Pesan Tersirat Kate Middleton Saat Sambut Presiden Prancis dengan Busana Dior

1 day ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton dan Pangeran William mengambil peran penting saat kunjungan kenegaraan Prancis ke Inggris. Pangeran dan Putri Wales adalah anggota pertama keluarga Kerajaan Inggris yang menyambut Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, ke negara tersebut pada Selasa, 8 Juli 2025, yang menandai dimulainya kunjungan tersebut.

Melansir People, Rabu (9/7/2025), pasangan kerajaan tersebut menyambut Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis di RAF Northolt, sebuah pangkalan udara di London Raya, setibanya di Inggris sekitar pukul 11.00, waktu setempat. Untuk acara tersebut, Kate untuk pertama kalinya mengenakan busana rancangan rumah mode Christian Dior.

Ibu tiga anak ini tampil memesona dengan jaket bar Montaigne 30 warna merah muda dari koleksi 2024 rumah mode Prancis tersebut, yang diinterpretasikan ulang direktur kreatif Maria Grazia Chiuri. Koleksi ini merupakan penghormatan pada "New Look" ikonis Dior tahun 1947, yang menekankan penjahitan dan struktur feminin.

Kate Middleton memadukannya dengan topi senada rancangan Jess Collett, anting mutiara yang dulunya milik Putri Diana, dan kalung mutiara dari koleksi mendiang Ratu Elizabeth.

Diplomasi Busana

Dengan memilih mengenakan Dior untuk pertama kalinya, Putri Wales memberi penghormatan pada warisan budaya Prancis, sebuah perwujudan diplomasi busana yang halus. Sebagai pewaris takhta, Pangeran William sering mengemban tugas penting sebagai tuan rumah atas nama ayahnya, Raja Charles.

Alhasil, Kate sering mendampingi suaminya, dan mereka telah berulang kali ditunjuk untuk menyambut tamu asing dalam jamuan makan kenegaraan. Pasangan ini melakukannya selama kunjungan kenegaraan ke Qatar pada Desember tahun lalu, dengan Kate tampil langka di tengah perawatan kankernya.

Ibu tiga anak ini mengumumkan pada Januari 2025 bahwa ia telah mencapai masa remisi. Tapi, Kate secara terbuka berbicara tentang fase "sangat sulit" yang datang setelah perawatan berakhir dalam kunjungannya pada 2 Juli 2025 ke Rumah Sakit Colchester.

Setelah saling menyapa, Macron beserta Pangeran dan Putri Wales berangkat bersama ke Windsor. Di sana, Presiden Prancis dan istrinya disambut secara resmi oleh Raja Charles dan Ratu Camilla. Penghormatan kerajaan juga dilakukan di Home Park di Windsor dan Menara London.

Tiara Favorit Putri Diana

Kate Middleton juga bergabung dengan Raja Charles III, Ratu Camilla, dan Pangeran William di jamuan makan kenegaraan di Istana Windsor untuk menyambut Macron. Putri Wales mengenakan gaun malam sutra creppone merah tua Givenchy yang dibuat perancang gaun pengantinnya, Sarah Burton, yang saat ini menjabat sebagai direktur kreatif rumah mode Prancis itu.

Gaunnya menampilkan detail punggung berjumbai dan pinggang yang diikat dengan rok potongan A berlipit. Tidak ketinggalan, ia memakai tiara Lover's Knot yang jadi hiasan kepala favoritnya. Tiara itu juga merupakan kesukaan mendiang ibu mertuanya, yang diberikan Ratu Elizabeth saat ia menikah dengan Pangeran Charles pada 1981.

Menggenapi penampilan, ia mengenakan anting berlian Greville Chandelier milik mendiang Ratu dan mencangking tas tangan bersulam bunga lili lembah. Rambutnya ditata rapi dengan blowdry yang dijepit ke belakang, sementara wajahnya menampilkan riasan mata smoky, sapuan maskara, dan perona pipi merah muda tipis di tulang pipinya.

Jamuan Kenegaraan

Mengutip Hello Magazine, Rabu, jamuan kenegaraan untuk menyambut kunjungan Presiden Macron jadi momen pertama Kate kembali terlihat mengenakan tiara sejak 2023. Dalam jamuan makan yang pertama kalinya dalam 11 tahun digelar di Kastil Windsor itu, menurut People, Raja Charles dan Presiden Macron memimpin prosesi kerajaan, diikuti Ratu Camilla dan Brigitte.

Pangeran Wales berada di baris berikutnya bersama Profesor Edith Heard, sementara Putri Wales berada tepat di belakang suaminya bersama Christophe Leribault. Pangeran Edward dan Sophie, Duke dan Duchess of Edinburgh, juga bergabung dalam jamuan makan malam tersebut. Begitu pula dengan Putri Anne, Duke dan Duchess of Gloucester, dan anggota keluarga kerajaan lain.

Semua aspek acara direncanakan dengan cermat dengan sentuhan yang berkaitan dengan Prancis dan para tamu. Setelah makan malam, para tamu disuguhi Taylor's 1977 Vintage Port dan Grande Champagne Cognac 1948 dari Frapin & Co, yang mencerminkan tahun-tahun kelahiran Presiden Macron dan Raja Charles. 

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |