Sepatu Jari Jadi Tren Fesyen Terbaru dari Jennie BLACKPINK, Tidak Semua Orang Bisa Pakai

22 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menyelesaikan konser dua malam untuk pembukaan tur dunia DEADLINE di Korea Selatan, Jennie BLACKPINK terlihat di Bandara Incheon pada Jumat, 11 Juli 2025, untuk melanjutkan pertunjukannya di Los Angeles. Penampilannya saat itu menarik perhatian dengan gaya busana berlapis dan sepatu jari.

Mengutip Kbizoom, Senin (14/7/2025), rapper BLACKPINK itu mengenakan rompi rajut longgar di atas bra merah yang memperlihatkan pinggangnya yang ramping. Tapi, alas kaki yang dipakai Jennie lah yang paling dibicarakan. Karena bentuknya, orang awam yang melihatnya mengira Jennie hanya memakai kaus kaki untuk berjalan di bandara.

Foto-foto alas kaki Jennie yang tidak konvensional dengan cepat menjadi viral, memicu badai reaksi beragam. Para penggemar memuji semangatnya yang berani dan eksperimental serta memuji penampilannya sebagai tren mode. Di sisi lain, beberapa penggemar bercanda "menangis" atas apa yang mereka sebut "sepatu terjelek yang pernah ada", mengungkapkan ketidakpercayaan mereka atas pilihannya.

Ternyata, sepatu itu berasal dari merek Italia ternama, Vibram. Mengutip laman resminya, sepatu berjenis V-Soul Women itu dijual 110 euro (sekitar Rp2 jutaan).

Jadi Tren di Kalangan Artis Korea

Dari situs tersebut diterangkan bahwa jenis sepatu tersebut adalah produk terbaru yang ditujukan untuk mendukung olahraga di dalam ruang, seperti pilates dan yoga. Meski begitu, desain sepatu yang ramping tersebut juga dapat digunakan untuk berbagai aktivitas. Desainnya dirancang demikian untuk 'memberikan potensi artikulasi dan rasa menapak' yang maksimal.

Nyatanya, bukan hanya Jennie yang mengenakan sepatu tersebut. Lee Hyori lebih dulu mengunggah foto lucu sepatu berujung jari kakinya saat mendaki. Sementara, aktris Shin Min Ah membagikan sekilas sepatunya saat berlibur ke Praha.

Sepatu berujung jari kaki yang awalnya dirancang untuk aktivitas seperti lari, olahraga air, dan latihan kebugaran, memiliki kompartemen terpisah untuk setiap jari kaki, yang meningkatkan aktivasi otot, keseimbangan, dan kebersihan dengan mengurangi penumpukan keringat. Sepatu ini dipuji karena keterbatasannya yang minimal dan gerakan kaki yang alami

Tidak Cocok untuk Semua Orang

Meski fungsionalnya diakui, nyatanya sepatu itu tidak cocok untuk semua orang. Para ahli medis memperingatkan bahwa sol tipis sepatu jari kaki kurang menyerap guncangan, sehingga berpotensi membuat kaki tegang jika dipakai dalam jangka panjang.

Penderita bunion, kaki datar, plantar fasciitis, atau kulit sensitif sebaiknya berpikir dua kali sebelum mengikuti tren ini. Para profesional menyarankan untuk memperkenalkan sepatu jari kaki secara bertahap ke dalam rutinitas Anda, mungkin saat berjalan kaki singkat atau berolahraga ringan, agar kaki Anda beradaptasi secara alami.

Sebelumnya, Jennie BLACKPINK menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menyumbangkan 100 juta won (sekitar Rp1,1 miliar) kepada Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul. Donasi ini ditujukan untuk mendukung pengembangan lingkungan pendidikan dan riset di fakultas tersebut.

Komite Dukungan Pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul mengungkapkan bahwa Jennie memberikan sumbangan ini dengan harapan dapat membina talenta-talenta berhati hangat yang memiliki misi untuk menyembuhkan dunia.

Apresiasi Pihak Universitas

"Jennie menyumbangkan 100 juta won untuk dana pengembangan fakultas kedokteran dengan harapan membina talenta berhati hangat yang bertujuan menyembuhkan dunia," demikian pernyataan resmi dari komite dikutip dari Chosun Biz, Jumat, 30 Mei 2025. 

Presiden Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul, Kim Jong-un, turut menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Jennie. Ia menekankan bahwa bantuan tersebut bukan hanya sebatas materi, tetapi juga bentuk nyata dari niat tulus untuk memberikan pengaruh positif.

"Saya menghargai niat tulus Jennie untuk menyebarkan pengaruh baik yang melampaui sekadar dukungan finansial," ujarnya.

"Kami akan memastikan bahwa para mahasiswa tumbuh menjadi pemimpin dengan kualitas inklusivitas, penerimaan, empati, komunikasi, pengorbanan, dan kepedulian."

Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan penelitian mereka. Dukungan ini dinilai akan sangat membantu dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |