Liputan6.com, Jakarta - Potato wedges adalah salah satu camilan sekaligus lauk favorit yang mudah ditemukan di kafe atau restoran. Potongan kentang tebal berbentuk segitiga ini memiliki daya tarik tersendiri berkat teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Tidak heran jika banyak orang ingin menghadirkan cita rasa potato wedges ala kafe langsung dari dapur rumah.
Sayangnya, tidak sedikit percobaan membuat potato wedges sendiri yang berujung kurang memuaskan. Wedges sering kali terasa lembek, kurang garing, atau bumbunya tidak meresap sempurna. Padahal, dengan teknik yang tepat, hasilnya bisa sangat mendekati standar kafe.
Liputan6.com akan membahas secara lengkap tips membuat potato wedges ala cafe yang renyah, mulai dari pemilihan kentang, teknik persiapan, hingga metode memasak. Untuk mendapatkan hasil maksimal, ada beberapa prinsip penting yang selalu digunakan oleh dapur profesional. Berbagai tips membuat potato wedges ala cafe yang renyah berikut dirangkum dari laman kuliner From The Larder dan Tasting Table yang dikenal kredibel dalam dunia masak-memasak, Rabu (17/12/2025)
1. Pilih Jenis Kentang yang Tepat
Pemilihan jenis kentang merupakan fondasi utama dalam keberhasilan membuat potato wedges yang renyah ala kafe. Tidak semua kentang diciptakan sama, karena perbedaan kandungan pati dan kadar air sangat memengaruhi tekstur akhir. Kentang dengan kandungan pati tinggi (floury potatoes) akan menghasilkan bagian luar yang mudah kering dan garing saat terkena panas tinggi, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan fluffy.
Dalam referensi From The Larder, kentang Maris Piper dan King Edward disebut sebagai pilihan ideal karena keseimbangan patinya yang sempurna. Kentang ini mampu membentuk lapisan renyah alami tanpa perlu tambahan tepung. Sementara itu, Tasting Table merekomendasikan kentang russet yang populer di Amerika karena kandungan patinya tinggi dan strukturnya ringan, serta Yukon Gold yang memiliki tekstur creamy namun tetap bisa renyah bila dimasak dengan teknik yang tepat.
Sebaliknya, kentang waxy seperti kentang merah, Charlotte, atau Jersey Royals sebaiknya dihindari untuk wedges. Kentang jenis ini mengandung lebih banyak air dan lebih sedikit pati, sehingga cenderung tetap padat dan lembek meskipun dipanggang lama. Hasilnya, wedges akan sulit membentuk lapisan garing yang menjadi ciri khas sajian ala kafe.
2. Potong Kentang dengan Ukuran Seragam
Teknik memotong kentang sering dianggap sepele, padahal sangat menentukan hasil akhir. Potongan yang tidak seragam akan membuat sebagian wedges matang lebih cepat, sementara bagian lain masih keras atau bahkan gosong. Inilah alasan mengapa dapur profesional selalu menekankan konsistensi ukuran.
Gunakan pisau tajam agar potongan bersih dan tidak merusak serat kentang. Kentang sebaiknya dipotong memanjang mengikuti bentuk alaminya. Untuk kentang berukuran sedang, potong menjadi 6 bagian, sedangkan kentang besar bisa menjadi 8 bagian. Ukuran ini dianggap ideal karena cukup tebal untuk menjaga kelembutan bagian dalam, namun tetap memungkinkan permukaan luar menjadi renyah.
Potongan yang rapi juga membantu distribusi panas lebih merata saat dipanggang atau dimasak di air fryer. Selain itu, ukuran yang konsisten memudahkan pengaturan waktu memasak tanpa perlu sering mengecek satu per satu wedges yang matang lebih dulu.
3. Par-Boil untuk Tekstur Sempurna
Salah satu perbedaan utama antara potato wedges rumahan biasa dan potato wedges ala kafe adalah penggunaan teknik par-boil. From The Larder menekankan bahwa merebus kentang sebentar selama kurang lebih 5 menit adalah langkah krusial yang tidak boleh dilewatkan.
Par-boil membantu memulai proses gelatinisasi pati di permukaan kentang. Artinya, lapisan luar kentang mulai melunak dan pati keluar ke permukaan, sementara bagian dalam masih cukup kokoh. Kondisi ini sangat ideal untuk proses pemanggangan karena permukaan kentang akan lebih mudah membentuk kerak renyah ketika terkena panas tinggi.
Berbeda dengan metode perendaman air dingin yang bertujuan menghilangkan pati, par-boil justru memanfaatkan pati tersebut untuk menciptakan tekstur crispy alami. Inilah rahasia mengapa wedges ala kafe terasa ringan, tidak keras, dan tetap lembut di bagian tengahnya.
4. Keringkan dengan Cara Steam-Dry
Setelah proses par-boil selesai, kesalahan umum yang sering dilakukan adalah langsung membumbui kentang tanpa menghilangkan sisa uap air. Padahal, kelembapan adalah musuh utama kerenyahan. Oleh karena itu, kentang perlu ditiriskan dan dibiarkan “steam-dry” selama beberapa menit.
Proses steam-dry memungkinkan uap panas keluar secara alami dari permukaan kentang. Saat uap ini menghilang, permukaan kentang menjadi lebih kering dan siap menerima minyak serta bumbu. Jika langkah ini dilewati, sisa air akan berubah menjadi uap saat dipanggang dan justru membuat kentang seperti dikukus, bukan dipanggang.
Dalam praktik dapur profesional, kentang bahkan sering ditutup kain bersih selama proses ini agar uap keluar perlahan tanpa membuat kentang menjadi dingin terlalu cepat.
5. Kasari Permukaan Kentang
Mengasari permukaan kentang adalah salah satu teknik rahasia yang jarang diketahui pemula. Setelah kentang dipar-boil dan di-steam-dry, kentang bisa digoyang perlahan di dalam saringan atau panci. Tujuannya bukan untuk menghancurkan kentang, melainkan menciptakan tekstur kasar di bagian luarnya.
Permukaan yang tidak rata ini sangat penting karena memberikan lebih banyak “titik pegangan” bagi minyak dan bumbu. Saat dipanggang, bagian kasar ini akan berubah menjadi sudut-sudut kecil yang super renyah dan berwarna keemasan.
From The Larder menegaskan bahwa proses inilah yang membuat wedges rumahan bisa menyaingi kerenyahan wedges restoran, bahkan tanpa tambahan tepung atau coating khusus.
6. Gunakan Minyak yang Tepat
Minyak bukan hanya berfungsi mencegah kentang lengket, tetapi juga berperan besar dalam pembentukan kerak renyah. Tasting Table menyarankan penggunaan minyak dengan titik asap tinggi seperti canola, sunflower, atau vegetable oil agar tidak cepat terbakar pada suhu oven yang tinggi.
Namun, From The Larder memilih olive oil untuk metode oven karena memberikan aroma khas yang lebih kaya dan rasa yang lebih “café-style”. Kuncinya adalah menggunakan olive oil secukupnya dan memastikan oven benar-benar panas sebelum kentang dimasukkan.
Minyak yang terlalu sedikit akan membuat wedges kering dan pucat, sementara minyak berlebihan justru membuatnya berminyak dan lembek. Keseimbangan inilah yang menjadi ciri khas potato wedges ala kafe.
Kesalahan paling umum saat memanggang potato wedges adalah menumpuk kentang dalam satu loyang. Saat wedges saling bersentuhan atau bertumpuk, uap air yang keluar akan terperangkap dan menyebabkan kentang menjadi lembek.
Baik menggunakan oven maupun air fryer, kentang harus disusun dalam satu lapisan dengan sedikit jarak antar potongan. Ruang ini memungkinkan udara panas bersirkulasi dengan baik dan mengeringkan permukaan kentang secara merata.
Jika jumlah kentang terlalu banyak, lebih baik menggunakan dua loyang atau memasak dalam beberapa batch. Prinsip ini sering diterapkan di dapur profesional untuk menjaga konsistensi kualitas.
8. Balik di Tengah Proses Memasak
Membalik potato wedges di tengah proses memasak adalah langkah sederhana namun sangat berpengaruh. Tanpa dibalik, sisi yang menempel pada loyang cenderung lebih lembap dan kurang renyah dibanding sisi atas.
Dengan membalik wedges, kedua sisi mendapatkan paparan panas langsung sehingga tingkat kerenyahan menjadi lebih seimbang. Inilah salah satu tips membuat potato wedges ala cafe yang renyah yang sering diabaikan oleh pemula karena dianggap merepotkan.
Gunakan spatula datar atau penjepit agar wedges tidak hancur saat dibalik, terutama jika menggunakan metode oven. Hasil akhirnya adalah potato wedges berwarna keemasan merata, renyah di luar, dan lembut di dalam—persis seperti sajian di kafe favorit.
Resep Potato Wedges Ala Cafe yang Renyah
Resep berikut dirangkum dan disesuaikan dari From The Larder serta beberapa panduan Tasting Table.
Bahan:
- 1 kg kentang (russet, Maris Piper, atau King Edward)
- 1 sdt garam kosher (untuk rebusan)
- 3 sdm olive oil atau vegetable oil
- 2 sdt paprika bubuk
- 1 sdt bawang putih bubuk
- ½ sdt lada hitam
- 1 sdt mustard powder (opsional)
- Garam laut flaky secukupnya
Cara Membuat:
- Kupas kentang dan potong menjadi wedges berukuran sama.
- Masukkan kentang ke dalam panci berisi air dingin dan garam, lalu rebus hingga mendidih dan masak selama 5 menit.
- Tiriskan kentang dan biarkan menguap (steam-dry) selama 5 menit.
- Goyang kentang perlahan agar permukaannya kasar.
- Campurkan semua bumbu kering, lalu taburkan ke kentang dan aduk perlahan.
- Panaskan oven pada suhu 220°C dan panaskan loyang berisi minyak selama 5 menit.
- Masukkan kentang ke loyang panas, susun satu lapis, lalu panggang selama 40 menit.
- Balik kentang dan panggang lagi 10 menit hingga keemasan.
- Angkat dan taburi garam flaky sebelum disajikan.
Metode air fryer juga bisa digunakan dengan suhu 190°C selama 20 menit, sambil dibalik di tengah waktu memasak.
FAQ Seputar Potato Wedges
1. Apakah potato wedges harus direndam air?
Tidak selalu. Teknik par-boil lebih direkomendasikan karena menghasilkan tekstur lebih fluffy dan renyah.
2. Kenapa potato wedges saya tidak renyah?
Biasanya karena kentang terlalu basah, loyang terlalu penuh, atau suhu oven kurang panas.
3. Apakah bisa membuat potato wedges tanpa oven?
Bisa. Air fryer adalah alternatif populer yang lebih hemat minyak dan waktu.
4. Bumbu apa yang paling cocok untuk potato wedges?
Garam, paprika, bawang putih bubuk, dan rosemary adalah kombinasi klasik ala kafe.
5. Bisakah potato wedges dibekukan?
Bisa. Bekukan setelah proses par-boil dan masak langsung dari freezer saat akan disajikan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4652173/original/022109800_1700187827-rokok_ilegal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449485/original/082087400_1766064996-kate_william_natal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337331/original/060811200_1756891672-Gemini_Generated_Image_uid0ouid0ouid0ou.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449119/original/008659300_1766047998-sambel_krecek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448627/original/070389700_1766034915-rosalind-chang-i7JC5LCx-zM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449204/original/073415500_1766050370-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448770/original/061388900_1766039864-040169900_1711439044-shutterstock_2185313059.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2850458/original/045334900_1562825374-Sate_Ratu_Ivanovich_Aldino_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448811/original/096240100_1766040661-ikan_cue5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3200461/original/080239700_1596684124-seafood-4473034_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448182/original/026845200_1766020508-IMG_20251217_111236_662.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448688/original/049478600_1766037681-Gemini_Generated_Image_ntbkijntbkijntbk.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448933/original/055559100_1766042723-Sambal_Udang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4386031/original/083640900_1680784970-photo__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5446604/original/052823200_1765929597-WhatsApp_Image_2025-12-17_at_06.45.52.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3103614/original/010560800_1587012414-shutterstock_1565400448.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448041/original/061467900_1765975809-north.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448485/original/045128400_1766030621-stik_kentang_keju_lumer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4791068/original/055294700_1711977504-fresh-cakes_1398-4865.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360651/original/024353600_1758712937-SnapInsta.to_549127995_18051123983556714_494170281947543192_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371768/original/035487700_1759720376-2024-04-09.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5350664/original/027185300_1758004811-Screenshot_2025-09-16_133834.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5323247/original/039510400_1755765420-536731002_18487077172069941_3602977181896927611_n..jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4544161/original/099781700_1692463898-WhatsApp_Image_2023-08-19_at_10.23.31_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352627/original/038329600_1758105491-unnamed__30___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348639/original/004944200_1757841924-Screenshot_2025-09-14_162436.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4666692/original/077105500_1701178010-IMG_5526.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5405283/original/043379500_1762433088-Rinanda_Aprillya_Maharani__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4918754/original/030969800_1723694238-cimahi.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363725/original/098536500_1758960184-unnamed__35_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331612/original/076081900_1756442849-Screenshot_2025-08-29_114524.jpg)