Liputan6.com, Jakarta - Menjelang laga Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Justin Hubner turun ke media sosial untuk mengiklankan parfum dari lini bisnisnya, HBNR, yang akan dirilis pada Minggu, 15 Juni 2025. Di salah satu foto kampanye, pesepak bola itu tampak merangkul seorang model perempuan sambil memegang botol parfum yang dipromosikannya.
Kendati hanya terlihat dari belakang, model perempuan tersebut diyakini warganet sebagai Jennifer Coppen, yang memang tengah dikabarkan dekat dengan Hubner. "Something sweet. Something bold. Sugar & Spice," tulis bek Timnas Indonesia itu di keterangan foto, merujuk pada nama parfum yang diiklankan, Sabtu, 7 Juni 2025.
Selain Sugar & Spice, merek parfum itu juga merilis varian El Preman, mengambil nama julukan Justin dari penggemar Timnas Indonesia. "Memperkenalkan El PREMAN, perpaduan antara rasa manis dan kekuatan. Sebuah wewangian untuk mereka yang berani, tidak kenal takut, dan tidak terlupakan. Segera hadir pada 15 JUNI," tulis akun Instagram jenama parfum tersebut, Senin, 9 Juni 2025.
Berapa Harganya?
Di video yang dibagikan kemarin, Senin, 9 Juni 2025, Justin Hubner sempat memperkenalkan merek parfumnya. "Hai, saya Justin Hubner, pemain Timnas Indonesia, dan saya akan menjawab lima pertanyaan untuk merek saya, HBNR," katanya mengawali klip.
Pertama, ia mendeskripsikan varian parfum Sugar & Spice, menyebut, "Kayak manis, seperti kayu, seperti nuansa gangster. Ini uniseks, jadi pria dan wanita bisa memakainya." Ia juga menjawab pertanyaan lain, seperti benda yang tidak bisa ditinggalnya: ponsel, serta berbicara tentang pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 hari ini, Selasa (10/6/2025).
"Saya sangat bersemangat. Kami sudah lolos ke babak berikutnya, tapi kami akan memberikan segalanya saat bermain untuk Indonesia, jadi kami menantikannya." sebut dia.
Selanjutnya, Justin memberi bocoran harga parfum mereknya. "Banyak orang yang menanyakan ini, tapi harganya tidak akan terlalu mahal," kata dia. "Saya pikir di bawah (Rp)200 ribu."
Minta Dukungan
Justin Hubner mengaku ingin "semua orang dapat menggunakan" parfum mereknya. "Kami mengerahkan banyak upaya, energi, dan cinta untuk itu, jadi saya harap kalian akan menikmatinya, tapi saya yakin kalian akan menyukainya."
"Saya menghargai setiap penggemar. Terus dukung kami, dan saya akan segera bertemu kalian semua. Terima kasih," tandasnya.
Pertandingan terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, malam, ini, menurut kanal Bola Liputan6.com, akan menyajikan catatan menarik tentang karier Justin. Bagi pesepak bola berusia 21 tahun tersebut, duel melawan Jepang tampaknya jadi momen penuh ironi.
Dua kali menghadapi Samurai Biru di level senior, dua kali pula pemain yang kini memperkuat Cerezo Osaka itu mencetak gol bunuh diri. Justin kembali diprediksi akan tampil sejak menit awal pada laga melawan Jepang. Sebab, ketika Indonesia menang menghadapi Bahrain dan China, ia tampil bagus. Justin membantu Indonesia mencatat nirbobol.
Catatan Justin Hubner di Laga Jepang vs Timnas Indonesia
Pertemuan pertama antara Justin Hubner dan Timnas Jepang tercatat pada ajang Piala Asia 2023. Saat itu, Indonesia takluk dengan skor 1-3 dari Jepang. Laga yang digelar pada 24 Januari 2024 itu jadi kenangan pahit bagi Justin.
Memasuki menit ke-88, Ayase Ueda melepaskan tembakan yang sempat membentur tubuh Justin . Bola justru berubah arah dan mengecoh kiper Ernando Ari, yang sudah bergerak ke arah sebaliknya. Gol tersebut akhirnya dicatat sebagai gol bunuh diri Justin dan menjadi penutup kekalahan Indonesia malam itu.
Nasib serupa kembali menimpa Justin ketika Indonesia kembali bertemu Jepang dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 November 2024. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Skuad Garuda kembali menelan kekalahan, kali ini dengan skor telak 0-4.
Di laga tersebut, Justin kembali jadi sorotan usai membobol gawang sendiri pada menit ke-35. Berusaha menghalau umpan mendatar dari Daichi Kamada, ia justru mengarahkan bola ke pojok gawang yang dijaga Maarten Paes. Gol ini menjadi pembuka keunggulan Jepang dan mengubah jalan pertandingan secara signifikan.