Liputan6.com, Jakarta - Sosok Jens Raven sedang ramai dibahas usai jadi bintang kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Darusalam. Ia mencetak enam gol atau double hattrick pada laga Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa, 15 Juli 2025.
Pertandingan itu berakhir dengan skor 8-0 untuk timnas U-23 Indonesia. Jens Raven bukan nama baru di timnas Indonesia. Di pertengahan tahun lalu, mimpi Jens Raven untuk berseragam Timnas Indonesia akhirnya terwujud.
Penyerang yang saat itu berusia 18 tahun tersebut resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Jens diambil sumpah sebagai WNI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, pada Kamis, 27 Juni 2024.
Melansir dari bola.com, 29 Juni 2024, pemain berpostur 189 cm itu sebetulnya telah menjalani proses pindah kewarganegaraan sejak Mei 2024. Bersama Calvin Verdonk, Raven sempat berada di Jakarta untuk mengurus berkas naturalisasinya.
Pribadi Jens Raven di Luar Lapangan
"Sudah pasti saya menyambut baik kehadiran Jens Raven, pemain muda untuk menambah skuad timnas, baik yang U-19 ataupun pelapis timnas senior yang memang butuh pemain berkualitas," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta.
"Apalagi setelah banyak kita menambah pemain-pemain belakang, kehadiran Jens yang biasa main di lini tengah-depan, sangat kita butuhkan," sambungnya.
Jens Raven juga dapat bermain di berbagai posisi. Selain penyerang, dia bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan dan winger. Kelebihan tersebut tentu memudahkan sang pelatih dalam meracik strategi.
Jens Raven lahir di Belanda pada 12 Oktober 2005. Dia berdarah Indonesia dari sang nenek atau ibu dari ayahnya yang berasal dari Jogja.
Di luar lapangan, Jens dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan pekerja keras. Ia sangat mencintai Indonesia, terutama makanan tradisional seperti soto, nasi goreng, dan gado-gado yang sering dimasak oleh neneknya.
Jens Tak Menyangka Bisa Cetak 6 Gol
Pemain yang baru saja dikontrak klub Liga Indonesia, Bali United ini mengungkapkan bahwa dirinya tak menyangka bisa melesakkan enam gol ke gawang kiper Brunei Darussalam, Khairul Hisyam.
"Tidak, tentu saya tidak menyangka," kata Jens Reven ketika diwawancarai dalam siaran langsung yang ditayangkan SCTV dan Indosiar itu.
Dengan tawa semringah, pria kelahiran 12 Oktober 2025 itu mengungkapkan rasa bahagianya bisa bermain cemerlang di laga perdananya bersama Timnas Indonesia U-23. "Enam gol, saya sangat gembira," lanjut Jens.
Ia pun berharap dapat mempertahankan performa apik pada pertandingan selanjutnya lawan Filipina. Menurut jadwal pertandingan, timnas Indonesia U-23 bakal melawan Filipina pada Jumat, 18 Juli 2025, di Stadion GBK.
Selain Jens Raven, angka lain bagi Garuda Muda pada pertandingan barusan disumbang Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan. Garuda Muda tampil dominan di match day pertama Grup A Piala AFF U-23 2025 saat melawan Brunei Darussalam.
Pencetak Gol dan Susunan Pemain Indonesia vs Brunei
Dalam pertandingan di Stadion GBK, Indonesia menang delapan gol tanpa balas. Gol diciptakan oleh:
• Jens Ravens ( di menit 2, menit 9, menit 31, menit 33, menit 41 (penalti) dan menit 62)
• Arkhan Fikri (di menit 20)
• Rayhan Hannan (di menit 35)
Mengutip kanal Bola Liputan6.com, pelatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg mempercayakan Muhammad Ardiansyah menjadi palang pintu terakhir. Muhamamd Ferarri jadi pilar di jantung pertahanan. Sementara trio Robi Darwis, Toni Firmansyah, dan Arkhan Fikri mengisi lini tengah.
Sementara, Jens Raven mengisi pos penyerang. Ia mengalahkan Hokky Caraka dalam persaingan menjadi striker utama. Berikut susunan pemain Indonesia vs Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 2025:
Indonesia: Muhammad Ardiansyah, Muhammad Ferarri, Brandon Scheunemann, Achmad Maulana, Dony Tri Pamungkas, Robi Darwis, Toni Firmansyah, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Rahmat Arjuna, Jens Raven.
Brunei Darussalam: Khairul Hisyam; Azrin Danial, Irfan Abdullah, Nazry Azaman; Danisyh Syariee, Wafiq Danish, Hafiy Herman, Ali Munawwar, Haziq Naqiuddin Saymra; Syafiq Hilmi; Bazli Aminuddin.