Jadi Pusat Perayaan Puncak Waisak 2025, Hotel dan Homestay di Kawasan Candi Borobudur Sudah Penuh Dipesan

4 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pusat perayaan puncak hari Tri Suci Waisak 2569 BE atau Waisak 2025 yang jatuh pada hari Senin, 12 Mei 2025 adalah di Candi Borobudur. Momen memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddhartha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan parinibbana (wafat) di Candi Borobudur ini akan diikuti oleh ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia.

Peringatan hari Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 mengangkat tema “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia” untuk turut melaksanakan Asta Program Prioritas Menteri Agama melalui kegiatan-kegiatan yang lebih konkret antara lain meningkatkan kerukunan, kemanusiaan, dan menghadirkan pelayanan keagamaan yang berdampak dan bermanfaat bagi umat dan lingkungan.

Pembimbing Masyarakat Buddha Kementerian Agama Jawa Tengah, Karbono menyampaikan bahwa perayaan Waisak diharapkan bukan sekadar menjadi momentum religius, tetapi juga bagian dari gerakan kolektif seluruh umat untuk melatih diri dan memperkuat praktik dhamma dalam kehidupan sehari-hari.

"Mari kita hadirkan perwujudan nilai-nilai Buddhis dalam praktik kehidupan nyata. Melalui pendekatan ini, Waisak bukan hanya dirayakan secara ritualistik, tetapi menjadi sumber transformasi nyata untuk memberi manfaat bagi umat dan masyarakat luas," terang Karbono dalam keterangan tertulis yang diterima tim Lifesttyle Liputan6.com, Jumat, 9 Mei 2025.

Sub Koordinator Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur Wiwit Kasiyati mengatakan Candi Borobudur bukan hanya situs religi namun juga warisan budaya dunia yang hidup, terbuka bagi semua kalangan, lintas kepercayaan, dan latar belakang.

Perayaan Waisak tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat lokal, terutama di kawasan destinasi prioritas seperti Borobudur. Di Waisak tahun 2024, okupansi Balkondes (Balai Ekonomi Desa) di sekitar Borobudur mencapai 100 persen. Sementara menurut data Perhimpunan Hotel dan Restoran RI (PHRI) Kabupaten Magelang, tingkat hunian di sekitar kawasan Borobudur sudah terisi hingga 100% di Waisak tahun 2025 ini.

Penginapan hotel dan homestay di kawasan Borobudur sudah fully booked selama dua hari, khususnya pada 11–12 Mei 2025. Kehadiran Candi Borobudur diharapkan bisa memberikan multiplier effect pada perekonomian daerah dengan melibatkan UMKM setempat untuk mencapai pertumbuhan tahunan lebih dari 4,7 persen.

Kunjungan Wisatawan Meningkat

Selama rangkaian Waisak 2569 BE ini, IDM memperkirakan kehadiran sekitar 90 ribu umat dan wisatawan di Candi Borobudur pada periode 5–13 Mei 2025. Angka ini meningkat 5–10% dari angka kunjungan Waisak tahun 2024 lalu. Pada puncak Waisak di Borobudur, diperkirakan akan dihadiri oleh 30–40 ribu umat dan wisatawan.

Sementara rasio tingkat kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini ditargetkan sebesar 12 persen dari jumlah total pengunjung yang datang. Angka ini meningkat dibanding tahun lalu, di mana rasio kunjungan wisman berada di angka 10 persen dari jumlah pengunjung yang datang.

Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2569 BE Karuna Murdaya mengatakan bahwa peringatan Hari Tri Suci Waisak Nasional 2569 BE/2025 dilaksanakan dengan serangkaian acara yang dimulai sejak 4 Mei 2025 hingga puncaknya pada detik-detik Waisak di tanggal 12 Mei 2025 di kawasan Candi Borobudur.

Beberapa rangkaian kegiatan di antaranya pelaksanaan karya bakti serentak di Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia di tanggal 4 Mei 2025, Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Candi Borobudur pada 10–11 Mei 2025 di zona II Candi Borobudur yang meliputi pengobatan gratis, bedah minor, operasi gigi, pembagian kacamata baca di Taman Lumbini Candi Borobudur.

Kemudian dilanjutkan dengan Pengambilan Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan Candi Mendut di tanggal 10 Mei 2025, pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit dan Ritual Pensakralan Candi Mendut di tanggal 11 Mei 2025 dan diakhiri dengan Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, pelepasan lampion dan Detik-Detik Waisak (pukul 23.55.29 WIB) di area Candi Borobudur di tanggal 12 Mei 202

Festival Lampion Waisak

Selain itu ada pengobatan gratis bagi 8.000 orang, yang akan dilaksanakan di tanggal 10–11 Mei 2025 di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang. Salah satu rangkaian Waisak di Borobudur yang ditunggu oleh publik adalah penerbangan lampion dalam pelaksanaan Festival Lampion Waisak Borobudur “Light of Peace 2025”. Di tahun ini, pelepasan lampion dilaksanakan di dua sesi, sesi 1 berlangsung pukul 18.00–20.00 WIB dan sesi II berlangsung pukul 21.00–23.00 WIB.

Menurut Ketua Panitia Festival Lampion Waisak 2569 BE, Fatmawati, peserta yang mengikuti pelepasan lampion diimbau menggunakan pakaian yang sopan dan berwarna putih. Ada 2569 lampion yang dilepaskan, menyesuaikan tahun penyelenggaraan Waisak saat ini.

Fatmawati menambahkan Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) bekerja sama dengan Drone Show Indonesia menghadirkan pertunjukan visual dalam bentuk drone show yang akan menjadi salah satu puncak dari perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur.

Drone show ini memvisualisasikan perjalanan pencerahan Sang Buddha, dimulai dari kelahiran, pertapaan, pencerahan dan proses mangkatnya.  Ketua Panitia Thudong 2025, Kevin Wu, mengatakan sebanyak 36 bhikkhu Thudong tengah melakukan perjalanan spiritual sepanjang 2.763 km dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Perjalanan yang berlangsung dari Februari dan tiba di Candi Borobudur pada 10 Mei 2025 ini disambut dengan antusias oleh warga masyarakat yang dilintasinya. Saat perjalanan, para biksu yang berasal dari Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia ini mengunjungi masjid, gereja, wihara dan disambut dengan hangat oleh warga Indonesia.

Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau InJourney Destinations Management (IDM) tengah berfokus dalam mempersiapkan Candi Borobudur untuk perayaan peringatan Waisak agar terlaksana dengan aman dan lancar secara operasional. InJourney juga tengah memastikan bahwa perayaan Waisak 2025 ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Beberapa Penyesuaian Operasional

"Candi Borobudur bukan semata hanya warisan budaya, namun juga merupakan pusat spiritualitas dunia yang inklusif. Komitmen ini bukan hanya tentang menjaga warisan masa lalu, namun juga menghadirkan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat hari ini dan masa depan," terang Direktur Utama, Maya Watono.

Di tahun ini, IDM menggaungkan Waisak di Borobudur 'Enlightened in Harmony' untuk menyebarkan nilai-nilai universal dalam pelaksanaan Waisak di Borobudur ini. Direktur Utama IDM, Febrina Intan, mengatakan Waisak di Borobudur merupakan satu bentuk penghormatan untuk menggaungkan nilai-nilai universal dari peringatan hari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur.

Untuk mendukung kenyamanan dan kelancaran operasional di momen Hari Waisak di tanggal 12 Mei 2025, Taman Wisata Borobudur melakukan beberapa penyesuaian operasional di destinasi. Kunjungan naik Candi Borobudur di hari tersebut (12 Mei 2025) akan ditutup sementara. Sementara kunjungan di pelataran atau halaman utama Candi Borobudur akan ditutup pukul 12.00 WIB untuk wisatawan.

IDM juga membuka tiket nonton lampion yang dibuka secara online via website borobudur.injourneydestination.id dari tanggal 7 Mei 2025. Sedangkan di sisi dalam pintu gerbang Kalpataru juga akan dibangun tribun penonton dengan kapasitas terbatas.

Untuk mendukung jumlah kunjungan, IDM bekerja sama dengan lebih dari 150 petugas dari satuan TNI, POLRI, dua unit mobil Damkar dan lebih dari 180 petugas keamanan internal yang dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung pada rangkaian Waisak di Borobudur.

Pembersihan Area Candi Borobudur

Selain itu, IDM menyiagakan unit layanan kesehatan berupa empat ambulans beserta delapan petugas medis dari Puskesmas maupun RSUD terdekat dari destinasi. IDM juga memastikan kenyamanan dan kebersihan area zona II, khususnya lokasi-lokasi peribadatan bagi umat yang datang.

Hal dilakukan dengan pembersihan area Candi Borobudur bersama Kawan Lama Solution dan Museum Cagar Budaya Borobudur jelang Waisak ini. Inisiatif solusi bersih ini dilakukan dengan teknologi ramah lingkungan demi menghadirkan ruang peribadatan yang nyaman, aman, dan berkelanjutan..

IDM mempersiapkan operasional destinasi dan petugas agar keamanan dan kenyamanan pengunjung tetap terjaga. Jalur maupun akses menuju maupun keluar venue kita siapkan infrastrukturnya agar pengunjung tidak bingung.  Mereka juga menyelenggarakan side events Waisak bertajuk Unveiling Borobudur. Perjalanan spiritual selama 3 hari 2 malam mengajak peserta merasakan ketenangan, kebijaksanaan yang terinspirasi ritual pradaksina dari Cakravartin Dinasti Syailendra di Borobudur

Menghadirkan 60 UMKM lokal, pengunjung bisa merasakan berbagai macam dhaharan lawas, dhaharan ramban, dan dhaharan anyaran. Selain itu, Pasar Medang juga menghadirkan Peken Piranti yang menawarkan Wellness Tool Kit,

Pasar Medang di Waisak tahun ini mengajak pengunjung untuk menemukan jejak kearifan lama, hangatnya sapa, aroma rempah, dan cahaya dari hati yang saling menyinari. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk sesama, budaya, dan bumi.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |