Siapa Azealia Banks yang Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia dan Apa Maksudnya?

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Azealia Banks belum terlalu familiar bagi publik Indonesia. Namun, namanya mendadak diperbincangkan setelah mencuit tentang Indonesia yang nadanya terkesan negatif. Dalam cuitan tersebut, ia terang-terangnya menyebut Indonesia tempat sampah dunia.

"Maaf untuk mengatakannya seperti itu, tapi Indonesia adalah tanah tandus yang tercemar seperti halnya India 😶‍🌫️🙁. Saya tidak akan *secara sadar* memakan apa pun yang diambil dari Samudra Hindia. Komplikasi kesehatan masyarakat Indonesia akibat pengiriman sampah ke sana akan menyebabkan berkurangnya tenaga kerja dalam 200 tahun ke depan," cuitnya di X pada Sabtu, 11 April 2025.

Ia kemudian menjelaskan maksudnya mengatakan demikian. Dengan kondisi lingkungan yang tak baik-baik saja, ia menyatakan bahwa Indonesia sangat membutuhkan bantuan.

"Daripada mengirim orang bodoh seperti Katy Perry ke luar angkasa, Bezos dan Musk harus membuang sampah itu dari tanah air orang-orang itu dan meluncurkannya ke Mars. Gali semua sampah dari laut dan kirim sampah itu ke Mars, jangan kirim orang ke sana seperti apa sih?? Hentikan fantasi anak-anak bodoh itu dan berhentilah membuang-buang waktu orang-orang berbicara tentang penjelajahan luar angkasa…. Untuk apa??? Untuk bertemu siapa?" sambungnya.

Ia menyatakan bahwa kemanusiaan tidak akan memperoleh apa-apa dari perjalanan luar angkasa di saat kondisi lingkungan dan kesehatan fisik di bumi memburuk.

"Aku benar-benar tidak paham logika apapun di balik semua luar angkasa x Blue Origin dickriding... Mereka pada dasarnya adalah perusahaan yang bodoh dan boros, tidak ada orang biasa yang mampu membelinya. Orang tidak mampu terbang dengan jet pribadi, siapa yang punya uang untuk pergi ke luar angkasa???? Saya tidak bisa haha," tukasnya lagi.

Mengutip laman bataclan.fr, Minggu (13/4/2025), Azealia Banks adalah artis, penyanyi, rapper, dan penulis lagu yang tinggal di New York yang gayanya memadukan pop, house-rap, hip-hop, dan dance. Ia dikenal karena gaya eksperimentalnya dan kehadirannya di dunia maya.

Namanya dikenal berkat penampilannya yang energik dan penampilan panggungnya yang luar biasa. Pada 2012, ia menjadi sensasi global dengan single hit pertamanya, "212", yang awalnya dirilis pada EP debutnya, "1991", dan kemudian pada albumnya yang inovatif, Broke with Expensive Taste.

Hingga kini, Azealia Banks telah merilis tiga album studio dan beberapa EP, yang mengukuhkan statusnya sebagai artis wanita visioner dan tokoh penting dalam musik kontemporer, dengan lebih dari satu miliar streaming atas namanya. Selain menjadi artis yang inovatif, Azealia juga merupakan pencipta dan pemilik CheapyXO, merek perawatan kulit, pengobatan, dan pakaiannya sendiri.

Setelah menyelesaikan tur Inggris yang tiketnya terjual habis pada 2024, Azealia Banks kembali ke Eropa pada musim semi 2025. Konser yang digelar pada 12 April 2025 tiketnya diklaim terjual habis dan ia pun menambahkan jadwal konser sehari pada 13 April 2025 di Le Bataclan di Paris.

Bukan sekali Banks ribut dengan rekan sesama artis. Mengutip Billboard, kegemaran Banks akan konflik 'hampir mengalahkan bar-barnya sejak mixtape pertamanya dirilis pada 2012'. Jika ada satu hal yang paling dikenal Banks, mungkin itu adalah daftar perseteruannya yang tak ada habisnya di dalam dan luar media sosial dengan sesama musisi.

Nama paling terkenal yang disenggolnya mungkin adalah Beyonce. Pada Maret 2024, Banks mengunggah kritik di Instagram mengenai sampul dan judul album Beyoncé Cowboy Carter sebelum dirilis.

Meskipun Beyoncé menjelaskan makna di balik proyek tersebut dan mengapa ia memutuskan untuk membuat album lengkap dalam genre yang sebelumnya hanya ia tekuni, Banks menanggapinya dengan serangkaian asumsi dan kritik yang berkisar dari kurangnya kreativitas ("Wah, kami bahkan tidak berusaha sedikit pun untuk membuat judul yang lebih artistik?") hingga ketidaktahuan sepenuhnya ("memperkuat retorika palsu bahwa musik country adalah bentuk seni kulit putih pascaperang saudara").

Ia bahkan menyindir suami Bey, dengan mengatakan, "JAY-Z adalah satu-satunya hal yang membosankan di sini."

Ini bukan pertama kalinya Banks menyerang Beyonce. Setelah album keenam artis pemenang Grammy itu, Lemonade, dirilis, Banks menuduh penduduk asli Houston itu mencoba memanfaatkan isu keadilan sosial yang menjadi berita utama pada 2016.

"Ia sengaja menjauh dari wacana politik sepanjang kariernya untuk memastikan ia tidak mengasingkan orang kulit putih," katanya saat itu. "Dan sekarang, penderitaan perempuan kulit hitam menjadi perbincangan nasional, dia ingin ikut campur dan menjadikan penderitaan kami 'trendi'."

Banks juga menyindir rapper Doechii. Sebelumnya, pelantun What It Is itu berbicara kepada penggemarnya sambil bertanya tentang nama fandom-nya. 

Banks tak tahan menyahut dengan menyatakan, "Pasti harus memanggil mereka 'wannabe'." Doechii yang tak terima membalasnya tak kalah pedas.

"@azealiabanksforever pertama kali kamu datang untukku, aku membiarkannya berlalu karena rasa hormat kepada orang yang lebih tua," tulis Doechii di Instagram. "Bukan salahku kamu menjual sabun yang mahal dan aku menjual piringan hitam platinum. TINGGALKAN AKU SENDIRI, TOLONG."