Liputan6.com, Jakarta - Resorts World Sentosa (RWS) resmi mengumumkan penjualan tiket untuk Singapore Oceanarium, yang akan menyambut pengunjung umum pada 24 Juli 2025, setelah seremoni pembukaan tertutup pada 23 Juli 2025. Momen ini menjadi kesempatan pertama bagi publik untuk merasakan pengalaman bawah laut yang menakjubkan.
Dirancang sebagai sebuah destinasi kelas dunia yang menggabungkan kekuatan cerita, sains kelautan, dan keterlibatan yang bermakna untuk menumbuhkan pengetahuan, cinta, dan aksi nyata dalam menjaga kelestarian laut. "Singapore Oceanarium adalah hasil dari kerja keras tim kami selama bertahun-tahun — didorong oleh semangat, riset mendalam, dan komitmen terhadap inovasi," kata Ms. Lee Shi Ruh, CEO Resorts World Sentosa dalam keterangan rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Rabu (9/7/2025).
Merayakan pembukaannya, Singapore Oceanarium akan menghadirkan rangkaian acara istimewa yang dikurasi secara khusus. Berbagai pertunjukan, instalasi, workshop interaktif, hingga presentasi dari para talenta lokal ternama siap mengajak pengunjung dari berbagai usia untuk lebih memahami peran mereka dalam menjaga ekosistem laut.
Tim Lifetsyle Liputan6.com mengulik situs Singapore Oceanarium untuk pembelian tiket yang dibanderol dengan harga 50 dolar Singapura atau setara Rp634 ribu bagi orang dewasa non-resident dan sekitar 39 dolar Singapura Rp495 untuk anak-anak non-resident.
Wisata Sambil Edukasi Kelestarian Laut
Selain rangkaian perayaan pembukaan, Oceanarium ini turut memperkenalkan beragam program menarik bertema konservasi untuk memperkaya pengalaman pengunjung. Salah satu sorotan utama dari pembukaan ini adalah Research & Learning Week, yang akan berlangsung pada 25–27 Juli 2025 di Research and Learning Centre milik Singapore Oceanarium.
Dirancang untuk individu yang peduli pada kelestarian laut, program ini menghadirkan berbagai sesi edukatif terkait riset dan literasi kelautan. Pengunjung dapat mengikuti mulai dari talkshow bersama para ahli, workshop interaktif, hingga instalasi bertema konservasi yang dikembangkan oleh mitra institusi dan tim internal Oceanarium.
Salah satu pameran unggulan dalam rangkaian ini adalah Living Oceans Exhibition, yang menyajikan keindahan dan keragaman kehidupan laut. Bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS) dan Sentosa Development Corporation (SDC), pameran ini menampilkan koleksi spesimen dari Lee Kong Chian Natural History Museum, serta visual riset hasil kolaborasi RWS dan NUS melalui Living Laboratory, yang menyoroti pentingnya menjaga kekayaan hayati laut.
Keseruan Lewat Konservasi dan Edukasi Laut
Instalasi foto Ties That Bind karya fotografer ternama Singapura, Toh Xing Jie dan Michael Aw, juga menjadi bagian ikonik dalam zona Spirit of Exploration. Lewat karya visual yang sarat pesan, pameran ini menggambarkan keterkaitan dan ketahanan kehidupan laut, sekaligus menyuarakan harapan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Menambah keseruan dalam kunjungan, Singapore Oceanarium menghadirkan serangkaian program unggulan bertema konservasi dan edukasi laut. Atraksi dirancang untuk memperdalam keterlibatan pengunjung terhadap isu kelautan.
Singapore Oceanarium Insider Experience menawarkan kesempatan eksklusif untuk menjelajahi area di balik layar operasional Oceanarium. Dalam tur yang dipandu para ahli ini, pengunjung akan memahami bagaimana habitat bawah laut dikelola dan bagaimana perawatan terhadap satwa laut dilakukan, untuk memberikan wawasan bermakna tentang keajaiban kehidupan laut.
Di Fossilist Workshop, yang berlangsung di Research and Learning Centre, peserta diajak mengenal proses terbentuknya fosil dan pentingnya dalam ilmu pengetahuan. Dirancang untuk orang dewasa maupun keluarga, program ini juga mencakup aktivitas ekskavasi langsung. Peserta bisa menemukan dan membawa pulang temuan prasejarah mereka sendiri.
Program di Singapore Oceanarium
Perjalanan edukatif dilanjutkan dengan program khusus bertema satwa laut, yaitu Animal Spotlight: Sea Jellies Temui makhluk laut kuno yang anggun dan hampir tak berubah sejak 500 juta tahun lalu. Dalam pengalaman ini, pengunjung akan diajak tur ke Aquarist Lab, menyaksikan langsung proses pemeliharaan dan pengembangbiakan ubur-ubur, termasuk sesi pemberian makan secara langsung.
Ada pula Animal Spotlight yaitu Corals Fokus pada "arsitek hidup" dari terumbu karang, program ini memperlihatkan peran penting karang dalam menjaga keanekaragaman hayati laut. Pengunjung dapat menyaksikan langsung aksi tim aquarist dalam propagasi karang dan perlindungan habitatnya.
Selanjutnya ada program Ocean in Focus: Into the Abyss. Ini adalah sebuah tur mendalam yang mengeksplorasi bagaimana spesies laut dalam bisa bertahan dan berkembang di lingkungan ekstrem. Program ini juga memberikan akses privat ke area perawatan khusus bagi satwa laut dalam yang jarang terlihat, namun sangat menarik.
Untuk mendukung koneksi pengunjung, aplikasi seluler Singapore Oceanarium bakal menghadirkan tingkat interaktivitas baru yang diluncurkan pada 23 Juli 2025. Melalui fitur augmented reality dan virtual reality, pengguna dapat mengeksplorasi petualangan bawah laut yang lebih seru, membeli tiket, ikut kegiatan relawan, dan mengakses konten eksklusif yang memperkaya kunjungan mereka.