Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Louis, anak bungsu dari Pangeran William dan Kate Middleton, kini menarik perhatian dengan hobinya yang baru yaitu bermain drum. Di usia yang baru menginjak tujuh tahun, Louis menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap musik, terutama alat musik drum yang dikenal dengan suaranya yang keras dan energik.
Mengutip Hello Magazine, Sabtu, 31 Mei 2025, Pangeran William, dalam sebuah acara kerajaan di Tusk Conservation Awards 2024 di Savoy Hotel, London, berbagi cerita tentang perkembangan musikal Louis dengan gaya khasnya yang jenaka. "Anak bungsu saya sedang belajar drum – itulah sebabnya saya menghabiskan seluruh hidup saya dengan jari-jari saya di telinga saya," canda William, yang membuat para tamu tertawa terbahak-bahak.
Hobi musik Louis ini bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Keluarga kerajaan ini memang dikenal memiliki kecintaan terhadap musik. William dan Kate telah beberapa kali menyatakan bahwa ketiga anak mereka menikmati musik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari di rumah.
Kecintaan Keluarga Kerajaan terhadap Musik dan Olahraga
Louis tampaknya membawa kecintaan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi dengan memutuskan untuk belajar bermain drum. Pilihan alat musik ini menunjukkan sisi berani dari Pangeran kecil tersebut.
Drum, dengan ritmenya yang kuat dan suara yang menggelegar, memang menjadi alat musik yang menantang bagi anak seusianya. Sementara itu, Putri Charlotte, kakak perempuan Louis, juga menunjukkan bakatnya di bidang lain.
Anak berusia sepuluh tahun ini mulai menekuni olahraga lari, terinspirasi oleh atletik yang ditonton bersama keluarganya. Dalam sebuah upacara pelantikan, Pangeran William berbagi cerita bahwa Charlotte mengikuti lomba lari 400 meter dan lari gawang, terinspirasi oleh atlet Olimpiade, Keely Hodgkinson.
Pippa Middleton, adik dari Putri Kate, juga dikenal sebagai pelari yang bersemangat. Dalam wawancara dengan Hoka, Pippa menceritakan bahwa kecintaannya pada lari dimulai sejak usia delapan tahun dan menjadi bagian penting dari hidupnya. ampaknya, Charlotte mengikuti jejak bibinya, menunjukkan bahwa semangat kompetitif dan kecintaan pada olahraga mengalir dalam darah keluarga ini.
Pendidikan yang Membumi untuk Generasi Muda Kerajaan
Pangeran William dan Putri Kate selalu berusaha memberikan pendidikan yang membumi bagi ketiga anak mereka. Mereka ingin George, Charlotte, dan Louis tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat dan kesempatan untuk mengeksplorasi minat mereka di luar tugas-tugas kerajaan.
Kate pernah mengatakan, "Yang penting bukan jumlah mainan yang mereka miliki atau jumlah atau jenis perjalanan yang Anda lakukan bersama mereka. Yang penting adalah memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan emosional yang tepat di sekitar mereka."
Pernyataan ini menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional dan minat anak-anak mereka. Meskipun belum ada kabar terbaru tentang Pangeran George (11), diketahui bahwa ia juga memiliki berbagai ketertarikan.
George telah terlihat menghadiri pertandingan sepak bola dan terlibat dalam acara-acara kerajaan dengan percaya diri yang semakin meningkat. Sebagai anak tertua, George diharapkan untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab publik di masa depan.
Transisi Sekolah Baru
Anak-anak kerajaan Inggris dari William dan Kate beberapa bulan sebelumnya telah memasuki fase baru dalam kehidupan mereka. Terutama George yang mendekati usia remaja, keputusan mengenai pendidikan mereka jadi topik hangat di kalangan pengamat kerajaan dan masyarakat umum.
Mengutip Hello Magazine, Sabtu, 18 Januari 2025, saat ini ketiga saudara kandung tersebut menikmati masa belajar mereka di Sekolah Lambrook, dekat Windsor. Namun, dengan usia George yang mendekati 11 tahun, spekulasi mengenai sekolah menengah berikutnya mulai bermunculan.
Kate Middleton dan saudara perempuannya, Pippa, dikenal mengukir prestasi dalam bidang olahraga selama masa sekolah mereka di Marlborough College. Namun, meskipun Marlborough mendapat banyak pujian, tidak semua alumni memiliki pandangan yang sama.
James Middleton, saudara laki-laki Kate, mengungkapkan bahwa meskipun ia menganggap sekolah tersebut fantastis, ia merasa terlalu banyak tekanan untuk mencapai kesuksesan akademis dan ekstrakurikuler. Keputusan mengenai sekolah George tidak hanya akan mempengaruhi dirinya, tetapi juga saudara-saudaranya, Charlotte dan Louis.