6 Gaya Berbatik Dian Sastro, Dipadukan Kemben Klasik hingga Kebaya Modern

Liputan6.com, Jakarta - Dian Sastro merupakan salah satu figur publik yang konsisten mengangkat budaya Indonesia lewat gaya berpakaian. Aktris ini kerap tampil mengenakan batik di berbagai kesempatan, mulai dari acara formal, fashion event, hingga momen kasual.

Di setiap penampilannya, Dian memperlihatkan bahwa batik tidak terbatas pada busana klasik, melainkan bisa diolah jadi gaya yang dinamis dan relevan. Dari kebaya modern, rok batik tulis, hingga kemben klasik, seluruh tampilannya menunjukkan kecermatan dalam memadukan warna, motif, dan siluet.

Ia bukan hanya mengenakan batik sebagai simbol budaya, tapi juga menjadikannya bagian dari gaya hidup yang berkelas dan autentik. Berikut rangkaian gaya Dian Sastrowardoyo dalam balutan batik yang memadukan pesona tradisi dengan sentuhan kontemporer, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Kamis, 9 Oktober 2025.

Saat gala premiere film "Rangga & Cinta," Dian tampil menawan dengan kebaya modern berwarna pink salem yang memiliki aksen bordir biru dan hijau. Kebaya tersebut dipadukan dengan kain batik bernuansa terakota bermotif klasik yang diikat rapi di pinggang.

Outer transparan dengan bordir bunga kecil di bagian lengan menambah kesan lembut tanpa mengurangi keanggunannya. Ia melengkapi tampilannya dengan anting kupu-kupu emas dan tatanan rambut sleek bun.

Sementara saat menghadiri Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2025, Dian hadir mengenakan rok batik tulis merah tua dari Sejauh Mata Memandang yang berpadu serasi dengan tank top hitam. Luaran putih transparan bermotif kupu-kupu jadi lapisan tambahan yang membuat tampilannya tampak. Sentuhan warna kontras antara merah tua, hitam, dan putih menciptakan harmoni visual yang elegan. 

Di peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2025, foto lawas Dian kembali mencuri perhatian publik. Ia tampil dengan kemben batik bernuansa cokelat dan biru yang dililit rapi di tubuhnya.

Potongan kemben sederhana tersebut memperlihatkan detail motif klasik yang sarat makna, sementara paduan kain batik panjang di bagian bawah memberi kesan formal nan lembut. Dian menata rambutnya ke belakang dengan hiasan kepala berwarna emas, memadukannya dengan anting panjang dan gelang tipis.

Di proyek film pendek "Mari Berkebaya," Dian mengenakan kain batik lilit bernuansa kuning dan ungu yang cerah. Ia memadukannya dengan kebaya organza transparan berbordir mikro yang menutupi bagian torso hingga pinggul.

Dalaman putih gading yang tampak dari balik organza menciptakan efek layering yang memperkuat tekstur busana. Rambutnya disanggul sederhana, sementara riasannya natural, mempertegas kesan klasik yang segar.

Pada peringatan Hari Kartini 2025, Dian tampil dengan kebaya putih klasik berpadu kain batik hijau bermotif geometris. Kombinasi warna ini menciptakan kesan tenang dan lembut, sejalan dengan makna peringatan Hari Kartini.

Ia menata rambutnya dalam sanggul rapi dan mengenakan perhiasan sederhana berupa anting mutiara kecil. Penampilan ini terasa intim dan sarat penghormatan terhadap sosok Kartini yang pernah ia perankan di layar lebar.

Sementara itu, dalam gala premiere serial Gadis Kretek tahun 2023, Dian tampil menawan dalam gaun hitam panjang dengan detail batik parang di bagian dada dan lengan. Sentuhan batik cokelat tua kontras dengan kain polos hitam yang menjadikan siluet tubuhnya tampak lebih tegas.

Ia memilih riasan wajah bernuansa bronze dan tatanan rambut gelombang lembut yang menonjolkan sisi glamornya. Tanpa aksesori mencolok, fokus penampilan terarah pada motif parang yang jadi simbol kekuatan dan kebijaksanaan.