Boarding Pass Kereta Kini Bisa Ditukar Diskon Kamar Hotel hingga Tiket Tempat Wisata

2 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Jangan anggap sepele boarding pass kereta Anda. Lewat program Boarding Pass Through Value (BPTV) yang diluncurkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), tiket perjalanan kereta api kini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan diskon di ratusan mitra KAI di seluruh Indonesia.

Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Selasa (7/10/2025), program itu merupakan kolaborasi antara KAI dengan berbagai pihak strategis, seperti hotel, restoran, tempat wisata, pusat belanja, hingga layanan kesehatan. Melalui kerja sama ini, pelanggan dapat menikmati potongan harga mulai dari 10 persen hingga 50 persen hanya dengan menunjukkan boarding pass fisik atau e-boarding pass di aplikasi Access by KAI.

"KAI ingin agar setiap perjalanan membawa pengalaman yang berkelanjutan. Boarding pass yang biasanya hanya menjadi kenangan, kini bisa memberikan manfaat bagi pelanggan sekaligus mendukung geliat usaha lokal," ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Cara Dapatkan Promo

Selain itu, program tersebut merupakan bentuk apresiasi KAI pada pelanggan sekaligus dukungan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar layanan kereta api. "KAI berharap BPTV dapat menjadi nilai tambah yang membuat pelanggan semakin yakin dan setia memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka," sambungnya 

Cara memanfaatkan program ini pun mudah. Pelanggan cukup menunjukkan boarding pass atau e-boarding pass yang masih berlaku dan sesuai identitas diri kepada petugas di merchant yang bekerja sama dengan KAI.

Selanjutnya, pelanggan bisa langsung menikmati promo atau potongan harga yang tersedia. Informasi lengkap mengenai daftar mitra dan detail promosi terkini dapat diakses melalui situs resmi www.kai.id atau pada menu promo di aplikasi Access by KAI.

Pembelian Tiket Kereta via Aplikasi Mendominasi

Sebelumnya, KAI mendorong penggunaan aplikasi Access by KAI untuk mendukung upaya keberlanjutan. Sepanjang Januari hingga September 2025, Access by KAI mencatat 19.368.926 transaksi pembelian tiket kereta api, meningkat 15,1 persen dibanding periode yang sama 2024 sebanyak 16.827.502 transaksi.

Aplikasi ini kini menguasai 72,96 persen pangsa pasar transaksi tiket, melampaui kanal lain seperti business-to-business (B2B), Contact Center 121, situs web KAI, loket, dan vending machine. Hingga akhir September 2025, jumlah pengguna Access by KAI telah mencapai 25,86 juta akun, dengan 8,23 juta pengguna aktif dalam 30 hari terakhir.

Anne menjelaskan, keberhasilan Access by KAI menjadi bukti nyata semangat KAI dalam membangun sistem transportasi yang modern dan berkelanjutan. "KAI terus mendengarkan masukan pelanggan dan menjadikannya dasar pengembangan layanan. Access by KAI bukan hanya aplikasi pembelian tiket, tetapi bagian dari gaya hidup digital yang mendukung mobilitas hijau," ujar Anne.

Fitur Carbon Footprint

Melalui Access by KAI, pelanggan dapat mengatur seluruh perjalanan dalam satu genggaman dari memesan tiket kereta, hotel, layanan E-Porter, membayar tagihan listrik, hingga terhubung dengan moda transportasi lain seperti KA Bandara, Whoosh, dan LRT Jabodebek. 

Selain efisien, integrasi fitur carbon footprint memberi pengalaman baru bagi pelanggan untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Setiap perjalanan menampilkan estimasi emisi karbon, mengajak pelanggan memahami dampak mobilitas mereka dan mendukung pilihan transportasi yang lebih berkelanjutan.

"Kami ingin setiap pelanggan merasakan bahwa transformasi digital KAI lahir dari aspirasi mereka. Access by KAI akan terus kami kembangkan sebagai mitra perjalanan yang nyaman, praktis, dan berorientasi pada masa depan hijau," tutup Anne.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |