4 Kuliner Khas Ternate Berbahan Dasar Seafood dan Rempah Lokal yang Menggoda Selera

Liputan6.com, Jakarta Ternate, sebuah pulau yang dijuluki "Pulau Rempah", tidak hanya memukau dengan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan harta karun berupa kuliner khas Ternate berbahan dasar seafood dan rempah lokal yang kaya rasa. Posisi geografisnya yang strategis di tengah laut menjadikan hasil laut segar sebagai fondasi utama dalam setiap hidangan tradisional. Perpaduan sempurna antara tangkapan laut berkualitas tinggi dan bumbu rempah asli Maluku Utara menciptakan harmoni cita rasa yang unik dan tak tertandingi.

Keistimewaan kuliner khas Ternate berbahan dasar seafood dan rempah lokal terletak pada penggunaan rempah-rempah premium seperti pala dan cengkeh, yang telah menjadi komoditas berharga sejak berabad-abad lalu. Tradisi kuliner yang diwariskan secara turun-temurun ini melahirkan berbagai hidangan seafood dengan karakter rasa yang otentik dan sulit ditemukan di daerah lain. 

Bagi para wisatawan yang berkesempatan mengunjungi Ternate, mencicipi kuliner khas Ternate berbahan dasar seafood dan rempah lokal adalah sebuah keharusan yang tak boleh dilewatkan. Pengalaman ini tidak hanya sekadar menikmati makanan, tetapi juga menyelami warisan budaya yang terwujud dalam setiap sajian. Mari kita selami lebih dalam pesona kuliner khas Ternate berbahan dasar seafood dan rempah lokal yang menggugah selera dan kaya akan tradisi, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com rangkum berikut ini, pada Senin (6/10).

Ikan Kuah Pala Banda merupakan salah satu primadona kuliner seafood Ternate yang secara jelas merepresentasikan kekayaan rempah di pulau ini. Hidangan istimewa ini menggunakan ikan laut segar seperti tongkol, cakalang, atau tenggiri yang dimasak dalam kuah kental. Bumbu utama yang memberikan karakter unik adalah pala, menciptakan perpaduan rasa yang sangat khas dan memukau lidah.

Proses pengolahan Ikan Kuah Pala Banda melibatkan teknik memasak tradisional yang telah diwariskan turun-temurun, dengan racikan bumbu rempah yang khusus. Selain pala yang dominan, hidangan ini juga diperkaya dengan rempah lokal lainnya seperti jahe, kunyit, dan cabai rawit, yang memberikan sentuhan pedas menyegarkan. Sajian ini sangat cocok dinikmati bersama nasi hangat dan sambal bekasang, menjadikannya pengalaman bersantap yang lengkap.

Gatang Kenari adalah hidangan seafood eksklusif yang menjadikan kepiting hutan berukuran besar sebagai bahan utamanya. Kepiting jenis ini dikenal memiliki daging yang tebal, gurih, dan tekstur yang lembut, menjadikannya pilihan istimewa bagi para penikmat seafood. Keunikan Gatang Kenari terletak pada kualitas bahan baku dan cara pengolahannya.

Pengolahan Gatang Kenari mengaplikasikan teknik bumbu rempah tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Ternate. Racikan rempah-rempah lokal yang khas digunakan untuk membumbui kepiting hutan ini, sehingga menghasilkan aroma yang sangat sedap dan cita rasa gurih yang mendalam. Hidangan ini menjadi bukti kekayaan rempah yang mendukung kuliner khas Ternate.

Ikan Komu Asar, atau dikenal sebagai ikan asap, adalah produk olahan seafood yang memanfaatkan teknik pengasapan tradisional khas Ternate. Hidangan ini dibuat dari ikan tonggol segar yang ditusuk dan diasapi secara perlahan hingga matang sempurna. Metode pengasapan ini tidak hanya berfungsi sebagai cara pengawetan alami, tetapi juga memberikan aroma smoky yang sangat khas dan memperkaya rasa ikan.

Proses pembuatan Ikan Komu Asar dimulai dengan pemilihan ikan tonggol berkualitas terbaik, yang kemudian dibumbui dengan garam dan rempah-rempah lokal sebelum diasapi. Kayu bakar yang digunakan untuk pengasapan juga dipilih secara cermat untuk menghasilkan aroma optimal. Hasilnya adalah ikan dengan tekstur kenyal, rasa gurih mendalam, dan aroma asap yang menggugah selera, menjadikannya oleh-oleh favorit dari Ternate.

Gohu Ikan merupakan hidangan seafood mentah yang menggunakan ikan tuna atau cakalang segar berkualitas tinggi sebagai bahan utamanya. Konsep penyajiannya menyerupai sashimi, namun dengan sentuhan bumbu rempah khas Ternate yang memberikan profil rasa unik dan berbeda. Kesegaran ikan tuna yang dipadukan dengan bumbu-bumbu lokal menciptakan perpaduan rasa yang sangat otentik dan menyegarkan.

Penyajian Gohu Ikan melibatkan berbagai bumbu segar seperti irisan bawang merah, cabai rawit, air jeruk nipis atau lemon cui, serta rempah-rempah aromatik lainnya. Kombinasi rasa asam, pedas, manis, dan gurih dalam satu hidangan menciptakan sensasi kuliner yang tak terlupakan. Gohu Ikan sering disajikan sebagai hidangan pembuka yang menyegarkan, cocok dinikmati bersama singkong atau pisang rebus.

Q: Apakah kuliner seafood Ternate aman untuk dikonsumsi wisatawan?

A: Ya, kuliner seafood Ternate sangat aman dikonsumsi karena menggunakan ikan dan seafood segar dari perairan lokal yang masih bersih. Namun, untuk hidangan mentah seperti Gohu Ikan, pastikan memilih tempat makan yang terpercaya dan higienis.

Q: Di mana tempat terbaik untuk mencicipi kuliner seafood khas Ternate?

A: Kuliner seafood khas Ternate dapat ditemukan di warung-warung tradisional, rumah makan lokal, dan pasar tradisional di Ternate. Beberapa tempat yang direkomendasikan adalah area sekitar pelabuhan dan pasar sentral Ternate.

Q: Berapa kisaran harga kuliner seafood di Ternate?

A: Harga kuliner seafood di Ternate bervariasi tergantung jenis hidangan dan tempat makan. Untuk hidangan seperti Ikan Kuah Pala Banda berkisar Rp 25.000-50.000, sedangkan Gatang Kenari bisa mencapai Rp 75.000-150.000 per porsi.

Q: Apakah ada pantangan atau alergi tertentu yang perlu diperhatikan?

A: Bagi yang memiliki alergi seafood, sebaiknya menghindari semua hidangan berbahan dasar ikan dan kepiting. Beberapa hidangan juga mengandung rempah-rempah kuat yang mungkin tidak cocok untuk lambung sensitif.

Q: Bisakah kuliner seafood Ternate dibawa sebagai oleh-oleh?

A: Ya, beberapa kuliner seafood seperti Ikan Komu Asar sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena tahan lama dan sudah melalui proses pengawetan alami melalui pengasapan.