Ikut Tren, Kate Middleton Menumpuk 4 Cincin Sekaligus Saat Tampil di Wimbledon 2025

Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan Kate Middleton di Wimbledon 2025 masih terus jadi perbincangan. Selain fashion statement dan interaksinya dengan publik dan keluarga kecilnya, perhiasan yang dikenakannya juga jadi perbincangan.

Para penggemar menyadari bahwa ia untuk pertama kalinya menumpuk empat cincin di jari manisnya. Seluruhnya merupakan koleksi lamanya yang berharga.

Ada dua cincin eternity yang dipadankan dengan cincin pertunangan dan cincin kawinnya. Mengutip Vogue British, Selasa (15/7/2025), salah satu cincin eternity itu diidentifikasi sebagai cincin kawin Etincelle de Cartier dari Cartier. Perhiasan itu pertama kali dikenakannya ke acara publik setelah Kate kembali bertugas setelah menjalani kemoterapi tahun lalu.

Menurut Vogue, cara Kate menumpuk cincin tersebut terjadi seiring tren menumpuk cincin yang semakin populer, terutama di kalangan pengantin baru.

"Kami semakin sering melihat klien memilih untuk menata cincin eternity mereka dengan menumpuknya bersama cincin pertunangan dan cincin kawin mereka, atau memakainya sendiri untuk tampilan yang lebih santai," ujar Eliza Walter, pendiri Lylie Jewellery, kepada Vogue.

"Di bulan-bulan yang lebih hangat atau selama liburan musim panas, banyak yang memilih untuk hanya mengenakan cincin kawin dan cincin eternity mereka – kombinasi yang terasa mudah sekaligus bermakna." 

Selama setahun terakhir, ia lebih sering difoto mengenakan cincin eternity platinum berharga 4,7 ribu pound sterling (sekitar Rp102 juta) yang dihiasi 19 berlian berpotongan brilian dan 19 safir berpotongan brilian, menggantikan cincin pertunangan safir Ceylon 12 karat berpotongan oval yang diwarisi Pangeran William dari Putri Diana setelah kematiannya.

Cincin eternity seringkali sangat bermakna, secara tradisional dibeli untuk menandai momen-momen spesial. Ada spekulasi bahwa cincin kawin Étincelle de Cartier itu merupakan hadiah dari William untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-13 tahun lalu.

Kate juga memiliki cincin eternity berlian lain yang diyakini sebagai hadiah dari Pangeran William untuk menandai kelahiran Pangeran George pada 2013. Kedua cincin itu sering dipasangkan dengan cincin kawinnya, meski Kate cenderung mengenakan cincin kawin di acara yang lebih formal, seperti Festival of Remembrance tahun lalu di Royal Albert Hall.

"Cincin eternity adalah simbol abadi, sebuah lingkaran logam mulia yang secara tradisional dihiasi batu-batu di sekelilingnya, melambangkan ikatan yang tak terputus dan komitmen tanpa batas," jelas Rachel Boston, perancang perhiasan. "Rangkaian berlian atau batu permata yang tak terputus ini mengingatkan kita bahwa, seperti cincin itu sendiri, cinta sejati tidak memiliki awal atau akhir."

Jika pilihan perhiasan Kate di Wimbledon menjadi acuan, tampaknya tren menumpuk cincin ini tidak akan hilang. Akan lebih baik lagi jika setiap perhiasan memiliki nilai sentimental, sebuah koleksi yang diwariskan atau dibangun selama bertahun-tahun.

Sementara itu, dari sekian jenis cincin yang biasa dikenakan Kate Middleton, satu yang paling tak terlupakan, yakni cincin pertunangannya yang bermata safir. Ia pertama kali mengenakannya di publik saat Pangeran William mengumumkan pertunangannya pada 16 November 2010.

Melansir PageSix, Kamis, 17 November 2022, ketika itu, keduanya melangkah keluar untuk pemotretan resmi. Kate mengenakan gaun biru elegan dari Issa, memamerkan cincin pertunangan safir yang pernah dipakai mendiang ibu mertuanya, Putri Diana.

"Ini cincin pertunangan ibu saya," kata William dalam wawancara, menambahkan ia "berpikir itu cukup bagus karena jelas, ia tidak akan ada untuk berbagi kesenangan dan kegembiraan perjalanan cinta mereka." "Saya yakin semua orang mengenalinya dari waktu sebelumnya," imbuhnya.

Sementara, Kate saat itu berbagi, "Saya hanya berharap saya bisa menjaganya."

Cincin itu sebenarnya diwarisi Pangeran Harry ketika ibu mereka meninggal. Tapi, dikatakan ia menawarkan cincin berharga itu pada Pangeran William sehingga ia bisa melamar Kate dengan perhiasan berharga tersebut, menurut Maxwell Stone dari toko perhiasan terkemuka Inggris Steven Stone.

Kisah di balik permata yang menakjubkan itu sebenarnya kembali ke musim dingin 1981. Pada 24 Februari 1981, Lady Diana Spencer dan Pangeran Charles secara resmi mengumumkan pertunangan mereka setelah pacaran enam bulan.

Cincin ikonis yang akan meluncurkan ribuan eksemplar itu pun memulai debutnya. "Ya, itu adalah safir dan berlian yang indah," kata Diana dalam wawancara pertunangan bersejarah mereka, memamerkan cincin berpermata besar di jarinya.