Ahli Diet Ungkap 1 Bumbu Dapur untuk Bantu Menurunkan Tekanan Darah

Liputan6.com, Jakarta - Tekanan darah tinggi jadi salah satu masalah kesehatan yang umum di masyarakat. Selain pengobatan medis, banyak orang mencari cara alami untuk membantu menurunkan tekanan darah, salah satunya dengan memanfaatkan bumbu dapur.

Di antara beberapa opsi, melansir Eating Well, Senin, 23 Juni 2025, kayu manis khususnya menonjol sebagai rempah-rempah terbaik untuk menurunkan tekanan darah. Sementara penelitian masih berlangsung, bumbu dapur ini telah dipercaya membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik bila dikonsumsi rutin selama setidaknya delapan minggu.

Salah satu cara rempah ini membantu menurunkan tekanan darah adalah dengan meredakan ketegangan di pembuluh darah Anda. "Kayu manis mengandung senyawa bioaktif, seperti cinnamaldehyde, yang dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah," kata Veronica Rouse, seorang ahli diet yang mengkhususkan diri dalam kesehatan jantung.

Relaksasi ini, yang dikenal sebagai vasodilatasi, terjadi ketika cinnamaldehyde bekerja pada otot di dinding pembuluh darah, sehingga memungkinkannya melebar. Saat pembuluh darah melebar, resistensi di arteri menurun, yang menyebabkan penurunan tekanan darah.

Cara lain kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah adalah dengan melawan stres oksidatif. "Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat karena kadar antioksidannya yang tinggi, seperti polifenol," kata Nijya Noble, seorang ahli diet terdaftar.

Penelitian menunjukkan bahwa stres oksidatif dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat. Noble menjelaskan bahwa karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, kayu manis mungkin efektif meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Di samping itu, kayu manis terbukti meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah dengan mengangkut kelebihan glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Jika proses ini terganggu, hal itu dapat menyebabkan resistensi insulin—faktor risiko utama hipertensi.

Satu penelitian menemukan bahwa suplementasi kayu manis setiap hari secara signifikan meningkatkan kadar tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2.

Penting untuk diingat bahwa jumlah kayu manis yang dibutuhkan untuk memberi dampak yang signifikan pada tekanan darah sulit diperoleh hanya melalui makanan. Jika Anda menderita hipertensi dan tertarik mencoba suplemen kayu manis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan saran yang sesuai.

Meski begitu, kayu manis merupakan cara yang mudah dan lezat untuk mendukung kadar tekanan darah yang lebih sehat, terutama bila dikombinasikan dengan diet yang menyehatkan jantung secara keseluruhan. Dengan rasanya yang hangat, manis, dan sedikit pedas, Rouse dan Noble sepakat bahwa kayu manis merupakan rempah serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman. 

Beberapa rekomendasi penyajiannya adalah:

• Aduk kayu manis ke dalam kopi atau teh pagi Anda untuk memulai hari dengan aroma yang menenangkan dan harum.
• Taburkan di atas oatmeal, yogurt, atau puding biji chia untuk memberi sarapan pagi Anda rasa hangat dan aromatik.

• Campurkan bubuk kayu manis ke dalam selai kacang kesukaan Anda untuk dipadukan dengan apel, atau oleskan ke roti panggang.
• Campurkan kayu manis ke dalam smoothie atau protein shake untuk menambahkan sentuhan rempah dan rasa manis.
• Tambahkan ke adonan muffin untuk sarapan atau camilan siap saji.
• Taburkan di atas kacang panggang atau popcorn untuk camilan tengah hari yang cepat dan mudah.
• Gunakan untuk membumbui hidangan gurih, seperti semur, sup, dan kari untuk meningkatkan cita rasa makanan Anda.
• Campurkan ke dalam campuran rempah-rempah rumahan yang dapat digunakan untuk bumbu olesan dan rendaman.

Penanganan hipertensi secara efektif memerlukan kombinasi perubahan pola makan dan gaya hidup. Salah satunya, Rouse dan Noble merekomendasikan diet DASH. Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi berfokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, susu rendah lemak, dan protein rendah lemak sambil membatasi asupan natrium dan gula tambahan.

Diet ini juga menekankan pemilihan makanan yang mengandung kalium, kalsium, magnesium, serat, dan protein untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung.