Resep Vla Puding Tanpa Telur yang Wajib Dicoba, Praktis dan Lezat

15 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Vla, saus manis yang lembut, merupakan pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan penutup, terutama puding dengan rasa netral atau kurang manis. Bagi Anda yang mencari kemudahan dan kepraktisan, resep vla puding tanpa telur menjadi solusi ideal untuk menciptakan saus lezat tanpa perlu menggunakan bahan hewani. Teksturnya yang halus dan rasa manis yang seimbang akan meningkatkan pengalaman menyantap puding favorit Anda.

Banyak alasan mengapa seseorang memilih resep vla puding tanpa telur, mulai dari alergi terhadap telur, ketersediaan bahan yang terbatas, hingga preferensi diet pribadi. Varian tanpa telur ini tidak hanya menawarkan kemudahan dalam proses pembuatannya, tetapi juga memiliki daya tahan simpan yang lebih baik. Dengan bantuan tepung maizena sebagai bahan pengental utama, resep vla puding tanpa telur ini mampu menghasilkan kekentalan dan kelembutan yang tidak kalah dengan vla tradisional.

Berikut ini telah Liputan6 kupas secara tuntas mengenai resep vla puding tanpa telur, lengkap dengan panduan langkah demi langkah serta tips dan trik untuk mencapai hasil yang sempurna, pada Jumat (19/12). Kami akan membahas sejarah singkat vla, keunggulan varian tanpa telur, hingga ide-ide inovatif untuk kreasi rasa. Ikuti panduan ini untuk membuat vla vanila yang lezat, siap dipadukan dengan puding apa pun.

Resep Vla Puding Tanpa Telur Rasa Vanila yang Lezat

Ingin membuat vla vanila yang lembut dan praktis? Berikut adalah panduan lengkap untuk resep vla puding tanpa telur yang mudah diikuti di rumah. Vla ini cocok untuk melengkapi berbagai jenis puding favorit Anda.

Bahan-Bahan:

  • 500 ml susu full cream
  • 3 sendok makan tepung maizena
  • 1/4 sendok teh garam
  • 4 sendok makan gula pasir
  • 1/4 sendok teh vanili bubuk
  • 1 sachet susu kental manis

Cara Membuat:

  1. Persiapan Awal: Siapkan semua bahan yang diperlukan dalam wadah terpisah. Untuk memastikan tepung maizena tidak menggumpal, saring atau ayak terlebih dahulu sebelum digunakan.
  2. Pencampuran Bahan: Masukkan semua bahan ke dalam panci dengan urutan sebagai berikut: susu full cream, tepung maizena, garam, gula pasir, vanili bubuk, dan susu kental manis.
  3. Proses Memasak: Nyalakan kompor dengan api sedang. Aduk semua bahan secara terus-menerus menggunakan whisk atau sendok kayu. Pengadukan konsisten ini penting untuk mencegah terbentuknya gumpalan dan memastikan vla matang merata.
  4. Pengentalan Vla: Lanjutkan mengaduk hingga campuran mulai mengental dan mencapai konsistensi yang Anda inginkan. Proses ini biasanya memerlukan waktu sekitar 5 hingga 8 menit.
  5. Penyajian: Setelah vla mencapai kekentalan yang pas, angkat panci dari kompor. Biarkan vla sedikit mendingin sebelum disajikan bersama puding kesukaan Anda.

Tips untuk Hasil Sempurna:

  • Selalu gunakan api sedang saat memasak vla untuk menghindari gosong di bagian bawah panci.
  • Aduk secara terus-menerus agar vla memiliki tekstur yang lembut dan halus tanpa gumpalan.
  • Jika vla terlalu kental, Anda bisa menambahkan sedikit susu cair untuk menyesuaikan kekentalannya.
  • Apabila vla dirasa kurang kental, masak sebentar lagi sambil terus diaduk hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.

Manfaat Utama Vla Tanpa Telur

Vla tanpa telur menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Dari perspektif kesehatan, vla jenis ini lebih aman bagi individu yang memiliki alergi terhadap telur atau yang sedang mengikuti pola makan tertentu yang membatasi konsumsi telur. Selain itu, vla tanpa telur umumnya lebih mudah dicerna dan tidak menimbulkan kekhawatiran terkait potensi kontaminasi salmonella yang bisa saja ada pada telur mentah.

Dalam hal kepraktisan, proses pembuatan vla tanpa telur jauh lebih sederhana dan tidak memerlukan teknik khusus seperti tempering yang seringkali dibutuhkan saat menggunakan telur. Risiko vla menjadi menggumpal atau pecah juga jauh lebih kecil, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pemula yang baru belajar membuat hidangan penutup. Waktu persiapan pun lebih singkat dan tidak membutuhkan pengawasan yang terlalu ketat.

Keunggulan lain yang patut diperhatikan adalah daya tahan simpan vla tanpa telur yang lebih baik dibandingkan dengan vla tradisional. Karena tidak mengandung telur, vla ini dapat bertahan lebih lama di dalam lemari es dan tidak mudah basi. Ini sangat menguntungkan jika Anda berencana membuat vla dalam jumlah besar untuk persediaan atau untuk keperluan penjualan.

Panduan Penyimpanan dan Penyajian Vla

Vla yang sudah matang sebaiknya disimpan dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya. Dalam wadah tertutup rapat, vla dapat bertahan hingga 3-5 hari. Penggunaan wadah kedap udara sangat penting untuk mencegah vla menyerap aroma dari makanan lain yang ada di kulkas. Sebelum disajikan kembali, aduk vla yang telah disimpan karena biasanya akan terjadi sedikit pemisahan alami.

Untuk penyajian yang lebih menarik, Anda dapat menggunakan piping bag atau sendok untuk menata vla di atas puding dengan pola yang estetis. Tambahkan juga hiasan seperti irisan buah-buahan segar, taburan keju parut, atau kacang-kacangan cincang untuk memberikan tekstur tambahan dan tampilan yang lebih menggugah selera.

Vla dapat dinikmati dalam berbagai suhu sesuai preferensi pribadi. Beberapa orang menyukai vla yang disajikan dalam kondisi dingin langsung dari kulkas, sementara yang lain lebih menyukai vla pada suhu ruang. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan suhu penyajian yang berbeda untuk menemukan cara terbaik menikmati vla Anda.

Tanya Jawab (Q&A)

Q: Mengapa vla saya menggumpal saat dimasak?

A: Gumpalan terjadi karena api terlalu besar atau kurang sering diaduk. Gunakan api sedang dan aduk terus menerus dari awal proses memasak. Jika sudah terlanjur menggumpal, saring vla menggunakan saringan halus sambil masih panas.

Q: Bisakah tepung maizena diganti dengan tepung terigu?

A: Bisa, namun hasil teksturnya akan sedikit berbeda. Tepung maizena memberikan tekstur yang lebih glossy dan smooth, sedangkan tepung terigu menghasilkan tekstur yang sedikit lebih thick. Gunakan perbandingan yang sama jika mengganti dengan tepung terigu.

Q: Berapa lama vla bisa disimpan di kulkas?

A: Vla tanpa telur dapat disimpan di kulkas selama 3-5 hari dalam wadah tertutup. Selalu cek aroma dan tekstur sebelum dikonsumsi. Jika tercium aroma asam atau tekstur berubah, sebaiknya buat yang baru.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |