Siap Debut Perkuat Timnas Indonesia Hadapi China, Emil Audero Ungkap Alasan Pakai Gelang Lombok

2 days ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional (timnas) Indonsia akan menghadapi China dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025. Emil Audero berpeluang besar melakukan debut bersama timnas Indonesia di laga tersebut.

Emil kemungkinan bakal diturunkan pelatih Patrick Kluivert karena kiper utama Maarten Paes tak bisa bermain akibat akumulasi dua kartu kuning. Paes mendapatkan kartu kuning pertamanya pada laga melawan Arab Saudi pada September tahun lalu. Kiper FC Dallas itu kemudian mendapatkan kartu kuning keduanya pada laga terakhir timnas Indonesia melawan Bahrain pada Maret 2025.

Emil memang harus bersaing dengan kiper lainnya yang diipanggil masuk ke skuat Garuda yaitu Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya. Namun peluangnya dianggap lebih besar karena pengalamannya bermain di Eropa.

Sambil menunggu keputusan Kluivert, para pemain termasuk Audero berlatih keras dan penuh semangat saat pemusatan latihan di Bali maupun di Jakarta. Yang menarik, Audero selalu memakai gelang bernuansa etnik tiap kali berlatih, seperti dilihat dalam beberapa unggahan di akun Instagramnya, @emil_audero. 

Bentu Kecintaan Emil Audero pada Lombok

Gelang yang dipakai pemain klub Palermo dari Italia itu ternyata merupakan gelang dari daerah Lombok. Hal itu dilakukan agar dirinya selalu terikat dengan daerah asalnya. Ia menambahkan gelang yang didominasi warna merah ini juga bentuk kecintaannya kepada tempat kelahirannya di Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)., sekaligus menambah motivasinya menjelang debut bersama timnas.

"Ya, ini dari Lombok, pulau saya lahir. Saya benar-benar merasakan ikatan antara saya dan Indonesia. Tentu saja, saya lahir di sini," kata Emil kepada wartawan pada latihan perdana timnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Juni 2025, dikutip dari Antara Jabar, Selasa (3/6/2025).

"Saya tidak sabar untuk mewakili negara saya. Saya harap semuanya berjalan dengan baik. Namun, tentu saja, saya tahu bahwa kalian semua, semua penggemar dan pendukung di stadion, juga di rumah, akan mendukung kami. Jadi ini hal terbaik yang dapat dimiliki dan dirasakan oleh seorang pemain," lanjut pemilik nama lengkap Emilio Audero Mulyadi ini.

Laga Kandang Kedua Emil Audero

Laga menghadapi China adalah laga kandang kedua Emil setelah pertandingan melawan Bahrain, ketika dia menjadi pemain cadangan.Indonesia berada di posisi keempat klasemen dengan sembilan poin, tiga poin di atas Bahrain dan China pada posisi kelima dan keenam.

Indonesia tertinggal satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, empat poin dari Australia di posisi kedua, dan 11 poin dari Jepang di posisi pertama. Saat sesi latihan Timnas Indonesia di Bali pada bulan lalu, penampilan Emil juga sempat menarik perhatian karena tampak mengenakan sepasang kacamata hitam tak biasa.

Bukan kacamata hitam untuk bergaya, melainkan alat bantu latihan bernama Swivel Vision, inovasi teknologi yang tengah naik daun di kalangan penjaga gawang top dunia. Apa sebenarnya fungsi kacamata ini? Apakah benar bisa meningkatkan performa?

Swivel Vision bukan sekadar alat pemanis dalam sesi latihan. Dikutip dari situs Goalkeeping Development, Swivel Vision dirancang khusus untuk membantu para kiper mengembangkan fokus visual maksimal dan koordinasi tangan-mata yang lebih tajam.

Kacamata Unik Emil Audero

Kacamata ini membatasi penglihatan tepi (peripheral vision), sehingga pemain dipaksa untuk benar-benar melacak bola menggunakan fokus utama. Melansir kanal Bola Liputan6.com, 28 Mei 2025, materialnya pun tidak main-main.

Swivel Vision dibuat dari karet elastis premium buatan Amerika, dilengkapi dengan busa berkualitas tinggi agar nyaman digunakan, bahkan dalam latihan intensitas tinggi. Dengan bobot kurang dari 4 ons, kacamata ini tetap ringan dan tidak mengganggu pergerakan kiper di bawah mistar.

Saat digunakan dalam latihan, Swivel Vision mengarahkan atlet untuk menggunakan penglihatan sentral secara maksimal. Ini membantu mereka dalam:

• Meningkatkan waktu reaksi

• Mengembangkan mekanika tubuh yang lebih presisi

• Memperkuat memori otot visual dan mental

Dengan pemakaian secara konsisten, kacamata ini dipercaya bisa mempercepat refleks dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan, dua aspek vital bagi seorang penjaga gawang.

 Hal senada diungkapkan oleh Mostafa Dida, pelatih kiper klub ZED FC di Liga Premier Mesir. Ia menilai bahwa kacamata ini memberi efek signifikan pada kemampuan reaksi dan refleks para penjaga gawang.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |