6 Kuliner Indonesia Masuk Daftar 100 Olahan Nasi Berulasan Terburuk di Dunia, Salah Satunya Nasi Kucing

1 week ago 34

Liputan6.com, Jakarta - Lagi, sejumlah kuliner Indonesia masuk daftar rilisan TasteAtlas. Berbeda dari biasanya, kali ini, ada enam sajian lokal, termasuk nasi kucing, dalam list 100 olahan nasi berulasan terburuk di dunia di platform tersebut per 18 Mei 2025.

Melansir laman TasteAtlas, Kamis (22/5/2025), posisi terbuncit diisi nasi jagung di peringkat ke-12. Dengan skor 3,1 dari 5,  itu dijelaskan sebagai hidangan tradisional yang berakar di daerah pertanian Jawa Timur, Madura, dan sebagian Bali, tempat nasi jagung berevolusi karena kebutuhan dan kini bertahan sebagai simbol ketahanan dan warisan kuliner.

"Pada dasarnya, nasi jagung dibuat dengan mengukus biji jagung yang digiling kasar atau dikeringkan, meski dalam versi lebih tradisional, jagung berfungsi sebagai biji-bijian utama. Hidangan yang dihasilkan memiliki tekstur yang ringan dan lembut, dengan sedikit kenyal dan rasa manis alami yang membedakannya dari nasi putih," tulis mereka.

Nasi Kucing sampai Nasi Tim Ayam

Menyusul di peringkat ke-27 adalah nasi kucing dengan skor lebih baik, yakni 3,4 dari 5. TasteAtlas menulis, "Nasi kucing adalah makanan kaki lima yang unik dan ikonik. Hidangan nasi ini khususnya populer di kota-kota, seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang."

"Namanya secara harfiah tidak merujuk pada bahan-bahannya, tapi ukuran porsinya—cukup kecil untuk menjadi makanan kucing. Nasi kucing terdiri dari sesendok kecil nasi yang disajikan dengan topping sederhana, biasanya dibungkus dengan daun pisang atau kertas cokelat."

Topping yang umum, termasuk sambal, ikan teri kering, tempe, ayam suwir, oseng-oseng sayuran, atau terkadang sesendok tongkol balado. Menyusul di posisi ke-28 adalah nasi tim ayam.

Nasi tim ayam adalah hidangan yang terdiri dari ayam gurih kukus di atas nasi lembut berbumbu, sering disajikan hangat dalam mangkuk tersendiri. "Hidangan ini sangat populer di kalangan masyarakat Tionghoa-Indonesia dan umumnya ditemukan di dapur keluarga, warung kaki lima, dan warung tradisional," sebut TatseAtlas. 

Nasi Goreng Nanas sampai Lemang

Kuliner Indonesia selanjutnya berada di peringkat ke-47: nasi goreng nanas. Mencatat skor 3,5 dari 5, sajian ini merupakan kombinasi nasi, potongan nanas, mentega, bawang putih, bawang merah, daun bawang, wortel, udang, kacang polong, saus ikan, saus tiram, bubuk kari, kunyit, minyak, telur, garam, dan merica.

"Beberapa bahan bersifat opsional, seperti udang, kacang polong, kunyit, dan telur, tapi bahan-bahan tersebut sering digunakan untuk menambah tekstur dan rasa makanan. Hidangan ini sering disajikan dalam mangkuk nanas yang dilubangi, terutama di restoran," tulis TasteAtlas.

Kemudian, ada lemang di posisi ke-72. "Lemang adalah makanan tradisional Asia Tenggara yang terbuat dari beras ketan, santan, dan garam, dimasak perlahan di dalam tabung bambu yang dilapisi daun pisang di atas api terbuka."

"Olahan bertekstur lembut dan kaya, serta rasa berasap ini memang berasal dari Indonesia, tapi juga merupakan makanan pokok di Malaysia, Brunei, dan Thailand selatan, sering disajikan selama perayaan, seperti Idulfitri, Iduladha, dan festival panen lokal."

Nasi Bogana

Menuju akhir peringkat, ada nasi bogana, yang merupakan kuliner favorit RA Kartini, di posisi ke-82 yang mencatat skor 3,7 dari 5. Ini merupakan hidangan nasi yang dibuat dengan cara membentangkan daun pisang, lalu menaburinya dengan nasi putih kukus dan bawang goreng.

"Campuran tersebut kemudian diberi lauk-pauk, seperti dendeng, sambal cabai, telur rebus, opor ayam, ati ayam goreng, tempe, atau kacang panjang," tulis TasteAtlas. "Dengan daun pisang yang lebih kecil diletakkan di atasnya, hidangan tersebut dibungkus dan dikukus agar tetap hangat."

"Nasi bogana dapat ditemukan di banyak warung. Makanan ini juga jadi makanan pokok di acara pernikahan dan perayaan serupa. Padukan nasi bogana dengan teh hitam panas atau dingin sebagai pelengkap."

Sementara itu, ada saleeg dari Arab Saudi di peringkat pertama olahan nasi berulasan terburuk, dengan skor hanya 2,7 dari 5. "Berasal dari Hejaz, saleeg adalah hidangan nasi tradisional Arab yang terdiri dari nasi bulir pendek yang lembut seperti bubur dan daging panggang."

Foto Pilihan

Pengunjung membaca salah satu koleksi buku di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (17/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |