Ketika Ferry Salim Mendesain Koleksi Batik untuk Bateeq di PIFW 2025

1 week ago 31

Liputan6.com, Jakarta - "Langit Rawates" menandai koleksi fesyen ke-3 Ferry Salim, sekaligus pertama untuk kolaborasinya dengan bateeq. Di panggung Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW), rangkaiannya menghadirkan batik sebagai bahasa ekspresi kontemporer, dikemas dalam siluet kasual, modern, dan penuh makna.

"'Langit Rawates' itu singkatan dari langit ora (tidak) ada batas. Koleksi ini sangat pop urban, bisa dipakai semua orang. Terlihat kasual, tapi juga bisa jadi semi formal. Bisa dipakai hangoutholiday, dan kerja," kata Ferry pada Lifestyle Liputan6.com seusai show PIFW 2025 di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.

Menonjolkan nuansa itu, aktor berusia 58 tahun ini memilih biru dan kuning sebagai warna-warna yang mendominasi koleksi yang terdiri dari 22 looks tersebut. Dua warna itu dipilih karena Ferry ingin membuat batik kelihatan "lebih fresh, lebih cerah, dan lebih pop warnanya," sebutnya.

Koleksi yang dipresentasikan di hari ke-6 PIFW 2025 ini memadukan unsur desain yang menyatukan ragam budaya, usia, dan gaya hidup melalui tiga motif batik klasik: mega mendung, parang, dan kawung.

Sentuhan Personal

Sentuhan personal dihadirkan lewat ilustrasi "pot" sebagai simbol ruang yang merangkul keberagaman. "Kawung sudah pasti ada, karena itu memang ciri khas bateeq," ia berujar.

Sementara itu, dua motif batik lainnya merupaka favorit Ferry. Menurutnya, motif batik parang merupakan "sesuatu yang sangat priayi." "Tapi bagaimana ini kami bikin jadi kasual," imbuhnya.

Proses kreatif pembuatan "Langit Rawates," sebut Brand Manager Bateeq, Robert Gunawan, merupakan peleburan gagasan antara timnya dan Ferry. Keduanya saling memberi ide, hingga akhirnya menggabungkan visi Ferry untuk koleksi ini dengan DNA bateeq.

"Saya itu orang yang masih manual banget, jadi semua desainnya saya gambar, saya sketsa dengan tangan, kemudian tim bateeq yang mendigitalkan. Kami intens komunikasi selama lima bulan untuk menggarap koleksi ini," beber Ferry.

Kolaborasi Lintas Tim

Robert mengatakan, "Bagi kami, Ferry Salim adalah sosok yang mewakili karakter pria Indonesia modern dengan gaya yang khas. Maka itu, 'Langit Rawates' merupakan pertemuan warisan batik dengan sentuhan gaya kontemporer yang relevan bagi berbagai generasi."

Koleksi ini juga hasil kolaborasi lintas tim kreatif bateeq. Motif designer bateeq, Yunita Dyan Permana, mengembangkan motif-motif batik autentik sesuai karakter koleksi.

"Kami ingin motif batik yang familiar, namun ditafsirkan ulang secara halus agar terasa modern. Mega mendung, parang, dan kawung kami olah dengan ritme yang lebih tenang dan membumi," katanya.

Dari sisi siluet dan styling, fashion designer bateeq, Clarita Florene, menerjemahkan nilai inklusivitas dalam potongan yang ringan dan mudah dipakai. "Kami bermain dengan bentuk yang longgar dan layering kasual agar setiap orang bisa mengekspresikan dirinya dengan nyaman."

PIFW 2025

PIFW 2025 telah berlangsung pada 28 September─5 Oktober 2025. Bertema "Love Letters to Plaza Indonesia. Celebrating 35 Iconic Years," edisi tahun ini merupakan penghormatan bagi kisah dan tonggak sejarah yang telah membentuk pusat perbelanjaan di jantung Kota Jakarta itu sebagai destinasi mode.

Melalui koleksi busana wanita, pria, dan anak-anak yang dikurasi dengan cermat, setiap presentasinya dikemas jadi sebuah surat cinta yang diberi sentuhan personel oleh setiap desainer. PIFW 2025 bermaksud merayakan kreativitas, menghormati kolaborator lama, dan menegaskan kembali peran Plaza Indonesia sebagai penentu tren mode.

Deputy CMO Plaza Indonesia, Zamri Mamat, mengatakan saat jumpa pers di Jakarta, 19 Agustus 2025, "Kami tidak hanya menghadirkan panggung karya terbaik, namun juga mempererat koneksi antarpelaku fesyen, serta menginspirasi gaya hidup yang terus berkembang."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |