Liputan6.com, Jakarta - Nama donat kembali jadi perbincangan setelah sederetan food vlogger mengulas donat yang diproduksi Pinkan Mambo. Dari sekian banyak komentar, banyak yang menilai bahwa tekstur donat tersebut lebih padat dari donat umum di pasaran.
"Ini teksturnya padet banget cukup empuk tapi nggak lembut seperti donat pada umumnya," ucap food vlogger Nanakoot lewat unggahan TikTok pada 12 Juli 2025. "Ini kayak roti goreng, bukan donat," sambungnya usai mencoba donat varian cokelat yang jadi andalan utama.
Sementara itu, food vlogger Sibungbung juga menyebut donat Pinkan bertekstur padat. "Tipe donatnya tuh yang padet, jadi kayak donat jadul," katanya di unggahan Youtube Short, pada hari yang sama.
Komentar senada juga disampaikan oleh food vlogger Farida Nurhan. ia mengatakan, "Rasanya gak ada masalah, cuma ini bukan rasa donat, tapi lebih ke odading. Adonannya padat dan terlalu bantet kalau disebut donat."
Lalu sebenarnya, apa beda donat, odading, dan roti goreng sebenarnya? Febryola Indra, dosen pastry dari Fakultas Hospitality dan Pariwisata Universitas Pelita Harapan memaparkan kepada Lifestyle Liputan6.com, Kamis (17/7/2025), bahwa bahan baku ketiga jenis makanan itu sebenarnya sama, yakni tepung, gula, ragi dan lemak.
Odading Asli Indonesia
Hanya saja, ketiganya memiliki perbedaan dalam berbagai aspek. Dari asal-usulnya, donat dikenal berasal dari Barat, antara Eropa dan Amerika. Sementara, roti goreng umum di Indonesia dan sering dijumpai di pasar. Khusus odading, makanan ini disebut perempuan yang akrab disapa Yola adalah asli Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Lalu dari bentuk, donat umumnya berbentuk bulat dan sering berlubang di tengah. Sementara, bentuk roti goreng bisa oval, bulat, atau lonjong, dan odading khasnya berbentuk kotak atau agak gepeng tidak beraturan.
"Tekstur donat itu lembut dan ringan, empuk di dalam. Sementara, tekstur roti goreng lebih padat dan sedikit renyah di luar. Kalau odading, teksturnya renyah di luar, empuk dan berserat di dalam," papar Yola.
Dari aspek rasa, donat pada dasarnya manis walau terkada ada versi asin. Sementara, rasa roti goreng bisa manis atau asin tergantung isiannya. Sedangkan odading, rasanya manis gurih, terkadang sedikit asin.
Dari Isian hingga Teknik Fermentasi
Dari aspek isian, donat biasanya polos dengan topping di atas. Sedangkan, roti goreng selalu ada isian, seperti cokelat, kacang hijau, atau daging. Sementara, roti goreng tidak ada isian alias polos.
Dari aspek topping, donat biasanya menggunakan topping, seperti gula halus, meses, keju, dan glaze. Berbeda dari roti goreng dan odading yang sama-sama tidak memakai topping.
Dari segi aroma, donat memiliki aroma khas mentega atau vanila. Sementara, aroma roti goreng sesuai dengan isiannya. Terakhir, odading memiliki aroma khas ragi dengan sedikit gosong manis.
Dari segi pengolahan, antara donat, roti goreng, dan odading pada dasarnya sama-sama digoreng dalam minyak panas. Hanya saja, roti goreng biasanya dilapisi dulu dengan panir.
Donat dan odading juga sama-sama menggunakan ragi untuk kemudian adonannya difermentasi. Bedanya, donat menggunakan fermentasi standar, sedangkan odading melalui fermentasi kuat sehingga lebih bantet. Sementara, roti goreng bisa menggunakan ragi atau baking powder dalam proses pembuatannya.
Respons Pinkan Mambo soal Ulasan Donat Buatannya
Sementara itu, Pinkan Mambo merespons ulasan Nanakoot terkait donatnya dalam tayangan Rumpi yang dipandu Feni Rose di salah satu stasiun TV. "Ini donat yang aku bikn termasuk donat basah memang ngga banyak yang tahu, Tapi donat aku ini empuk dan manis. Aku ngga ngerti ini food vlogger kayak matiin rezeki orang ya," ucap Pinkan dilansir dari akun Instagram @rumpi_tv, Rabu, 16 Juli 2025.
"Sebagai seorang food vlogger mestinya dia positif ya. Meski donat aku ini nggak enak, mestinya dia bilang tetap semangat ya Pinkan kamu hebat, kamu bisa lebih baik lagi, bukannya yang negatif gitu, dibilang not representable lah," lanjutnya.
Meski sempat merasa kesal, Pinkan mengaku tetap bersemangat karena mendapat penghasilan yang bagus dan bisa untuk membeli susu anak-anaknya. "Kalo prinsip aku, nggak usah dengerin apa kata orang yang kerjanya belum tentu lebih keras dari kita. Aku memang sempat sedih dan ngedrop tapi ya udah. Yang penting aku terus berusaha bikin donat ini," ujarnya.