Deretan Foto Park Bo Gum Ber-hanbok Jelang Chuseok untuk Kampanye Global

1 day ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan (MCST) baru saja merilis deretan foto Park Bo Gum berhanbok. Rangkaian potret itu merupakan bagian dari kampanye Gelombang Hanbok 2025 yang diluncurkan jelang Chuseok, perayaan Thanksgiving ala Korea Selatan.

Mengutip KBizoom, Rabu (8/10/2025), proyek Gelombang Hanbok mempertemukan para desainer hanbok ternama dan ikon budaya Korea untuk menciptakan kembali pakaian tradisional bagi khalayak global yang modern. Pada tahun ini, ada empat desainer hanbok ternama yang digandeng untuk kampanye tersebut. Keempat desainer itu adalah Ma Soo Jin, Kang Na Rae, Kim Sung Min, dan Hwang Sun Tae.

Ma Soo Jin dari Studio DADADAHANBOK menghadirkan pakaian tradisional bermotif kembang sepatu bersulam yang melambangkan martabat dan keanggunan. Sementara, Kang Na Rae dari Studio Mureut menampilkan desain lengan melengkung dan detail lipit yang terinspirasi oleh cheollik, pakaian tradisional istana.

Studio One Origin yang digawangi Kim Sung Min menginterpretasi ulang modern dari jubah era Goguryeo. Sementara, desainer Hwang Sun Tae dari Studio Hanbok Moon terinspirasi oleh lukisan lanskap tradisional.

Wajah Park Bo Gum dalam Hanbok

Gambaran Hanbok Park Bo-gum memadukan simbolisme tradisional dengan estetika modern, menghadirkan interpretasi minimalis yang segar dari identitas Korea. Pada satu foto, Park Bo Gum terlihat mengenakan hanbok berbahan sutra berwarna pastel, yakni perpaduan putih dan merah muda. Dilengkapi dengan tutup kepala dan tangan memegang anggrek, ia terlihat seperti bangsawan di era Kerajaan Joseon. 

Pada foto berbeda, Bo Gum terlihat seperti karakter di serial K-pop Demon Hunters. Hanbok yang dikenakannya juga tidak konvensional karena menampilkan inner tanpa lengan dengan motif burung hong. Ia membuka jubah luarnya yang berwarna putih. Rambutnya juga terlihat lebih gondrong dari biasanya.

"Benarkah itu Park Bo-gum? Dia tampak seperti baru keluar dari permainan fantasi," komentar salah satu penggemar.

Jadi Pria Pertama di Kampanye Hanbok

Park Bo Gum menjadi pria pertama yang menjadi wajah untuk kampanye hanbok global itu, menonjolkan keanggunan dan kekuatan hanbok pria melalui citra Park Bo Gum. Kampanye-kampanye sebelumnya telah menampilkan Kim Tae-ri (2024), Suzy (2023), dan Kim Yuna (2022). 

Video dan foto kampanye ini ditampilkan secara serentak di papan reklame di kota-kota besar, termasuk Seoul (Shinsegae Square, Myeongdong), New York (Times Square), Milan (Piazza Duomo), Tokyo (Shinjuku), Paris (Citadium Caumartin). Pameran berskala besar ini memikat penonton internasional, menuai pujian karena memadukan tradisi Korea dengan kepekaan mode global.

Video yang menampilkan Park Bo-gum akan tayang hingga 31 Oktober 2025 di Seoul dan 12 Oktober 2025 di Paris. Melalui kolaborasi ini, Park Bo Gum mewujudkan maskulinitas yang halus yang berakar pada warisan Korea, mendefinisikan ulang bagaimana mode tradisional dapat beresonansi dengan audiens global yang lebih muda.

Ramainya Bisnis Penyewaan Hanbok Fusion

Seiring popularitas hanbok, bisnis penyewaannya juga ikut meroket, terutama di sekitar Istana Kerajaan Korea di Seoul. Mengenakan hanbok sambil berjalan-jalan di kawasan istana telah menjadi pengalaman pokok bagi turis. Menurut Korea Heritage Service (KHS), hampir 1,72 juta pengunjung yang mengenakan hanbok memasuki Istana Gyeongbok tahun lalu. Rata-rata sekitar 4.700 orang sehari.

Mengutip Korea Times, Selasa (9/9/2025), sebagian besar turis memilih fusion hanbok yang menampilkan lingkaran kawat yang berlebih untuk rok berkibar, dekorasi dan pola emas yang banyak, dan pita yang terinpirasi dari pakaian pernikahan - elemen yang tidak terlihat di hanbok tradisional.

Fusion hanbok banyak disukai karena dianggap lebih cantik dan menonjol ketika mereka difoto. Hal itu diamini Park (22) yang mengunjungi Istana Gyeongbok dengan hanbok emas merah muda yang semarak.

"Saya memilih pakaian itu hanya karena itu cantik. Meskipun terlihat berbeda dari hanbok tradisional, saya pikir sangat bagus bahwa begitu banyak orang mendapatkan kesempatan untuk mencoba versi modern dan menikmati budaya Korea," ujarnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |