Sejarah Versace dan Karya Fenomenalnya Sebelum Diakusisi Prada

4 days ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Versace adalah salah satu merek fesyen paling ikonis di dunia, dikenal dengan desain yang berani dan inovatif. Merek ini didirikanGianni Versace, seorang desainer yang memiliki visi luar biasa dalam dunia mode.

Namun, sejarah perjalanan Versace tidak selalu mulus. Pada 2018, jenama mewah itu diakuisisi Capri Holdings, sebelum merapat ke Prada Group. Dalam riwayatnya, mengutip Istituto Marangon, Jumat (11/4/2025), Gianni Versace lahir di Reggio Calabria, Italia, dan sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam desain.

Mendirikan rumah mode Versace pada tahun 1978, Gianni memperkenalkan gaya penuh warna dan berani, dengan banyak detail yang memiliki makna pribadi. Merek ini langsung menarik perhatian dunia mode, dan dalam waktu singkat, Versace jadi salah satu nama besar di industri fesyen.

Dalam berkarya di dunia mode, Gianni dikenal sebagai seorang inovator. Ia memulai kariernya di dunia mode dengan menciptakan koleksi busana wanita pertama pada 1978.

Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah gaun hitam pendek yang dihiasi peniti bermerek, yang dirancang sebagai penghormatan pada ibunya. Desainnya sering kali menantang norma-norma gender, menggabungkan elemen maskulin dan feminin dalam satu karya. 

Dalam koleksi Fall/Winter 1982/83, Gianni memperkenalkan jaring logam yang jadi ciri khas Versace. Ia terinspirasi ksatria romantisme abad pertengahan dan menciptakan sesuatu yang layak bagi perempuan dengan kekuatan yang tak tertahankan.

Perjalanan Gianni Versace yang Diteruskan Donatella

Gianni selalu percaya bahwa mode harus mencerminkan identitas individu, dan ia menegaskan, "Jangan ikuti tren. Jangan biarkan mode menguasai Anda, tapi Anda yang memutuskan siapa diri Anda."

Pengaruh Gianni tidak hanya terbatas pada desain. Ia juga dikenal karena memperkenalkan istilah 'supermodel' ke dunia mode, meluncurkan karier para model terkenal, seperti Naomi Campbell dan Cindy Crawford.

Gaun ikonis yang dikenakan Elizabeth Hurley pada 1994 di pemutaran perdana film Four Weddings and A Funeral jadi momen bersejarah bagi Versace, menjadikannya identik dengan Hollywood. Setelah kematian Gianni, adiknya, Donatella Versace, mengambil alih kendali bisnis keluarga.

Sejak saat itu, ia telah berperan penting dalam mengubah Versace jadi kerajaan mode yang lebih besar. Donatella dianggap sebagai inspirasi utama bagi Gianni, dan setelah kepergiannya, ia berusaha keras mempertahankan semangat dan inovasi yang jadi ciri khas merek tersebut.

Donatella jadi Direktur Artistik Versace pada 1997 dan sejak itu mengawasi pertumbuhan lini pakaian mewah, aksesori, bahkan perabotan rumah dari brand-nya. Ia membawa gaya dan visi baru ke dalam merek sambil tetap setia pada warisan yang ditinggalkan kakaknya.

Donatella Versace: Warisan dan Inovasi

Dalam perjalanannya, Donatella berhasil membawa Versace ke puncak kesuksesan dengan pendekatan yang berani dan inovatif. Di bawah kepemimpinannya, Versace terus beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar, memastikan bahwa merek ini tetap relevan di industri fesyen yang terus berubah.

Pada 2018, Versace diakuisisi Capri Holdings seharga 2,1 miliar dolar AS. Kini, dengan Prada membeli Versace, masa depan merek ini kembali jadi sorotan.

Dengan semua pencapaian dan tantangan yang dihadapi, Versace tetap jadi salah satu nama paling dihormati di dunia mode. Dari Gianni hingga Donatella, perjalanan merek ini adalah bukti kekuatan kreativitas dan inovasi dalam industri fesyen.

Prada, di sisi lain, memiliki sejarah yang tidak kalah menarik. Didirikan pada 1913 di Milan oleh Mario Prada, merek ini awalnya fokus pada barang-barang kulit berkualitas tinggi. Seiring waktu, Prada berkembang jadi simbol status dan gaya hidup mewah, dikenal melalui desain mode yang elegan dan inovatif.  

Nilai Jual Versace

Prada membayar 1,36 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp23,5 triliun untuk mengakusisi Versace, kata Prada Group. "Kami bermaksud melanjutkan warisan Versace dengan merayakan dan menafsirkan ulang estetikanya yang berani dan abadi," kata bos Prada, Patrizio Bertelli, dikutip dari BBC, Jumat (11/4/2025).

Prada Group telah memiliki beberapa label desainer lain, termasuk Miu Miu dan merek sepatu mewah Church's. Akuisisi Versace akan menciptakan grup mode mewah bernilai miliaran dolar, yang menempatkan merek-merek tersebut dalam posisi untuk bersaing dengan konglomerat mode mewah Prancis, seperti LVMH dan Kering.

Negosiasi untuk membeli Versace antara Prada dan Capri dimulai pada Februari 2025. Kesepakatan tersebut, yang juga mencakup tumpukan utang merek tersebut, muncul saat Versace telah beroperasi dengan kerugian di tengah perlambatan permintaan mode mewah di seluruh dunia.

Bertelli mengatakan bahwa Prada Group akan memberi Versace "platform yang kuat." Para eksekutif Prada tidak menyebut Donatella Versace di sesi tersebut. Ada spekulasi bahwa pengunduran dirinya sebagai direktur kreatif membantu membuka jalan bagi Capri menjual Versace, menurut WWD.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |