Sentuhan 3 Perempuan di Wajah Baru Butik Pertama Perhiasan Lokal Jelang Ultah ke-30

1 week ago 30

Liputan6.com, Jakarta - Menandai perjalanan tiga dekade, jenama perhiasan lokal Frank & Co. meluncurkan wajah baru butik pertamanya dengan tema besar "Timeless Love." General Manager Frank & Co., Rolly Soesanto, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan simbol pendewasaan merek dan penghargaan terhadap proses panjang yang telah ditempuh.

"Kita semuanya menghargai proses, sama seperti kita menghargai natural diamond," ujarnya di Jakarta, 5 Oktober 2025.

Seperti perjalanan jenama itu, berlian alami juga terbentuk melalui perjalanan panjang miliaran tahun dengan panas dan tekanan tinggi sebelum akhirnya menjadi indah dan berharga. "Natural diamond itu all about the process, dipadu dengan craftsmanship yang bagus, sehingga tidak hanya estetis tapi juga ergonomis ketika digunakan."

Jenama itu menggandeng desainer interior Yuni Jie untuk merancang ulang wajah butik pertama mereka. Pesan dari jenama itu kepada sang desainer padat, yakni 'elegan, ergonomis, dan estetis', selaras dengan tema besar 'Timeless Love'. "Ini merupakan langkah awal menuju usia ke-30 Frank & Co., fase kedewasaan yang membuat brand semakin "mature" dan siap berkembang lebih jauh secara kreatif maupun bisnis," kata Rolly.

Estetika yang Tak Lekang Oleh Waktu

Sang desainer lalu mempelajari sejarah dan nilai brand sebelum menerjemahkannya ke dalam bentuk desain konkret. "Interior design yang diciptakan untuk Frank & Co. ini harus didalamkan oleh waktu sampai 8 atau 10 tahun ke depan, harus bisa tahan dan nyaman," katanya.

Inspirasi interior diambil dari unsur-unsur perhiasan, terutama berlian. "Bentuk-bentuk bulat di mana-mana itu terinspirasi dari diamond mine," katanya. Ia juga menambahkan elemen seperti padded wall berwarna merah yang terinspirasi dari bagian dalam kotak perhiasan yang menjadi ciri khas Frank & co., memberikan sentuhan lembut namun mewah pada ruangan.

Yuni juga memperhatikan detail teknis seperti pencahayaan. "Kita menggunakan consumer lighting untuk menemukan setting lighting yang benar-benar terbaru," katanya.

Ia memastikan setiap sudut toko dibuat ramah dan aman, termasuk bagi anak-anak. "Kids friendly itu penting, jadi tidak ada siku tajam, everything halus,” jelasnya.

Yuni juga menjelaskan bahwa proyek ini berfungsi sebagai pilot project untuk direplikasi ke lebih dari 50 toko lain di Indonesia, bahkan mungkin ke luar negeri. "Standarnya tinggi, dan itu susah banget sekali. Kita bikin salah sekali, ke depannya salah terus," ujarnya. 

Kolaborasi Antara Fesyen dan Seni Visual

Selain desain ruang, Frank & Co. juga memperbarui tampilan tim butiknya melalui rancangan busana dari Stella Rissa. Ia mengungkapkan proses desain berjalan efisien karena keselarasan visi dengan pihak brand. "Saya langsung memberikan tiga sampai lima opsi desain, dan prosesnya tidak terlalu banyak revisi karena dari awal kami sudah sejalan," kata Stella. 

Menurutnya, kesulitan utama justru ada pada detail kecil yang tidak terlihat kasat mata. "Bajunya walaupun simpel, tapi ada beberapa detail stitch, pemilihan color dan fabric yang on point," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa desain sederhana justru menuntut presisi tinggi, sama seperti pembuatan perhiasan fine jewelry yang memerlukan ketelitian ekstrem. Stella juga menambahkan bahwa desain seragam harus nyaman dan representatif. Ia bahkan memperhatikan makeup, warna lipstick, hingga aksesori seperti scarf dan pin agar keseluruhan tampilan memiliki satu bahasa visual yang konsisten.

"The style is not only about the clothes, it has to be from head to toe," jelasnya.

Ruang Belanja yang Nyaman

Sementara, Ajeng Martia Saputri, pelukis di balik karya "The True Jewels of Life" yang menghiasi dinding toko, menghadirkan sentuhan seni yang menonjolkan keanggunan dan ketulusan perempuan. Ia menggambarkan keindahan abadi melalui gestur elegan dan elemen bunga mawar, simbol yang selaras dengan nilai Frank & Co. yang menghargai proses, keaslian, serta makna di balik setiap karya dan perhiasan.

"Kebanyakan karya aku membicarakan tentang perempuan, ketulusan, dan keanggunan," ungkapnya. 

Wajah baru butik pertama Frank & Co. kini menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan personal. Rolly menjelaskan bahwa pembaruan ini menjawab kebutuhan pasar modern yang menginginkan suasana hangat.

"Desain ini dibuat supaya pengalaman berbelanja perhiasan jauh lebih nyaman di tempat yang lebih nyaman juga," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa layout toko kini lebih terbuka dan ramah bagi pelanggan. "Sekarang jauh lebih nyaman untuk berbelanja dan tidak mengintimidasi," tegasnya.

Selain kenyamanan ruang, Rolly menekankan pentingnya menjaga privasi pelanggan. "Kita menjaga privacy customer dan welcoming mereka dengan suasana yang lebih estetik," tambahnya. Ia menilai pembaruan ini juga menjadi bukti bahwa pasar perhiasan lokal tetap kuat dan adaptif.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |