6 Fakta Menarik Gunung Phu Lom Lo di Thailand, Terkenal dengan Bunga Sakura Liar Himalaya

1 day ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Phu Lom Lo adalah salah satu objek wisata di Changwat Loi, Thailand. Terletak di area seluas lebih dari 1.200 hektare di Taman Nasional Phu Hin Rong Kla, yang berada di tiga provinsi perbatasan tiga distrik yaitu Phitsanulok, Phetchabun, dan Loei.

Ketinggian Phu Lom Lo adalah 1.664 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kawasan ini terkenal dengan n musim mekarnya bunga Sakura tahunan Thailand yang bagi warga lokal disebut sebagai "Nang Phaya Suer Kloeng".

Masih banyak hal mengenai Gunung Phu Lom Lo selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Phu Lom Lo yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin, 2 Juni 2025.

1. Tempat Melihat Sakura Liar Himalaya

Mengutip dari laman resmi Tourism Thailand, Phu Lom Lo, sebuah tempat pengamatan dengan lebih dari 200.000 pohon Sakura Liar Himalaya atau pohon bunga Sakura Thailand yang sedang berbunga. Lokasi ini merupakan salah satu tempat paling populer bagi wisatawan yang ingin merasakan alam dan menemukan pemandangan indah untuk berfoto.

2. Bunga Sakura Thailand Mekar Januari - Februari

Pengunjung dapat mendaki ke puncak gunung untuk menikmati pemandangan bunga-bunga yang indah. Ada juga beberapa jalur yang mengarah melalui hutan, tempat pengunjung dapat melihat bunga-bunga liar dan satwa liar lainnya.

Adapun Sakura Thailand biasanya mulai mekar pada akhir Desember dan mencapai puncaknya pada bulan Januari, menyelimuti gunung dengan bunga-bunga merah muda. Namun mekarnya bunga pink ini tergantung dengan cuaca. 

Selain pohon sakuranya yang terkenal, Phu Lom Lo merupakan salah satu tempat pengamatan terindah untuk melihat matahari terbit dan terbenam. Tampaknya Anda memerlukan jasa tur operator untuk bisa ke Phu Lom Lo di Thailand.

3. Sebelumnya Tempat Bercocok Tanam Kubis

Sebelumnya, Phu Lom Lo digunakan untuk bercocok tanam kubis oleh masyarakat Hmong. Kemudian, Departemen Taman Nasional meminta mereka untuk menanam pohon Sakura Himalaya sebagai alternatif penanaman kubis, karena pohon ini tumbuh subur di daerah pegunungan pada ketinggian 1.200-2.400 meter.

4. Kendaraan Menuju Phu Lom Lo

Mengutip dari laman The Star, jalan menuju Phu Lom Lo menanjak, karena itu taman ini tidak memperbolehkan pengunjung untuk membawa mobil sendiri. Sebaliknya, mereka semua harus menggunakan layanan mobil dari kelompok wisatawan masyarakat setempat.

Anda dapat mengunjungi Phu Lom Lo dengan menggunakan tiga rute dan layanan utama. Jalan terdekat adalah dari Rumah Rong Kla, di Provinsi Phitsanulok. Dari sana, hanya butuh waktu 45 menit, dengan total biaya 1.000 baht (setara Rp500 ribuan), membawa paling banyak sepuluh wisatawan per perjalanan.

Ada pula titik layanan mobil komunitas lokal di Taman Nasional Phu Hin Rong Kla, Provinsi Phitsanulok. Tarifnya 1.000 baht (Rp500 ribuan) untuk setiap kendaraan dan jumlah kursi maksimum adalah 10. 

Anda juga bisa melalui Kecamatan Kok Sathon, Dan Sai, Provinsi Loei, dengan tarif layanan 1.500 baht (setara Rp700 ribuan), dengan total tidak lebih dari 10 orang untuk setiap kendaraan. Semua layanan kendaraan tersedia mulai pukul 05.00 hingga 16.00, dengan setiap putaran memakan waktu 2-4 jam.

5. Jaraknya 7 Jam dari Bangkok

Cara menuju Phu Lom Lo dari Bangkok, ibu kota Thailand bisa menggunakan berbagai moda transportasi. Dengan mobil, perjalanan dari Bangkok memakan waktu sekitar tujuh jam.

Sementara dengan bus, ada beberapa perusahaan bus yang menawarkan layanan langsung ke Phu Lom Lo dari Bangkok. Untuk kereta api dari Bangkok ke Phetchabun memakan waktu sekitar enam jam. Dari Phetchabun, Anda dapat naik taksi atau bus ke Phu Lom Lo.

6. Bagian Taman Nasional Phu Hin Rong Kla 

Phu Lom Lo adalah bagian Taman Nasional Phu Hin Rong Kla yang terletak di Provinsi Phitsanulok, hampir 130 km dari pusat kota Phitsanulok. Taman pegunungan seluas 307 km² ini membentang ke timur hingga provinsi Loei dan Phetchabun, hampir 40 km dari perbatasan Laos.

Taman ini dulunya tempat perang gerilya dan menjadi benteng bagi Partai Komunis Thailand (CPT) pada tahun 70an. Sisa-sisa kamp dan tempat persembunyian mereka merupakan salah satu daya tarik utama taman ini. Phu Hin Rong Kla dinyatakan sebagai taman nasional pada 1984, hanya dua tahun setelah kekalahan para pemberontak.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |