Ikuti Jejak Ibunya ke Angola, Pangeran Harry Pergi Tanpa Meghan Markle

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dikabarkan melakukan kunjungan ke Angola di Afrika Tengah untuk mengiikuti jejak mendiang ibunya, Putri Diana. Harry berencana menyusuri ladang ranjau darat yang diawasi oleh The Hallo Trust, organisasi kemanusiaan pembersihan ranjau darat Inggris.

Dilansir dari Hello! yang mengutip dari Mail Online, Rabu (16/7/2025), Pangeran Harry akan melakukan aktivitas yang juga pernah dijalankan Putri Diana 28 tahun lalu atau pada 1997.

Namun dalam kunjungannya kali ini Duke of Sussex pergi sendirian tanpa didampingi sang istri. Meghan Markle tetap berada di Montecito, California, AS bersama kedua anak mereka, Putri Lilibet dan Pangeran Archie. Harry menilai kunjungannya kali ini termasuk terlalu berbahaya bagi istri dan anaknya.

Seorang sumber mengatakan pada media bahwa Harry masih belum mengizinkan istrinya pergi ke Inggris tanpa pengawalan maksimal , jadi hampir tidak mungkin dia akan membawa Meghan ke Angola apalagi untuk ikut meninjau ladang ranjau darat.

Namun sebelum melakukan peninjauan, Harry lebih dulu bertemu dengan Presiden Angola Lourenco pada Selasa, 15 Juli 2025. Keduanya mendiskusikan berbagai usaha dan kegiatan amal untuk melanjutkan penjinakan ranjau darat di Angola.

“Ini sebuah kehormatan bisa bertemu langsung dengan Yang Mulia Preside Lourenco hari ini bersama dengan Pangeran Harry, Duke of Sussex buat mendiskusikan usaha-usaha HALO untukk menjinakkan ranjau di Angola,” kata James Cowan selaku CEO of The Halo Trust.

"Kami berterima kasih untuk dedikasi dan investasi luar biasa dari presiden mengenai visinya untuk membuat negaranya bebas dari ranjau. Hal itu ditunjukkan dengan keinginannya untuk melanjutkan kerja sama dengan kontrak yang signifikan selama tiga tahun kedepan," lanjutnya.

Halo Trust sudah bekerja menjinakkan ranjau darat di Angola sejak 1997 dan sudah membersihkan lebih dari 123 ribu ranjau darat. Konflik perang saudara dari tahun 1975 sampai 2002 membuat Angola menjadi salah satu tempat paling banyak memiliki ranjau di dunia, sekitar 1.200 lapangan, menurut Halo Trust.

Ini bukan kali pertama Harry mengunjungi Angola. Pada 2019, Duke of Sussex memakai rompi pelindung saat berjalan melalui bekas markas artileri di kota Dirico, Angola tenggara.. Dia juga melakukan ledakan terkontrol untuk menghancurkan ranjau.

Sedangkkan Putri Diana menjadi perhatian dunia pada 1997 saat dirinya berjalan melalui lapangan ranjau yang masih aktif di negara itu. Sama seperti putranya, Diana juga didampingi pihak Halo Trust saat menyusuri ladang ranjau di Angola.

Beberapa hari lalu, kabar rekonsiliasi Raja Charles III dengan Pangeran Harry kembali mengemuka. Kali ini pemicunya terlihat lebih nyata dengan terungkapnya pertemuan rahasia ajudan keduanya di London, Inggris, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (14/72025), ajudan senior Raja Charles dan Pangeran Harry untuk pertama kalinya membuat langkah signifikan untuk menyelesaikan masalah keluarga mereka. eberapa sumber mengatakan, pertemuan pada pekan lalu itu merupakan langkah awal untuk kembali memperbaki hubungan buruk antara Duke dan Duchess of Sussex dengan para anggota keluarga kerajaan Inggris. 

Dalam pertemuan di sebuah klub privat yang pelindungnya adalah raja Inggris, belum diketahui siapa yang lebih dulu berinisiatif untuk menggelar pertemuan tersebut. Namun sumber orang dekat mengatakan pertemuan itu merupakan tanda terkuat yang menunjukkan determinasi kedua kubu untuk menyelesaikan konflik internal mereka.

"Jalan untuk rekonsiliasi memang masih panjang, tapi ini jadi pertanda bagus karena komunikasi mereka mulai terbuka buat pertama kalinya," kata sumber tersebut. "Itu bukan pertemuan formal , hanya sekadar minum-minum tapi ada banyak hal yang ingin dibicarakan."

Seorang sumber menyebutkan, pertemuan ini baru langkah pertama untuk mencapai rekonsiliasi antara Harry dengan ayahnya, tapi ini sudah menuju arah yang benar. Pihak Harry diwakili oleh Meredth Maines, kepala staf kantor komunikasinya dan kepala rumah tangganya di Montecito, California, yang terbang langsung dari Los Angeles Sedangkan Charles diwakili oleh Tobyn Andreae, sekretaris komunikasi raja Inggris yang bermarkas di Royal Over-Seas League (ROSL) .