimbang dan gurih dari kecap manis serta rempah seperti pala dan cengkeh. Dimasak perlahan hingga daging empuk dan bumbu meresap sempurna, sering dilengkapi kentang atau tahu. Ini adalah versi semur yang paling erat dengan tradisi kuliner Jawa 

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sapi (sengkel atau sandung lamur), potong dadu
  • 10 bawang merah iris, 5 bawang putih cincang
  • 3 kemiri sangrai halus, 1 sdm kecap manis
  • 1 sdt pala bubuk, 2 lembar daun salam, 1 batang serai memarkan
  • Garam, merica, gula merah secukupnya
  • 1 liter air, 2 kentang potong (opsional)

Cara Memasak:

  1. Tumis bawang merah, bawang putih, dan kemiri hingga harum dan berubah warna.
  2. Masukkan daging, aduk sebentar hingga permukaan berubah warna.
  3. Tambahkan kecap manis, pala, daun salam, serai, garam, merica, dan gula merah.
  4. Tuang air lalu masak dengan api kecil selama ±1,5–2 jam hingga daging empuk dan kuah mengental.
  5. Tambahkan kentang jika menggunakan, masak hingga empuk. Sajikan hangat.

2. Semur Betawi Kaya Rempah

Semur khas Betawi menggunakan sekitar 14 jenis bumbu, termasuk pala, jinten, adas, dan lawang, menciptakan aroma khas yang kuat dan kompleks. Umumnya disajikan dengan kentang dan telur, semur ini cocok untuk acara formal maupun keluarga besar 

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sapi has dalam, potong tebal
  • Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jinten, pala
  • Rempah utuh: cengkeh, kayu manis, bunga lawang, daun salam, serai, lengkuas
  • 3 sdm kecap manis, garam, merica, gula merah
  • 1 liter air, 200 g kentang potong, telur rebus opsional

Cara Memasak:

  1. Lumuri daging dengan bumbu halus dan rempah utuh, diamkan 30 menit.
  2. Tumis hingga harum, masukkan air dan kecap manis.
  3. Masak dengan api kecil selama ±1,5 jam sampai daging empuk.
  4. Tambahkan kentang dan telur, masak hingga bumbu meresap. Sajikan dengan bawang goreng.

3. Semur Daging Medan dengan Santan

Varian ini menggunakan santan encer untuk menambah gurih dan kelembutan. Bumbu seperti tomat, cabai, dan kemiri memberi perpaduan rasa gurih dan sedikit pedas, khas Medan 

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sengkel sapi, 1 liter santan encer
  • 5 bawang merah iris, cabai keriting halus, 2 kemiri, jahe, bawang putih
  • 5 cengkeh, kayu manis, pala bubuk, garam, merica
  • 3 tomat parut, kecap manis

Cara Memasak:

  1. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, jahe, dan kemiri hingga harum.
  2. Tambahkan rempah utuh, then masukkan daging dan aduk rata.
  3. Tuang santan encer atau kaldu, masak hingga mendidih lalu kecilkan api.
  4. Tambahkan garam, merica, kecap manis, masak hingga bumbu meresap dan kuah menyusut.

4. Semur Daging Sunda Ringan

Semur Sunda cenderung lebih ringan dan segar, menggunakan tomat dan gula merah secukupnya. Tidak terlalu manis, memiliki aroma rempah lembut dan cocok untuk selera yang lebih sederhana  

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sapi, 3 batang serai, 3 lembar daun salam, jahe dan lengkuas
  • Bumbu halus: 5 bawang putih, 9 bawang merah, 1 tomat, pala
  • Kecap manis, garam, gula, merica secukupnya
  • Air secukupnya, minyak untuk menumis

Cara Memasak:

  1. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan rempah tambahan (serai, lengkuas, salam).
  2. Tambahkan daging dan aduk hingga berubah warna.
  3. Tuang air dan kecap, masak sampai mendidih lalu kecilkan api.
  4. Masukkan garam, gula, merica, masak hingga daging empuk dan bumbu meresap.

5. Semur Jepara dengan Sentuhan Cabai

Semur Jepara memadukan rasa manis dengan sedikit pedas dari cabai merah iris. Biasanya menggunakan daging sengkel dan proses perebusan dahulu sebelum memasak bumbu agar empuk sempurna  

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sengkel, ¾ sdt merica bubuk, pala bubuk, garam
  • 5 bawang merah iris, 1 cm jahe iris, cabai merah iris tipis
  • 5 sdm kecap manis, ½ liter air

Cara Memasak:

  1. Rebus daging dengan merica, pala, dan garam hingga lunak.
  2. Tumis bawang merah, jahe, dan cabai hingga harum.
  3. Masukkan daging rebus, kecap manis, aduk rata.
  4. Masak sampai kuah menyusut dan bumbu meresap. 

Resep Semur Daging  

 6. Semur Daging Pedas Manis

Semur ini memadukan cabai keriting halus dengan kecap manis dan gula merah untuk rasa pedas manis yang kuat. Cocok bagi pecinta rasa tajam dan berani  

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sapi, cabai merah halus, bawang merah & bawang putih
  • 2 cm jahe, kecap manis, gula merah, garam, merica
  • 1 liter air

Cara Memasak:

  1. Tumis bawang dan cabai hingga harum.
  2. Masukkan daging dan jahe, aduk hingga berubah warna.
  3. Tambahkan kecap, gula, garam, merica.
  4. Tuang air dan masak dengan api kecil hingga empuk dan kuah mengental.

7. Semur Daging Istimewa dengan Sayuran

Varian ini menambahkan wortel dan kentang agar lebih mengenyangkan dan berwarna. Cocok untuk menu keluarga sehari-hari yang lengkap dan lezat 

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sapi, wortel & kentang potong dadu
  • Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, kemiri, pala, cengkeh
  • Daun salam, serai, kecap manis, garam, merica, gula merah
  • 1 liter air

Cara Memasak:

  1. Tumis bumbu halus dengan rempah daun hingga harum.
  2. Masukkan daging dan aduk hingga berubah warna.
  3. Tuang air dan kecap, masak hingga daging empuk.
  4. Tambahkan wortel dan kentang, masak hingga matang dan bumbu meresap.

8. Semur Daging Ala Rumahan Cepat

Semur ini dibuat lebih cepat dengan teknik masak api kecil dan menggunakan daging potong tipis agar bumbu cepat meresap. Tetap lezat meskipun simpel  

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sapi, iris tipis
  • Bumbu: bawang merah, bawang putih, pala, cengkeh
  • Kecap manis, garam, merica
  • Daun salam, serai, air secukupnya

Cara Memasak:

  1. Tumis bumbu halus hingga harum.
  2. Masukkan daging, aduk hingga berubah warna.
  3. Tambahkan kecap dan air, masak api kecil hingga empuk (~1 jam).
  4. Koreksi rasa dan sajikan.

9. Semur Daging Khas Sumatera dengan Sensasi Pedas

Semur versi Sumatra umumnya cenderung terasa pedas karena tambahan cabai dan rempah kuat. Kuahnya tetap cokelat gelap dari kecap namun rasa pedas cipta sensasi khas  .

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sapi, cabai merah & rawit, bawang merah & putih, pala, ketumbar, lengkuas
  • Kecap manis, garam, merica, gula merah
  • Air kaldu secukupnya

Cara Memasak:

  1. Tumis bawang halus dan cabai hingga harum.
  2. Tambahkan rempah dan daging, aduk hingga berubah warna.
  3. Tuang air dan kecap, masak hingga mendidih.
  4. Masak api kecil hingga daging empuk dan kuah menyusut.

10. Semur Daging Modern dengan Rempah Fusion

Menggunakan campuran rempah lokal dengan sedikit sentuhan fusion seperti kayu manis dan jintan halus. Memberi aroma yang hangat dan rasa lebih kompleks namun tetap Indonesia modern  .

Bumbu & Bahan:

  • 500 g daging sapi, bawang merah & putih, pala, cengkeh, jintan, kayu manis
  • Kecap manis, garam, merica, gula merah
  • 1 liter air

Cara Memasak:

  1. Tumis bumbu halus dan rempah utuh hingga matang dan harum.
  2. Tambahkan daging, kecap manis, garam, merica, gula.
  3. Tuang air dan masak dengan api kecil hingga empuk (~1,5 jam).
  4. Sajikan dengan taburan bawang goreng untuk tambahan aroma.

Strategi Mengempukkan Daging untuk Semur

Salah satu kunci keberhasilan dalam membuat semur daging adalah memastikan dagingnya empuk dan tidak alot. Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mencapai tekstur daging yang sempurna:

  1. Pilih Potongan Tinggi Kolagen (Cutting Tegang Ikat Otot) Melansir Post‑Harvest Practices for Enhancing Beef Tenderness oleh Beef Research (2020), potongan seperti chuck atau brisket, yang kaya kolagen dan jaringan ikat, ideal untuk dimasak perlahan. Ketika kolagen tersebut perlahan terdenaturasi menjadi gelatin, struktur daging menjadi lebih lembut tanpa kehilangan kelembapan karena metode pengolahan yang tepat.
  2. Masak dengan Teknik Braising atau Slow Cooking Menurut ulasan Comparison of different meat tenderization methods: A review (2019), metode memasak lambat dalam cairan (braising / slow cooking) sangat efektif membuat daging empuk. Waktu lama pada suhu rendah memungkinkan kolagen berubah menjadi gelatin, sementara serat otot tidak terlalu mengeras, menghasilkan tekstur daging yang empuk dan juicy.
  3. Gunakan Enzim Alami (Papain atau Bromelain) untuk Melunakkan Otot Berdasarkan tulisan pada Technology of Meat Products (Sciencedirect, 2019), penggunaan enzim proteolitik seperti papain (dari pepaya) atau bromelain (dari nanas) mampu memecah ikatan protein dan kolagen sebelum proses masak, sehingga daging menjadi lebih lunak saat dimasak tanpa teknik mekanik berat.
  4. Marinasi dengan Cairan Asam atau Baking Soda Sebagaimana diulas di artikel The Science of Marinades oleh Serious Eats (2023), marinasi dengan asam (lemon, vinegar) atau basa ringan (baking soda) dapat melemahkan struktur protein daging. Asam mendesensitisasi ikatan silang protein, sedangkan pH tinggi dari baking soda menahan kontraksi serat otot, mempertahankan kelembapan selama memasak, dan menjadikan daging lebih empuk dan lezat.
  5. Tekan Serat Otot secara Mekanik (Tenderizer atau Pounder) Menurut studi How to Most Effectively Tenderize Steak oleh Serious Eats (2023), teknik memukul daging dengan meat mallet atau alat tenderizer fisik bisa melemahkan jaringan ikat dan memecah serat otot, meningkatkan penetrasi bumbu dan mempercepat penetrasi panas saat memasak, sehingga daging menjadi empuk lebih cepat tanpa overcooked.
  6. Istirahatkan Daging Setelah Masak (Resting) Dikutip dari Unlocking the Secret to Tender Meat (cookedbytaste.com, 2025), beristirahat beberapa menit setelah memasak (resting) memungkinkan cairan dalam daging meresap kembali ke serat otot. Hal ini membantu mempertahankan kelembapan daging saat dipotong dan mengurangi kekeringan serta tekstur alot pasca-pemotongan.
  7. Kendalikan Suhu Masak untuk Menghindari Kekerasan Serat Menurut Review: The Role of Collagen in Meat Tenderness (ScienceDirect, 2001), suhu memasak sangat krusial: suhu rendah (60–90 °C) menghasilkan pemecahan kolagen tanpa mengeraskan protein myofibrillar, sedangkan suhu tinggi (di atas 61 °C) mempercepat pengerutan dan kehilangan kelembapan, menyebabkan tekstur daging menjadi alot dan keras.
  8. Proses Penuaan Daging (Aging) untuk Tenderisasi Alami Berdasarkan meta-analisis Meta-analysis of the relationship between collagen characteristics and meat tenderness (Li et al., Universitas Melbourne & Leeds, 2021), aging daging secara alami selama beberapa hari setelah rigor mortis memungkinkan enzim endogen memecah ikatan kolagen, meningkatkan kelenturan serat otot dan menghasilkan tekstur yang lebih empuk saat dimasak.

Sumber: 

  • Aroma Rasa Kuliner Indonesia : Aneka Olahan Semur oleh Lilly T. Erwin (2012)
  • buku Groot Nieuw Volledig Oost‑Indisch Kookboek karya JMJ Catenius van der Meyden yang terbit tahun 1902
  • disdik.bekasikota.go.id
  • Post‑Harvest Practices for Enhancing Beef Tenderness oleh Beef Research (2020)
  • Comparison of different meat tenderization methods: A review (2019)
  • Technology of Meat Products (Sciencedirect, 2019)
  • The Science of Marinades oleh Serious Eats (2023)
  • How to Most Effectively Tenderize Steak oleh Serious Eats (2023)
  • Unlocking the Secret to Tender Meat (cookedbytaste.com, 2025)
  • Review: The Role of Collagen in Meat Tenderness (ScienceDirect, 2001)
  • Meta-analysis of the relationship between collagen characteristics and meat tenderness (Li et al., Universitas Melbourne & Leeds, 2021)

QnA Seputar Semur Daging

1. Apa bedanya semur daging khas Betawi dengan semur daging dari daerah lain?

 Semur daging Betawi biasanya memiliki cita rasa lebih manis karena penggunaan kecap manis yang melimpah dan rempah seperti pala dan cengkeh. Sementara di daerah lain seperti Semarang atau Solo, semur cenderung lebih ringan, kadang tidak terlalu kental, dan memiliki aroma bawang yang lebih menonjol.  

2. Kenapa semur daging justru lebih enak disantap keesokan harinya?

 Karena proses perendaman bumbu yang berlangsung lebih lama setelah didinginkan semalaman membuat rasa rempah dan kecap lebih meresap sempurna ke dalam daging. Efek ini mirip seperti rendang atau gulai yang juga sering lebih nikmat setelah dihangatkan kembali.  

3. Bisa nggak sih semur daging dimasak tanpa kecap manis?

 Bisa, tapi hasilnya bukan semur yang autentik. Namun, kamu bisa mengganti kecap manis dengan gula aren dan sedikit kecap asin untuk versi yang lebih "natural". Rasanya tetap gurih-manis dengan aroma rempah yang khas.  

4. Apakah semur daging cocok untuk penderita kolesterol?

 Semur daging bisa tetap dikonsumsi oleh penderita kolesterol jika menggunakan daging tanpa lemak dan dimasak tanpa santan. Mengurangi garam, kecap, dan minyak juga bisa membantu menjadikannya lebih sehat.  

5. Apakah semur daging bisa dibuat dengan slow cooker?

 Bisa banget! Memasak semur dengan slow cooker justru akan membuat daging lebih empuk tanpa perlu repot. Masukkan semua bahan di pagi hari, dan semur siap disantap saat makan malam dengan rasa yang lebih kaya.  

6. Bumbu apa yang wajib ada agar semur daging terasa autentik?

 Pala, cengkeh, kayu manis, dan kecap manis adalah kunci. Tanpa keempat ini, rasa semur tidak akan “nendang”. Kombinasi inilah yang menciptakan cita rasa manis gurih khas semur Indonesia.  

 Karena semur daging memiliki cita rasa yang aman untuk semua kalangan, cocok dipadukan dengan ketupat, dan bisa dibuat dalam porsi besar. Selain itu, proses memasaknya yang tidak terlalu rumit menjadikannya andalan di banyak rumah saat Hari Raya. 

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |