Daging Kurban Sisa Bisa Tahan 6 Bulan, tapi Banyak Orang Gagal Menyimpannya dengan Benar

Liputan6.com, Jakarta Momen Iduladha sering kali meninggalkan stok daging kurban melimpah di rumah-rumah. Banyak keluarga merasa bahagia mendapat bagian daging kurban, namun tidak semua tahu cara menyimpan daging agar tahan lama. Padahal, jika disimpan dengan benar, daging kurban bisa awet hingga enam bulan tanpa kehilangan kualitasnya.

Sayangnya, tak sedikit orang yang mengalami masalah dengan daging kurban yang cepat basi atau berubah bau dalam waktu singkat. Hal ini biasanya bukan karena kualitas daging yang buruk, melainkan karena proses penyimpanan yang tidak tepat. Kebiasaan salah dalam menangani daging setelah penyembelihan menjadi penyebab utama pembusukan dini.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami teknik penyimpanan daging yang benar sejak awal. Mulai dari proses pembersihan, pembagian, hingga penempatan di dalam freezer, semua tahapan memiliki pengaruh besar terhadap ketahanan daging. Dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa menghindari pemborosan dan memaksimalkan manfaat dari daging kurban yang kita terima.

Banyak orang secara naluriah langsung mencuci daging kurban sebelum menyimpannya. Namun, mencuci daging mentah justru mempercepat pertumbuhan bakteri jika tidak langsung dimasak. Sebaiknya, daging cukup dibersihkan dari kotoran kasar dan darah yang berlebihan dengan tisu atau lap bersih.

Setelah itu, daging perlu segera dibagi sesuai porsi masak untuk memudahkan pengambilan di kemudian hari. Pemisahan ini juga menghindarkan kita dari kebiasaan mencairkan seluruh daging hanya untuk mengambil sebagian kecil. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar daging tidak mengalami siklus pembekuan dan pencairan berulang, yang bisa merusak teksturnya.

Jangan lupa untuk mencatat tanggal penyimpanan dan jenis potongan daging pada kemasan. Ini akan mempermudah rotasi stok dan memastikan daging yang disimpan lebih lama digunakan terlebih dahulu. Informasi sederhana ini bisa memperpanjang usia simpan dan mencegah pemborosan.

Banyak orang masih menggunakan kantong plastik tipis untuk menyimpan daging, padahal itu bukan pilihan terbaik. Plastik tipis mudah robek dan tidak bisa menghalangi udara masuk, sehingga mempercepat pembusukan. Sebaiknya gunakan plastik vakum atau wadah tertutup rapat yang tahan suhu dingin.

Vakum plastik sangat direkomendasikan karena bisa mengurangi paparan oksigen, musuh utama dalam penyimpanan makanan. Oksigen mempercepat proses oksidasi yang membuat daging menjadi bau dan berubah warna. Jika tidak memiliki alat vakum, gunakan plastik tebal dan tekan udara keluar semaksimal mungkin sebelum ditutup rapat.

Selain itu, hindari menyimpan daging langsung dalam jumlah besar. Potong dalam ukuran kecil dan simpan dalam wadah-wadah terpisah. Ini mempermudah pengambilan dan mencegah pengaruh suhu luar terlalu besar saat membuka freezer.

Daging kurban bisa bertahan hingga enam bulan jika disimpan dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celsius. Freezer dengan suhu stabil mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan. Pastikan suhu freezer tidak sering berubah karena sering dibuka atau dimatikan.

Jangan tumpuk daging terlalu padat dalam satu ruang sempit. Beri jarak antar wadah agar udara dingin bisa bersirkulasi dengan baik. Ini membantu proses pembekuan merata dan menjaga kualitas daging lebih lama.

Perlu juga diingat untuk tidak menaruh daging panas langsung ke dalam freezer. Biarkan daging mencapai suhu ruang terlebih dahulu, agar tidak memengaruhi suhu keseluruhan dalam freezer. Daging yang dibekukan saat masih panas bisa memicu kondensasi yang mempercepat pembusukan.

1. Apakah daging kurban harus langsung dicuci sebelum disimpan?

Tidak perlu. Justru mencuci daging mentah sebelum disimpan dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Lebih baik lap kering atau bersihkan kotoran kasar tanpa air.

2. Berapa suhu ideal untuk menyimpan daging kurban dalam freezer?

Suhu ideal adalah -18°C. Dengan suhu ini, daging bisa tahan hingga enam bulan dalam kondisi baik.

3. Bolehkah mencairkan dan membekukan kembali daging kurban?

Tidak disarankan. Proses thawing dan freezing berulang bisa merusak tekstur dan mempercepat pembusukan. Simpanlah dalam porsi kecil agar tidak perlu mencairkan semuanya.

4. Bagaimana cara menyimpan daging jika tidak memiliki vacuum sealer?

Gunakan plastik tebal dan rapatkan sebisa mungkin dengan cara menekan keluar udara dari plastik sebelum ditutup. Pastikan wadah tertutup rapat dan tahan beku.