Liputan6.com, Jakarta - Toko Dragon Ball pertama akan segera dibuka di Jepang. Hal itu disampaikan di situs resmi waralaba asal Jepang yang popularitasnya dimulai dari manga. Kapan akan dibuka?
Mengutip Japan Today, Kamis (17/7/2025), toko yang menjual beragam merchandise resmi Dragon Ball itu akan mulai dibuka pada musim gugur tahun ini. Lokasinya di Tokyo, tetapi detailnya masih dirahasiakan. Kemungkinan berada di kawasan ramai wisatawan, seperti Shibuya, Akihabara, Shinjuku, atau Ikebukuro, mengingat popularitasnya sudah mendunia.
Selama ini, merchandise-merchandise yang menampilkan karakter Goku cs hingga bola naga dijual di toko pop-up. Belum pernah ada toko yang secara mandiri menjual segala pernak-pernik Dragon Ball. Kalau pun ada yang hampir mirip, itu adalah Jump Shop yang berbagi tempat dengan judul-judul lain dari antologis Weekly Shonen Jump milik penerbit manga Shueisha.
Popularitas Dragon Ball bertahan selama empat dekade terakhir. Tidak hanya manga, kisah tentang seni bela diri intergalaksi karya Akira Toriyama itu kemudian diadaptasi menjadi anime hanya setelah bab pertamanya diterbitkan.
Kini, telah ada lebih dari 20 anime teatrikal Dragon Ball, puluhan gim video, dan satu versi live-action Hollywood yang masih ingin dihapus dari ingatan banyak penggemar materi aslinya.
Taman Hiburan Bertema Dragon Ball
Sebelumnya, Toei Animation mengumumkan bahwa mereka akan membuka taman hiburan pertama bertema serial anime dan manga populer Dragon Ball di Arab Saudi. Disampaikan pada Jumat, 22 Maret 2024, taman hiburan itu direncanakan mencakup area seluas lebih dari 500 ribu meter persegi di Qiddiya, sebuah proyek kota budaya dan hiburan yang sedang dibangun di pinggiran Riyadh.
Taman hiburan di Arab Saudi itu dilaporkan akan menampilkan wahana dan atraksi di tujuh zona bertema berbeda dari dunia Dragon Ball versi serial televisi, kata Toei Animation. Di antara lebih dari 30 atraksi tersebut, terdapat roller coaster yang akan dibangun jadi wahana Shenron setinggi 70 meter.
Itu merupakan karakter naga mitos yang dapat mengabulkan permintaan siapa pun yang mengumpulkan tujuh bola naga tituler. Namun, tanggal dimulainya pembangunan atau penyelesaian taman hiburan belum diumumkan, lapor Japan Times, dikutip Sabtu, 23 Maret 2024.
Pengumuman pembangunan taman hiburan bertema Dragon Ball pertama di dunia ini muncul hanya beberapa minggu setelah kreatornya, Akira Toriyama, meninggal di usia 68 tahun pada 1 Maret 2024 karena hematoma otak. Kematiannya memicu kesedihan di Jepang dan di seluruh dunia.
Kematian Kreator Dragon Ball
Dalam keterangan resmi yang diterbitkan oleh Bird Studio dan Capsule Corporation Tokyo, disebutkan bahwa proses pemakaman kreator Dragon Ball ini telah diadakan bersama keluarga dan beberapa kerabatnya.
"Mengikuti keinginannya untuk ketenangan, dengan hormat kami informasikan bahwa kami tidak akan menerima bunga, hadiah belasungkawa, kunjungan, sesaji dan lain-lain," tertulis dalam keterangan.
Kabar Akira Toriyama meninggal dunia ini sangat mengejutkan banyak pihak, mengingat saat itu ia sedang terlibat dalam berbagai proyek berjalan. Diketahui, berbagai karya Toriyama telah banyak menginspirasi kreator mangaka lain dan menghibur jutaan orang di seluruh dunia selama beberapa dekade.
Kemampuan Toriyama dalam menggabungkan aksi, humor, dan petualangan dalam ceritanya telah melahirkan karakter-karakter legendaris yang tak lekang oleh waktu, seperti Son Goku di Dragon Ball. Kanal Tekno Liputan6.com merangkum pada 8 Maret 2024, Toriyama lahir di Nagoya, Jepang, 5 April 1955. Ia merupakan seorang penulis manga Jepang, seniman manga, dan kreator karakter untuk video gim yang telah bekerja sejak 1978.
Sekilas Profil Kreator Dragon Ball
Menurut IMDb, selama masa sekolah dasar, Toriyama memiliki akses ke koleksi manga milik kakak laki-laki temannya. Ia terpesona serial fiksi almiah Astro Boy (1952--1968), yang menampilkan petualangan makhluk hidup android dengan kekuatan super.
Selama masa sekolah menengahnya, Toriyama semakin terpesona dengan film live-action dan televisi. Ia adalah penggemar Tokusatsu, serial fantasi sains yang menggunakan efek khusus, dan Ultraman (1966--1967).
Ia juga menyukai film kaiju, yakni film tentang monster raksasa. Serial film favoritnya adalah Gamera (1965--2006), yang menampilkan petualangan penyu bernapas api. Toriyama bersekolah di sekolah menengah yang berfokus pada pengajaran desain kreatif pada siswanya. Bertentangan dengan keinginan orangtuanya, ia memutuskan tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Karya Toriyama yang pertama kali diterbitkan adalah cerita Wonder Island (1987). Setelah berkarier di dunia manga, ia dikenal karena menciptakan serial komedi fiksi ilmiah, seperti Dr Slump (1980--1984) dan serial bertema seni bela diri Dragon Ball (1984--1995).