Liputan6.com, Jakarta Diet sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, baik untuk menurunkan berat badan maupun menjaga kesehatan tubuh. Tapi, siapa sangka kalau di balik manfaatnya, program diet juga bisa menimbulkan efek samping yang nggak terduga, misalnya saja seperti rambut menipis saat program diet. Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa rambut rontok saat diet bisa terjadi? Padahal, rambut rontok sejatinya adalah hal yang wajar, karena setiap hari tubuh manusia normalnya bisa kehilangan 100 hingga 150 helai rambut.
Namun, jika kerontokan semakin parah saat diet, maka itu bisa jadi penyebab rambut rontok yang menandakan adanya gangguan atau ketidakseimbangan dalam tubuh. Lantas, kenapa rambut rontok saat diet bisa lebih parah dari biasanya? Yuk, cari tahu berbagai alasannya serta cara mengatasi rambut rontok saat diet lewat penjelasan berikut ini!
Penyebab Rambut Rontok Saat Diet
Sebelum mengetahui cara mengatasi rambut rontok saat diet, kamu wajib memahami dulu apa yang menjadi penyebab rambut rontok. Alasan kenapa rambut rontok saat diet sendiri umumnya bervariatif. Akan tetapi, sebagian besar faktor penyebabnya biasa berasal dari pemenuhan nutrisi yang kurang seimbang hingga kebiasaan buruk yang dilakukan selama proses diet. Penasaran, apa saja penyebab lainnya?
1. Diet yang Terlalu Ketat
Kenapa rambut rontok saat diet sering menjadi pertanyaan banyak orang yang sedang menjalani program tersebut. Ternyata salah satu penyebab utama terjadinya hal itu adalah diet yang terlalu ketat, yang membuat asupan nutrisi penting seperti protein, zinc, dan zat besi menjadi kurang. Tahukah kamu kalau berbagai nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan rambut.
Jika nggak terpenuhi, risiko rambut menipis saat program diet akan meningkat karena rambut menjadi rapuh dan mudah rontok. Itulah kenapa rambut rontok saat diet wajib selalu menjadi perhatian. Jangan sampai kamu mengalami penipisan rambut hanya karena keseimbangan nutrisi yang nggak baik selama proses diet berlangsung.
2. Menjalani Plant-Based Diet
Plant-based diet memang sedang naik daun karena dianggap lebih sehat dan ramah lingkungan. Diet ini menekankan konsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian sebagai sumber nutrisi utama. Namun, meskipun sehat, kamu tetap perlu waspada. Apalagi kalau rambut mulai rontok.
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa rambut rontok saat diet, padahal sudah makan makanan sehat? Jawabannya bisa jadi karena kurangnya asupan protein, zat besi, atau vitamin B12. Tanpa berbagai nutrisi itu, akar rambut dapat menjadi lemah dan mudah patah, bahkan bisa menyebabkan rambut menipis saat program diet.
Jadi, kalau kamu memilih plant-based diet, pastikan pola makanmu tetap seimbang agar masalah rambut rontok saat diet bisa dihindari. Dengan begitu, kamu pun nggak perlu risau lagi dengan alasan kenapa rambut rontok saat diet.
3. Diet Rendah Protein
Salah satu penyebab utama kenapa rambut rontok saat diet adalah kurangnya asupan protein dalam menu harianmu. Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam memperkuat akar dan batang rambut agar tetap sehat dan nggak mudah rapuh. Ketika tubuh kekurangan protein, pertumbuhan rambut bisa terganggu dan menyebabkan kerontokan. Itulah kenapa penting untuk nggak menjalani diet rendah protein secara ekstrem.
Selain itu, pastikan juga kebutuhan protein harian tetap tercukupi, baik dari sumber nabati seperti kacang-kacangan dan tahu, maupun dari sumber hewani seperti telur dan daging. Jika asupan seimbang, rambut tentu akan tumbuh lebih kuat dan sehat, serta membantu mencukupi nutrisi untuk mencegah rambut rontok secara alami.
4. Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok yang sering terjadi saat diet. Vitamin yang satu ini penting untuk merangsang pertumbuhan rambut dan memperkuat akar rambut yang sudah tumbuh. Jika tubuh kekurangan vitamin D, maka rambut akan lebih mudah rontok dan rapuh. Itulah mengapa, kamu wajib mencukupi nutrisi untuk mencegah rambut rontok lewat makanan seperti ikan, telur, jamur, dan susu, serta rutin berjemur di pagi hari.
Stres yang menumpuk, baik karena fisik maupun emosional, ternyata bukan hanya berdampak pada suasana hati, tapi juga jadi salah satu penyebab rambut rontok yang cukup serius. Saat kamu stres, tubuh bisa memicu lebih banyak rambut masuk ke fase telogen (fase istirahat) lebih cepat dari seharusnya, sehingga menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar.
Bahkan, stres berkepanjangan bisa menyebabkan kondisi seperti alopecia areata, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Inilah mengapa banyak orang yang mengalami rambut menipis saat program diet, terutama jika diet tersebut disertai tekanan mental berlebihan.
6. Istirahat yang Kurang Cukup
Saat menjalani program diet, tubuh pastinya mengalami banyak penyesuaian. Bukan cuma dari segi fisik, tapi juga mental. Nggak jarang, stres yang muncul selama diet bisa membuat kualitas tidur menurun. Padahal, kurang istirahat adalah salah satu penyebab rambut rontok yang paling sering terjadi tanpa disadari.
Tidur yang nggak cukup nyatanya bisa mengganggu keseimbangan hormon dan membuat folikel rambut masuk ke fase istirahat lebih lama. Itulah yang akhirnya menyebabkan rambut jadi lebih mudah mengalami kerontokan.
7. Nggak Diimbangi dengan Perawatan Rambut yang Tepat
Selama diet, kamu mungkin sibuk menghitung kalori dan memilih makanan sehat. Tapi, mungkin kamu kan lupa satu hal penting ini. Ya, merawat rambut! Padahal, penyebab rambut rontok nggak cuma dari dalam tubuh, tapi juga karena minimnya perhatian dari luar.
Diet bisa bikin rambut kehilangan kekuatan karena tubuh sedang beradaptasi dengan pola makan baru. Nah, kalau kamu nggak pakai produk perawatan rambut seperti vitamin rambut atau hair mask, rambutmu jadi makin rapuh. Apalagi kalau sering terpapar sinar matahari atau alat styling tanpa perlindungan tambahan.
Cara Mengatasi Rambut Rontok Saat Diet
Cara mengatasi rambut rontok saat diet perlu dilakukan secara menyeluruh, baik dari dalam maupun luar tubuh. Penting untuk menjaga keseimbangan antara pola makan, gaya hidup, dan perawatan rambut itu sendiri. Mau tahu seperti apa?
1. Hindari Diet yang Ekstrem
Nggak sedikit orang yang tergiur melakukan diet ekstrem demi hasil instan. Sayangnya, metode ini justru bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi yang sangat dibutuhkan setiap hari. Bila tubuh nggak mendapat asupan nutrisi seperti protein dan mineral penting, berbagai fungsi tubuh pun bisa terganggu, termasuk pertumbuhan rambut. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang mengalami rambut rontok saat menjalani diet terlalu ketat.
Nah, salah satu cara mengatasi rambut rontok saat diet yang terpenting adalah mencukupi nutrisi untuk mencegah rambut rontok dari dalam, seperti protein, zat besi, zinc, dan vitamin B. Ingat, tujuan akhir dari diet adalah tubuh yang lebih sehat, bukan sekadar angka pada timbangan.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh
Salah satu cara mengatasi rambut rontok saat diet yang sering terlupakan adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Nyatanya, minum air putih yang cukup nggak hanya baik untuk metabolisme dan pencernaan, tetapi juga penting untuk kesehatan rambut. Ya, air membantu menghidrasi batang rambut dan mendukung pertumbuhan rambut dari akar hingga ujung.
Selain itu, cairan yang cukup juga membantu penyerapan nutrisi untuk mencegah rambut rontok, seperti vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan folikel rambut. Jika kamu bertanya-tanya, apakah rambut rontok karena diet bisa tumbuh kembali, jawabannya bisa, selama kamu menjaga pola makan dan hidrasi dengan baik. Jadi, pastikan kebutuhan cairan harianmu tercukupi agar tubuh sehat, rambut pun tetap kuat dan nggak mudah rontok.
3. Imbangi dengan Perawatan Rambut yang Tepat
Perawatan rambut tentu saja nggak boleh diabaikan selama menjalani program diet, terutama jika kamu mulai mengalami kerontokan. Salah satu cara mengatasi rambut rontok saat diet adalah dengan melakukan perawatan topikal menggunakan produk yang tepat, seperti sampo anti-rontok yang mengandung biotin, zinc, atau keratin. Kamu juga bisa menambahkan masker rambut atau serum penumbuh rambut yang diformulasikan untuk menutrisi kulit kepala secara langsung.
Selain itu, pertimbangkan menggunakan produk vitamin rambut yang mengandung vitamin B kompleks, zat besi, dan omega-3 untuk membantu memperbaiki kerusakan dari akar. Ingat pula untuk menghindari kebiasaan mencuci rambut terlalu sering atau menggunakan alat styling panas tanpa perlindungan.
Bila semua langkah ini dilakukan dengan konsisten, kesehatan rambut bisa pulih secara perlahan. Jadi, apakah rambut rontok karena diet bisa tumbuh kembali? Tentu bisa, asalkan kamu menggabungkan perawatan dari luar dan dalam secara rutin dan seimbang.
Well, itulah beberapa penyebab di balik kerontokan rambut saat program diet. Menjaga berat badan sebenarnya memang penting, tapi menjaga kesehatan rambut juga nggak kalah pentingnya. Jangan biarkan dietmu menjadi alasan terjadinya rambut rontok. Yuk, mulai terapkan cara-cara mudah yang sudah dijelaskan agar rambut tetap kuat dan sehat!