Liputan6.com, Jakarta Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang mencerminkan karakter dan cita rasa masyarakatnya. Di antara sekian banyak kuliner tradisional yang masih bertahan hingga kini, pecel menjadi salah satu hidangan yang paling populer, terutama di Jawa Timur. Makanan sederhana berbahan sayur rebus dan sambal kacang ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga simbol kebersamaan dan tradisi.
Menariknya, meskipun sama-sama bernama pecel, setiap daerah di Jawa Timur memiliki ciri khas masing-masing—baik dari bahan sayur, tekstur sambal, hingga cara penyajiannya. Dari Pecel Madiun yang legendaris, Pecel Kediri yang disajikan bersama sambal tumpang, hingga Pecel Semanggi Surabaya yang memakai daun semanggi sebagai bahan utama, semuanya menawarkan kelezatan tersendiri.
Jika Anda sedang berencana menjelajahi kuliner di Jawa Timur, maka daftar rekomendasi pecel enak di Jawa Timur dari Liputan6.com berikut ini wajib masuk dalam catatan perjalanan Anda, Rabu (8/10/2025).
1. Pecel Madiun – Legendaris dan Wangi Daun Jeruk
Siapa yang tak kenal Pecel Madiun? Inilah ikon utama kuliner pecel dari Jawa Timur. Pecel Madiun disajikan dalam pincuk daun pisang, memberikan aroma khas yang menggugah selera. Ciri utama pecel ini terletak pada bumbu kacangnya yang wangi karena tambahan daun jeruk purut.
Sayuran yang digunakan biasanya sederhana, seperti daun singkong, tauge, dan kacang panjang. Tambahan peyek ebi atau kacang menjadi pelengkap wajib. Keistimewaan Pecel Madiun juga terletak pada cita rasa bumbu kacangnya yang seimbang—gurih, manis, pedas, dan sedikit segar dari kencur. Tidak heran jika sambal pecel Madiun sering dijadikan oleh-oleh khas kota ini.
2. Pecel Kediri – Khas dengan Sambal Tumpang
Pecel Kediri memiliki karakter unik karena disajikan bersama sambal tumpang, bumbu khas dari tempe fermentasi yang diolah dengan cabai dan rempah. Awalnya, sambal tumpang menjadi lauk pendamping, tetapi kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari cita rasa pecel Kediri.
Sayuran yang digunakan umumnya adalah tauge, kacang panjang, daun singkong, dan kadang ditambah kenikir atau daun pepaya muda. Perpaduan rasa gurih dari tempe bosok dan segarnya sayur rebus menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda. Di daerah Papar, Kediri, bahkan ada versi sederhana dengan hanya pepaya muda rebus dan peyek—namun rasanya tetap luar biasa nikmat.
3. Pecel Ponorogo – Harum Kemangi dan Kembang Turi
Beberapa orang meyakini bahwa asal-usul pecel di Jawa Timur justru berasal dari Ponorogo. Hal ini karena bumbu pecel Ponorogo mirip dengan bumbu sate khas daerah tersebut. Ciri khas yang membedakannya adalah penggunaan kemangi segar dan kembang turi dalam hidangannya.
Sayuran seperti bayam dan tauge disiram bumbu kacang lembut, lalu diberi tambahan kemangi yang memberikan aroma wangi menyegarkan. Terkadang juga ditambah pare rebus untuk menambah cita rasa pahit yang seimbang dengan gurihnya sambal kacang. Kombinasi ini membuat pecel Ponorogo menjadi salah satu yang paling khas di Jawa Timur.
4. Pecel Blitar – Lembut dan Gurih dengan Taburan Serundeng
Pecel Blitar terkenal karena tekstur sambalnya yang sangat halus dan lembut. Tidak ada sisa kacang yang kasar atau daun jeruk yang belum hancur—semuanya lebur sempurna. Sayuran yang digunakan biasanya terdiri dari kangkung, tauge, dan kacang panjang.
Namun yang membuatnya istimewa adalah tambahan serundeng kelapa di atasnya. Taburan serundeng ini memberi rasa gurih yang khas dan membuat pecel Blitar berbeda dari yang lain. Jika disantap bersama peyek udang atau kacang, rasanya benar-benar “to the bone,” seperti kata pepatah modern.
5. Pecel Nganjuk – Gurihnya Bumbu tanpa Minyak Berlebih
Pecel Nganjuk mungkin tidak setenar Madiun atau Blitar, tetapi cita rasanya tak kalah memikat. Bumbu kacangnya dikenal tidak terlalu berminyak, dengan aroma kacang yang kuat dan rasa gurih yang ringan. Di Nganjuk, sambal tumpang bukan sekadar pilihan, melainkan pendamping wajib setiap porsi pecel.
Dengan sayuran rebus sederhana seperti daun singkong dan tauge, perpaduan rasa bumbu kacang dan sambal tumpang menciptakan sensasi gurih pedas yang khas. Tidak heran jika banyak warga lokal menyebut pecel ini sebagai “rasa rumah” yang tidak pernah gagal memanjakan lidah.
6. Pecel Punten Tulungagung – Gurih dari Nasi Santan
Berbeda dengan kebanyakan pecel lainnya, Pecel Punten dari Tulungagung menggunakan nasi punten, yaitu nasi yang dimasak dengan santan kental hingga bertekstur lembut dan kenyal. Saat disantap bersama sambal kacang, perpaduan rasa gurih dan manis membuat pecel ini sangat istimewa.
Biasanya disajikan dengan lauk ayam goreng, telur, atau ikan, serta rempeyek sebagai pelengkap. Bungkus daun pisang yang digunakan dalam penyajiannya menambah aroma harum dan kehangatan tradisional.
7. Pecel Semanggi Surabaya – Unik dan Legendaris
Berpindah ke kota besar, Surabaya memiliki versi unik bernama Pecel Semanggi. Bahan utamanya bukan sayuran biasa, melainkan daun semanggi, yang ditambah kecambah dan kangkung. Bumbunya pun berbeda karena menggunakan ketela rambat sebagai bahan dasar, bukan kacang tanah.
Ciri khas lainnya adalah penggunaan kerupuk puli—kerupuk dari nasi—yang menjadi pendamping utama. Pecel ini dulunya dijual oleh ibu-ibu yang memanggul dagangan di pinggir jalan, dan hingga kini menjadi ikon kuliner rakyat Surabaya.
8. Pecel Rawon Banyuwangi – Perpaduan Gurih dan Segar
Banyuwangi dikenal sebagai daerah dengan kekayaan kuliner yang unik. Salah satu yang paling menarik adalah Pecel Rawon, perpaduan antara pecel sayur dan kuah rawon tanpa daging. Kuah hitam yang gurih berpadu dengan bumbu kacang menciptakan cita rasa yang sangat khas dan menantang lidah.
Rasanya gurih, sedikit pedas, dan beraroma rempah khas rawon seperti kluwek. Kombinasi ini membuat Pecel Rawon menjadi salah satu inovasi kuliner tradisional yang tetap mempertahankan akar Jawa Timurannya.
FAQ Seputar Pecel di Jawa Timur
1. Apa perbedaan pecel Jawa Timur dengan pecel dari daerah lain?
Pecel Jawa Timur cenderung memiliki bumbu kacang yang lebih kaya rempah dan pedas. Selain itu, banyak variasi penyajian, seperti tambahan sambal tumpang atau serundeng.
2. Mengapa Pecel Madiun disebut sebagai yang paling terkenal?
Karena cita rasanya seimbang dan aroma daun jeruk yang khas, Pecel Madiun sudah dikenal secara nasional dan sering dijadikan oleh-oleh khas Jawa Timur.
3. Apakah semua pecel di Jawa Timur menggunakan sambal kacang?
Tidak. Misalnya, Pecel Semanggi menggunakan bumbu berbahan dasar ketela, sedangkan Pecel Pitik menggunakan kelapa parut dan rempah.
4. Apakah pecel di Jawa Timur selalu disajikan dengan peyek?
Ya, hampir semua jenis pecel di Jawa Timur dilengkapi dengan peyek sebagai pelengkap wajib. Jenisnya bisa peyek kacang, teri, atau udang.
5. Di mana bisa menemukan rekomendasi pecel enak di Jawa Timur?
Anda bisa mencicipinya langsung di kota asalnya: Madiun, Kediri, Blitar, Ponorogo, Nganjuk, Tulungagung, Surabaya, hingga Banyuwangi. Setiap daerah memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri.