Liputan6.com, Jakarta - Demna Gvasalia mengucapkan selamat tinggal pada Balenciaga setelah 10 tahun penuh inovasi dan revolusi, Rabu, 9 Juli 2025. Di peragaan busana terakhirnya, Balenciaga Fall 2025 Couture, desainer tersebut memecah kebiasaannya dengan melompat keluar mengenakan hoodie khasnya.
Mengutip WWD, Kamis (10/7/1015), ia memberikan ciuman jauh pada para tamu dan mempersembahkan penghormatan terhadap kolaborator terdekatnya, termasuk humas setianya, Robin Meason, dan legenda akting, Isabelle Huppert. Dengan lagu No Ordinary Love dari Sade mengalun sebagai musik penutup, Demna menciptakan suasana yang mencerminkan perjalanan luar biasanya bersama Balenciaga.
Lagu ini, yang ia sebut sebagai soundtrack hidupnya sejak usia 10 tahun, jadi simbol dari semua yang telah ia capai dan transformasi yang ia bawa ke rumah mode yang didirikan Cristóbal Balenciaga. Sejak menghidupkan kembali haute couture Balenciaga pada 2020, Demna telah membawa inovasi yang mengubah wajah fesyen.
Demna Gvasalia membuka toko adibusana di Avenue George V, berkolaborasi dengan merek teknologi untuk menciptakan pelindung wajah dan boom box. Desainer yang akan melanjutkan perjalanannya bersama Gucci ini memperkenalkan setelan olahraga, kaus, celana jins, dan jaket puffer ke panggung mode paling bergengsi.
Perubahan Radikal untuk Balenciaga
Di peragaan busana terakhirnya, Demna menampilkan retrospeksi singkat dari perombakan radikalnya terhadap Balenciaga. Para tamu menyaksikan Lisa Rinna dalam parka biru cerah, Katy Perry mengenakan gaun hitam panjang dengan korset berbentuk corong, dan Bryan Boy dalam pantaboots fuchsia yang memeluk tubuhnya seperti gelang manset.
Fredrik Robertsson, yang merupakan seorang penggila adibusana, tampil dalam setelan rok berhiaskan berlian dan logo dari koleksi Gucci Balenciaga yang terkenal pada 2021, mengisyaratkan langkah karier Demna selanjutnya. Sementara itu, karya terakhirnya untuk Balenciaga akan dikenang karena pengendaliannya yang sempurna.
Siluet presisi dan tampilan yang lebih formal, seperti jas hujan, jaket bomber, dan gaun Hollywood klasik ditampilkan dengan keanggunan tanpa kesan grunge. Ini adalah karya Demna yang paling sempurna, meninggalkan kesan bersih dan berkelas bagi penerusnya, Pierpaolo Piccioli.
Peragaan busana ini juga menampilkan nuansa Addams Family dengan pakaian bernuansa gotik dan model-model yang tampil seperti zombi. Di barisan depan, seniman pertunjukan Alexis Stone meniru gaya Morticia Addams, dengan Thing di bahunya, menambah kesan dramatis pada acara tersebut.
Penampilan Tamu
Dari kursi penonton, Kim Kardashian tampil dalam balutan daster dan mantel berbulu yang terlepas dari bahunya, serta gaya menjahit Demna yang menggairahkan, tidak mengurangi fokus pada tata busana yang memukau. Demna menampilkan pose bahu yang ditekuk ke depan dan mengandalkan korset pahatan tanpa tulang, yang ia bandingkan dengan shapewear yang diberi steroid.
Dalam eksperimen terbarunya, Demna terinspirasi penjahitan Neapolitan yang ia tonton dalam film dokumenter tahun lalu. Ia mengirim seorang binaragawan ke Naples untuk beberapa kali fitting, membuktikan bahwa bukan pakaiannya yang mendefinisikan siluet, melainkan tubuh yang mengenakannya.
Buku panduan pertunjukan menggambarkan model-model di jalanan Paris, menempatkan adibusana dalam konteks kehidupan nyata. Dengan optimisme yang tinggi, Demna menghadapi tantangan baru di Gucci.
"Di babak selanjutnya, saya memiliki kemewahan untuk memiliki banyak kode berbeda yang belum pernah saya gunakan atau miliki sebelumnya untuk dikembangkan, dan itu adalah sesuatu yang sangat menarik bagi saya," ujarnya, mengibaratkan dirinya sebagai koki yang tiba-tiba memiliki banyak bahan baru untuk membuat hidangan berikutnya.
Pierpaolo Piccioli Jadi Direktur Kreatif Baru Balenciaga
Desainer kawakan asal Italia, Pierpaolo Piccioli, resmi didapuk sebagai direktur kreatif baru Balenciaga. Jabatan itu akan efektif diembannya mulai 10 Juli 2025, dengan koleksi pertamanya akan diluncurkan pada Oktober 2025 selama Paris Fashion Week.
Melansir WWD, 21 Mei 2025, Piccioli menggantikan Demna, desainer Georgia yang menjadikan rumah mode Prancis itu sebagai simbol sepatu kets berat, hoodie berbahu lebar, dan gaya dystopian selama masa jabatan 10 tahun. Ia juga membentuk kembali batasan kemewahan melalui desain-desainnya yang edgy.
Pada Maret 2025, perusahaan induk Balenciaga, Kering, menunjuk Demna sebagai direktur artistik baru untuk Gucci. Ia bertugas membangkitkan rumah mode Italia itu dari "keterpurukan."
Penerusnya, Piccioli, telah menghabiskan sebagian besar karier modenya dengan mengumbar romansa, kemewahan, dan kemegahan busana di Valentino. Kini, ia mendarat di merek global dengan banyak toko yang masih "mentah," bisnis yang terbagi rata antara koleksi busana wanita dan pria, serta reputasi desain yang menghebohkan dan memprovokasi.