Liputan6.com, Jakarta - Nastar, kue kering mungil dengan isian selai nanas yang manis dan asam, telah lama menjadi primadona di setiap perayaan spesial di Indonesia, seperti Idul Fitri atau Natal. Kue khas ini selalu dinanti-nantikan kehadirannya karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut. Namun, di balik kelezatannya, proses pembuatan nastar seringkali diwarnai berbagai tantangan yang membuat para pembuat kue frustrasi.
Masalah umum yang sering muncul adalah adonan yang mudah retak, melebar saat dipanggang, atau bahkan hancur setelah matang. Kondisi ini tentu mengurangi daya tarik visual dan terkadang mempengaruhi tekstur akhir nastar yang seharusnya lembut dan lumer di mulut. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan perhatian khusus pada setiap tahapan pembuatan.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai trik membuat nastar agar tidak mudah hancur, anti retak, dan kinclong sempurna. Berdasarkan pengalaman para ahli dan tips teruji, panduan ini akan membantu Anda menciptakan nastar yang cantik, lembut, dan tahan lama, siap memukau setiap penikmatnya.
Awali Dengan Pemilihan Bahan Berkualitas
Kunci utama untuk menghasilkan nastar yang mulus dan tidak retak dimulai dari pemilihan bahan baku yang tepat dan berkualitas. Penggunaan bahan yang sesuai akan sangat mempengaruhi konsistensi adonan dan hasil akhir kue.
1. Gunakan tepung terigu protein rendah agar adonan tidak kaku
Pilih tepung terigu protein rendah atau tepung khusus kue untuk membuat nastar. Tepung dengan kadar protein tinggi dapat membuat adonan menjadi keras dan kaku setelah dipanggang, sehingga lebih mudah retak. Menyaring tepung sebelum digunakan juga penting untuk menghindari gumpalan yang bisa merusak tekstur adonan.
2. Pilih mentega berkualitas dengan komposisi yang seimbang
Mentega berkualitas tinggi berperan besar dalam menciptakan tekstur nastar yang lembut dan rasa yang gurih. Disarankan mengombinasikan mentega dan margarin dengan perbandingan yang tepat, misalnya 80% mentega dan 20% margarin, agar adonan tidak terlalu kering. Pastikan mentega digunakan dalam kondisi dingin untuk menjaga struktur adonan dan mencegah nastar melebar atau retak saat dipanggang.
3. Perbanyak kuning telur untuk hasil nastar lebih lembut
Kuning telur membantu memberikan kelembutan dan warna cantik pada nastar. Jika sering mengalami nastar retak, gunakan lebih banyak kuning telur dibanding putih telur. Tambahkan gula halus sesuai takaran dan tepung maizena secukupnya untuk menghasilkan tekstur nastar yang lembut, rapuh, namun tetap kokoh dan tidak mudah pecah.
4. Gunakan selai nanas yang kental dan tidak berair
Selai nanas yang terlalu lembek atau berair dapat menyebabkan nastar retak saat dipanggang karena tekanan uap dari dalam kue. Pastikan selai dimasak hingga airnya benar-benar menyusut, teksturnya kental, dan warnanya berubah menjadi kuning tua. Dinginkan selai terlebih dahulu sebelum digunakan agar tidak mempengaruhi kestabilan adonan nastar.
Lakukan Teknik Pengadukan dan Pembentukan Adonan yang Tepat
Setelah bahan-bahan berkualitas tersedia, teknik pengadukan dan pembentukan adonan memegang peranan krusial dalam trik membuat nastar anti retak saat dipanggang. Kesalahan pada tahap ini dapat menyebabkan nastar mudah pecah atau melebar.
1. Perhatikan perbandingan bahan agar adonan seimbang
Pastikan takaran mentega, tepung, dan bahan lainnya sesuai resep. Perbandingan yang umum digunakan adalah 3:2:1 untuk tepung terigu, mentega, dan gula. Takaran yang tidak seimbang dapat memengaruhi tekstur nastar, misalnya mentega yang terlalu banyak membuat adonan lembek dan mudah retak, sementara kekurangan lemak atau cairan membuat adonan kering dan sulit mengembang.
2. Aduk adonan secukupnya dan hindari overmix
Menguleni adonan terlalu lama dapat membentuk gluten berlebihan sehingga nastar menjadi keras dan mudah retak saat dipanggang. Aduk adonan hanya sampai tercampur rata dan bisa dipulung. Gunakan spatula anti-lengket atau aduk dengan ujung jari agar mentega tidak cepat mencair akibat panas tangan.
3. Jaga konsistensi adonan dan proses pembentukan
Pastikan adonan tidak terlalu kering maupun terlalu lembek. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit mentega atau kuning telur, sedangkan adonan yang terlalu lembek perlu didinginkan agar lebih set. Dinginkan adonan di dalam kulkas selama 15–30 menit sebelum dibentuk, lalu ambil adonan secukupnya, pipihkan, isi selai nanas, dan bulatkan dengan rapi agar nastar tidak mudah retak saat dipanggang.
Rahasia Pemanggangan Sempurna Anti Retak
Proses pemanggangan adalah tahapan terakhir yang sangat menentukan keberhasilan trik membuat nastar anti retak saat dipanggang. Suhu dan teknik pemanggangan yang tepat akan menghasilkan nastar yang matang merata, mulus, dan kinclong.
1. Atur suhu oven dengan stabil dan bertahap
Proses pemanggangan menjadi tahap krusial dalam membuat nastar anti retak. Gunakan suhu oven rendah hingga sedang, idealnya di kisaran 140–170 derajat Celsius, dengan suhu aman sekitar 150–160°C. Pastikan oven sudah dipanaskan minimal 15 menit sebelum digunakan agar suhunya stabil.
Hindari lonjakan panas mendadak dengan memanggang secara perlahan, karena suhu terlalu tinggi atau tidak stabil sering menjadi penyebab utama permukaan nastar retak. Jika memungkinkan, gunakan termometer oven untuk memastikan suhu tetap akurat selama proses memanggang.
2. Terapkan teknik pengolesan kuning telur yang tepat
Pengolesan kuning telur sebaiknya tidak dilakukan di awal pemanggangan. Panggang nastar terlebih dahulu hingga setengah matang, sekitar 10–15 menit, sampai permukaannya mengeras. Setelah itu, keluarkan nastar dan olesi dengan campuran kuning telur secara tipis dan merata menggunakan kuas lembut.
Untuk hasil lebih mengilap, kuning telur dapat dicampur sedikit minyak goreng, susu cair, atau madu. Olesan bisa diulang dua hingga tiga kali, lalu panggang kembali hingga nastar matang sempurna dan berwarna keemasan tanpa retak.
3. Jaga kestabilan oven dan proses pendinginan nastar
Selama pemanggangan, hindari membuka pintu oven terlalu sering agar suhu di dalam tetap stabil. Gunakan api kecil dan durasi panggang lebih lama agar nastar matang merata hingga ke bagian dalam tanpa meninggalkan kelembapan berlebih.
Setelah matang, biarkan nastar dingin secara alami di atas loyang atau rak kawat hingga benar-benar mencapai suhu ruang sebelum disimpan. Proses pendinginan yang tepat membantu menguapkan sisa uap air, mencegah kelembapan di dalam toples, serta menjaga nastar tetap lembut, renyah, dan tahan lama tanpa retak maupun berjamur.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Mengapa nastar sering retak saat dipanggang?
Nastar sering retak karena beberapa faktor seperti adonan terlalu kering atau lembek, suhu oven terlalu tinggi atau tidak stabil, selai nanas terlalu basah, menguleni adonan terlalu lama, atau pengolesan kuning telur yang tidak tepat.
2. Apa jenis tepung yang ideal untuk membuat nastar anti retak?
Jenis tepung yang ideal adalah tepung terigu protein rendah atau khusus kue, karena tepung dengan kadar protein tinggi dapat membuat adonan kaku dan mudah retak.
3. Bagaimana teknik pengolesan kuning telur agar nastar kinclong dan tidak retak?
Oleskan kuning telur setelah nastar dipanggang setengah matang (sekitar 10-15 menit), lalu oleskan dua hingga tiga kali tipis-tipis menggunakan kuas lembut untuk hasil mulus dan mengkilap.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3982478/original/043756000_1648863408-AP22090322714638.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450337/original/001053000_1766137741-IMG-20251219-WA0016.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/4827895/original/067350900_1715333655-IMG_0240.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450211/original/050319300_1766134078-unnamed_-_2025-12-19T154507.331.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450262/original/024891900_1766135641-Kenikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3184486/original/057993000_1595219338-pizza-slices-marble-chopping-board_23-2147926088.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450311/original/038445600_1766136724-060002900_1562822146-iStock-478286446.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450218/original/011862400_1766134228-Resep_Roti_Goreng_yang_Enak_dan_Super_Empuk.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5156883/original/020755200_1741556390-ju.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4683708/original/020623000_1702383112-Wirawisata_Goa_Pindul__Yogyakarta.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450178/original/037030400_1766132917-Gemini_Generated_Image_l7r1tol7r1tol7r1_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450101/original/094382000_1766128425-Depositphotos_695159702_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345264/original/099927500_1757555727-galina-kondratenko-H6ckvcUnRT8-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5449951/original/027215200_1766120070-IMG_1894.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5357848/original/073524100_1758551425-fulvio-ciccolo-cy9eWccEuJA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449719/original/085283600_1766112568-Depositphotos_551968352_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4652173/original/022109800_1700187827-rokok_ilegal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449485/original/082087400_1766064996-kate_william_natal.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360651/original/024353600_1758712937-SnapInsta.to_549127995_18051123983556714_494170281947543192_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371768/original/035487700_1759720376-2024-04-09.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5350664/original/027185300_1758004811-Screenshot_2025-09-16_133834.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4544161/original/099781700_1692463898-WhatsApp_Image_2023-08-19_at_10.23.31_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352627/original/038329600_1758105491-unnamed__30___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348639/original/004944200_1757841924-Screenshot_2025-09-14_162436.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4666692/original/077105500_1701178010-IMG_5526.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5405283/original/043379500_1762433088-Rinanda_Aprillya_Maharani__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4918754/original/030969800_1723694238-cimahi.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363725/original/098536500_1758960184-unnamed__35_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331612/original/076081900_1756442849-Screenshot_2025-08-29_114524.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2891369/original/012427100_1566627744-800px-Desa_Padusan_Pacet.jpg)