Kisah Pria Pembuat Pizza Tak Sengaja Direkrut Jadi Model Runway Paris Fashion Week

3 days ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua model membangun kariernya dengan sengaja. Itu pula yang terjadi pada seorang karyawan restoran pizza bernama Christiano Wennman (24) yang rutinitas sehari-harinya memanggang pizza beralih menjadi model runway yang tampil di Paris Fashion Week.

"Saya tidak berpikir ini akan terjadi jika saya bekerja di pizzeria lain selain Sacrr's," kata Wennmann tentang toko pizza populer di Orchard Street yang dimiliki Scarr Pimentel.

Kepada NY Post, dikutip Senin (14/4/2025), ia menyebut transformasi kariernya bak 'kisah Cinderella yang menjadi nyata'. Pria bertato asal Queens itu baru tahun ini memulai perjalanannya menjadi model di Paris Fashion Week untuk desainer New York yang sedang naik daun, Willy Chavarria.

Dari sana, jalannya menjadi model untuk kampanye besar dengan Tinder pun terbuka. Semua terjadi begitu saja saat ia sedang membuat pizza. Salah satu pelanggannya yang bekerja untuk Chavaria melihat Wennmann saat dia berada di balik konter dan berlumuran tepung.

Ia tertarik dengan sosoknya dan merekrutnya untuk menjadi model lini pakaian dalam merek tersebut. "Saat saya sedang berada di pemotretan itu, mereka berkata, ‘Saya tidak tahu bagaimana kami belum melihat Anda sebelumnya; Anda harus datang ke Paris," kenangnya.

"Saya berkata, ‘Oh s—t! Oke, saya siap.’ Hal berikutnya yang Anda tahu, saya sedang memesan penerbangan ke Prancis."

Kesempatan tersebut didukung oleh sang bos, Pimentel. "Dia berkata, 'Tentu saja kamu harus melakukan ini, ini adalah kesempatan yang mengubah hidup'," kenang Wennmann tentang bos pizzanya. "Dia berkata akan mencari orang untuk menggantikan saya dan membuat semuanya berjalan lancar."

Buka Jalan untuk Karier Model Profesionalnya

Wennmann segera menemukan dirinya berjalan di catwalk dengan mengenakan busana koleksi Musim Gugur 2025 Chavarria di pekan mode Paris pada Januari 2025. Show itu juga menampilkan penampilan dari superstar Latin J Balvin.

"Saya sebenarnya masuk ke dalam situasi ini dengan banyak kecemasan," kata Wennmann tentang situasi seperti ikan yang keluar dari air, jauh dari lingkungan Long Island City tempat dia dibesarkan. "Tetapi Willy dan timnya membantu saya."

Ia dan Chavaria sempat mengobrol mendalam hingga membuatnya tenang. "Dia menyuruh saya duduk dan berkata, ‘Kamu ada di sini untuk suatu alasan dan kami menginginkanmu di pertunjukan ini untuk suatu alasan," kenang Wennmann.

"Dia berkata 'Kamu sudah menjadi bintang' dan itu membantu saya mengubah pola pikir saya. Dan saya rasa itu tercermin dalam foto-foto." Pertunjukan tersebut mendapatkan sorotan dalam publikasi mode papan atas, seperti Vogue dan Harper’s Bazaar.

Berkat momen terobosannya di Kota Cahaya, Wennmann segera dikontrak oleh agensi model besar dan jumlah pengikut Instagram-nya meroket. Dia juga mendapatkan kontrak untuk kampanye dan pemotretan editorial untuk majalah mode, seperti Dazed dan HERO, serta desainer Sami Miro.

Berencana Tetap Bekerja di Restoran Pizza

Wennmann juga tampil menonjol dalam 'Scarr’s Pizza Cookbook' resmi, yang diterbitkan bulan lalu. Semuanya tidak buruk bagi seorang putus sekolah yang sebelumnya berjuang melawan kecanduan alkohol.

"Awalnya saya hanya membutuhkan pekerjaan apa pun," kata Wennmann tentang asal-usulnya di balik oven. Dia kemudian menemukan pekerjaan mencuci piring di Craigslist di sebuah tempat pizza Brooklyn di mana dia dengan cepat menemukan hasrat pribadi untuk membuat pizza.

Sekarang, saat dia berada di balik konter di Scarr's, dia tidak hanya membuat saus marinara, tetapi juga berfoto selfie dengan penggemar. Wennmann juga berencana untuk terus bekerja di restoran pizza yang dibuka pertama kali pada 2016 dan memiliki banyak penggemar loyal itu sembari terus mengembangkan kariernya sebagai model profesional.

"Pelanggan akan berkata, 'Apakah kamu pria yang pergi ke Paris?'" katanya. "Tapi saya masih membuat pizza. Modeling tidak mengubah siapa saya."

"Saya orang yang sama seperti sebelum semua ini terjadi. Sangat penting bagi saya untuk tetap setia pada diri saya sendiri. Saya tidak ingin melupakan dari mana saya berasal."

Pertemuan dengan Agensi Model di Warung Pecel Lele

Jika Wennmann memulai karier modelingnya dari toko pizza, model asal Indonesia Nafa Salvana justru memulainya dari warung pecel lele. Kisah gadis asal Telukjambe, Karawang itu pun sebelumnya viral di Twitter. Seorang warganet mengungkap bagaimana Nafa bisa menjadi model.

"Ini kisah paling random yg aku baca pekan ini. Nafa Salvana adalah gadis biasa dari Karawang. Basic modeling? NOL! November 2021 saat makan pecel lele, tak sengaja ketemu agensi," tulis akun Twitter @ainurohman pada Minggu, 13 Maret 2022.

"Desember, gabung dgn agensi di Milan-Paris tanpa casting. Februari 2022, tampil di Milan Fashion Week!" sambungnya lagi. 

Dari akun tersebut diceritakan ibunda Nafa Salvana bahwa anaknya itu tidak sengaja direkrut sebuah agensi model pada awal November 2021. Sebelumnya, Nafa tak memiliki dasar ilmu di bidang modeling.

Namun, Nafa memang punya keinginan untuk menjadi seorang model karena postur tubuhnya yang mendukung dan kulitnya yang eksotis. Awal pertemuan Nafa dengan agensi Who Knows Models adalah di salah satu warung pecel lele di Kota Bandung pada November 2021. Saat itu, ia langsung ditawari menjadi model di luar negeri.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |