Aturan Baru Maskapai Kanada, Penumpang Mesti Bayar Ekstra Jika Kursinya Ingin Direbahkan

7 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan bujet asal Kanada, WestJet, mencuri perhatian dengan kebijakan baru. Penumpang pesawat mereka nantinya tak bisa lagi bebas merebahkan sandaran kursinya begitu saja, melainkan harus bayar ekstra.

Pihak maskapai mengatakan bahwa mereka sedang mengkonfigurasi ulang pesawat Boeing 737-8 MAX dan 737-800 untuk menawarkan 'pengalaman kabin modern' dengan pilihan tempat duduk baru. Kursi kelas ekonomi akan memiliki desain sandaran tetap untuk membantu penumpang 'menjaga ruang pribadi'.

Interior pesawat baru akan memiliki kabin premium dengan 12 kursi pesawat baru yang memiliki sandaran kursi yang dapat direbahkan, sandaran kepala besar yang bisa disesuaikan empat arah, dan bantalan kursi berkontur ergonomis, model yang sama seperti pada armada 787-9 Dreamliner WestJet.

Kemudian, tepat di belakang area kursi premium, terdapat 36 kursi yang baru dan lebih besar di bagian extended comfort kabin ekonomi. Meski tidak bisa direbahkan, kursi itu akan memiliki kaki ekstra dan dipisahkan oleh sekat kabin.

"Kabin ini dirancang dengan cermat untuk menawarkan layanan WestJet yang ramah di setiap anggaran," ujar Samantha Taylor, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Experience Officer WestJet, dalam sebuah pernyataan, mengutip NY Post, Kamis, 9 Oktober 2025.

Siasati Biaya per Kursi

Tata letak kursi yang baru akan memungkinkan maskapai untuk menambahkan satu baris tempat duduk dibandingkan dengan tata letak sebelumnya, yang pada akhirnya akan mengurangi biaya per kursi.

"Tata letak kabin kami yang diperbarui ini memenuhi beragam preferensi tamu kami," jelas Taylor. "Baik mereka memilih tempat duduk Premium dengan fasilitas dan ruang kaki ekstra atau harga tiket yang lebih terjangkau dengan ruang yang lebih sedikit, kami sangat senang dapat memperkenalkan rangkaian produk ini untuk dinikmati para tamu kami."

Menurut WestJet, kursi di bagian belakang kabin, baris 20-31, akan memiliki ruang paling sedikit. Sementara, di barusan tengah, yakni baris 15--19, akan mendapatkan sedikit lebih banyak ruang dari bagian belakang, dan kursi di bagian depan kelas ekonomi akan memiliki ruang paling banyak di kabin tersebut.

Dianggap Akal-akalan Maskapai Saja

"Hal ini mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan setiap aspek pengalaman perjalanan dan memenuhi permintaan tamu akan penawaran produk yang lebih luas," klaim Taylor.

Namun, seorang advokat hak penumpang maskapai menilai langkah itu hanya akal-akalan maskapai untuk mendapatkan pemasukan lebih dengan menghilangkan hal semestinya bagian dari hak penumpang.

"Imajinasi para pemasar maskapai penerbangan tak henti-hentinya membuat saya takjub: kedalaman yang akan mereka lalui memberi kesan kepada orang-orang bahwa jika saya membayar lebih, saya mendapatkan lebih banyak," kata John Gradek, dosen penerbangan di Universitas McGill, kepada Kanada CBC. "Saat ini, rasanya seperti Anda membayar lebih untuk mendapatkan apa yang Anda miliki."

Faktanya, WestJet bukan maskapai pertama yang menerapkan sandaran kursi yang tak bisa direbahkan. Sebelumnya, Spirit, Allegiant, dan Frontier Airlines lebih dulu membuat kebijakan tersebut.

Prediksi Pengamat soal Menghilangkan Kursi Sandaran

Walau terdengar aneh, pengamat penerbangan sejak lama memprediksi fitur reclining seat alias kursi dengan sandaran yang bisa diatur akan hilang dari peredaran penerbangan ekonomi.

"Tren seperti ini sudah terjadi dalam beberapa tahun ke belakang, dan saya rasa akan terus berlanjut," ujar William McGee, salah satu anggota senior di American Economic Liberties Project, dikutip dari Conde-Nast Travel, Rabu, 17 April 2024.

Ia menilai kursi recliner menjadi salah satu hal paling kontroversial dalam dunia penerbangan. Bagi sebagian orang, kursi mode ini bisa jadi pilihan yang nyaman untuk penerbangan jarak jauh, namun bagi sebagian yang lain bisa berdampak buruk.

Kursi yang bisa dimundurkan sandarannya ini juga jadi sumber bencana bagi orang yang duduk di belakang. Kopi yang tumpah, laptop jadi rusak, bahkan pertengkaran karena ruang badan yang berkurang sering terjadi akibat kursi sandaran. Di luar itu, ruang gerak bagi pelanggan penerbangan ekonomi jadi semakin sedikit.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |