Ulang Tahun ke-91 Giorgio Armani Pastikan Hadiri Milan Fashion Week Spring 2026

13 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Desainer Giorgio Armani sedang memulihkan diri di rumah karena masalah kesehatan. Tapi di hari ulang tahunnya yang ke-91, ia mengungkap pesan bahwa akan menghadiri panggung peragaan busana siap pakai Milan Fashion Week Spring 2026 yang rencananya akan berlangsung pada 23-29 September 2025.

Menurut laporan The Business of Fashion yang dikutip Rabu (16/7/2025), kembalinya sang desainer ini merupakan kabar baik setelah sebelumnya ia melewatkan peragaan busana pria Musim Semi 2026 di Pekan Mode Pria Milan musim panas ini. Momen tersebut juga menandai peragaan busana pertama yang ia lewatkan untuk mereknya.

"Dalam beberapa minggu terakhir, saya sangat merasakan pelukan hangat dari orang-orang yang memikirkan saya,” tulis Armani. "Hari ini, di ulang tahun saya yang ke-91, saya ingin berterima kasih kepada kalian semua atas kedekatan yang telah kalian tunjukkan kepada saya. Tidak mudah bagi saya untuk tidak mendengar tepuk tangan kalian secara langsung. Terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam, dan sampai jumpa lagi di bulan September."

Sebelumnya Tak Bisa Hadir

Sebelumnya Armani menyebut tidak akan hadir dalam dua peragaan busananya di Milan Fashion Week edisi busana pria musim semi-musim panas 2026. Ini kali pertama desainer tersebut absen dari panggung yang ikut membesarkan namanya selama lebih dari lima dekade.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari BBC News, rumah mode Armani menyebutkan bahwa sang pendiri saat ini sedang dalam masa pemulihan di kediamannya, setelah menjalani perawatan singkat di rumah sakit di Milan. Meski tengah memulihkan diri, Armani disebut tetap bekerja dengan dedikasi seperti biasanya untuk menyiapkan koleksi terbaru.

Mengutip Tatler Asia, Giorgio Armani mungkin seorang pria bergaya minimalis, tetapi ketika ia berbicara, kata-katanya mengungkapkan kedalaman pemikiran di balik desain-desain ikonisnya. Selama lima dekade, maestro mode Italia ini telah berbagi wawasannya tentang kreativitas, bisnis, dan dunia mode yang terus berkembang dengan lugas dan bijaksana.

Baik merenungkan awal kariernya yang tak terduga di dunia mode, eksperimennya di luar panggung peragaan busana, maupun keyakinannya yang teguh pada gaya abadi, wawancara-wawancara Armani merupakan kelas master dalam ketahanan kreatif dan kepemimpinan yang bijaksana. 

Pernah Sebut Akan Pensiun Sebentar Lagi

Armani bisa dibilang salah satu legenda hidup di blantika fesyen dunia. Menginjak usia 90 tahunan, perancang tersebut tetap mengelola langsung bisnis yang didirikannya hampir 50 tahun lalu.

Ia tidak memiliki anak sebagai pewaris, spekulasi tentang bagaimana masa depan rumah mode itu bermunculan. Kepada media Italia Corriere della Sera, Armani pun mengungkapkan rencana bisnis ke depannya.

"Aku masih bisa memberikan waktuku dua atau tiga tahun lagi sebagai pimpinan perusahaan. Tidak lebih, itu akan negatif," ucapnya, dikutip dari Sky News, Senin, 14 Oktober 2024.

Desainer itu kembali menegaskan bahwa dia tidak akan memegang posisi itu lebih lama dari yang direncanakan saat ditanyakan kembali soal kepemimpinan rumah mode itu di masa depan. Terlebih, kondisi kesehatannya kini jadi perhatian utamanya.

"Saya tidak bisa tidur di malam hari. Saya tidak lagi tahu tidur nyenyak dan damai yang pernah saya alami. Sekarang saya bermimpi di malam hari, dan di dalam mimpi itu, aku membangun masa depanku." 

Ahli Waris Georgio Armani

Ia telah membayangkan masa depannya dengan ia 'tidak lagi harus harus menjadi orang yang mengatakan 'Ya' atau 'Tidak'' di perusahaan. Sekarang ini, banyak calon investor di luar perusahaannya mulai 'sedikit mendesaknya' untuk menegosiasikan bisnis. Meski begitu, ia menyatakan 'untuk saat ini tidak melihat adanya lowongan'.

Armani berencana tetap mempertahankan independensi perusahaan di masa depan. Kepada surat kabar Italia itu, dia mengaku telah 'membangun semacam struktur, proyek, protokol' untuk mengatur suksesinya, walau tidak dijelaskan secara spesifik. Ahli waris Armani diperkirakan termasuk saudara perempuannya, tiga anggota keluarga lainnya yang bekerja di perusahaan, kolaborator jangka panjang dan mitranya Pantaleo Dell'Orco, dan sebuah yayasan amal.   

Armani awalnya belajar kedokteran sebelum berhenti dan bergabung dengan tentara. Beralih ke bidang tata rias dan penjualan, ia mendirikan perusahaannya pada 1975, menghadirkan koleksi pakaian siap pakai pertamanya dengan namanya sendiri pada tahun berikutnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |