6 Kuliner Madura yang Wajib Coba, Tak Sekadar Sate Madura

Liputan6.com, Jakarta - Kuliner Madura kaya akan keunikan dan cita rasa, didominasi oleh hidangan berbahan dasar daging dan rempah-rempah. Beberapa kuliner khas yang terkenal bahkan menjadi bagian cerita di film "Aruna dan Lidahnya" yang dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra.

Selain Sate Madura yang sudah terkenal hampir ada di tiap sudut kota besar, masih banyak makanan khas Madura lainnya yang mungkin akan membuat Anda penasaran mencoba langsung. Untuk itu simak enam kuliner Madura yang dirangkum Tim Lifetsyle Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin, 14 Juli 2025.

1. Bebek Sinjay

Hidangan pertama yang patut dicoba adalah Bebek Sinjay. Bebek ini dimasak dengan bumbu rempah khas Madura dan dibakar hingga matang, menghasilkan daging yang lezat dan aromatik. Biasanya, Bebek Sinjay disajikan dengan sambal pedas dan tempe goreng, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk pecinta kuliner. 

Salah satu rumah makan yang menjualnya adalah Nasi Bebek Sinjay. Mengutip dari akun resmi @bebeksinjaymadura, di sini menunya spesial dengan kremes dan sambal pencit. Lokasi pusatnya ada di Jl Raya Ketengan no 45, Bangkalan, Madura.

Bebek Songkem merupakan hidangan lain yang tidak kalah menarik. Bebek ini dimasak dengan bumbu rempah khas dan dikukus dalam bungkusan daun pisang.

Proses pengukusan membuat dagingnya sangat empuk dan bumbu meresap sempurna, menghasilkan rasa yang kaya dan aroma harum. Biasanya disajikan dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan segar.

Jika mengulik lebih jauh, ada banyak warung makan yang menjual Bebek Songkem di sekitar Jakarta. Jadi Anda tak perlu jauh-jauh ke Madura untuk mencobanya.

3. Topak Ladeh

Ada juga Topak Ladeh yaitu sejenis sup yang terbuat dari betis sapi dan rempah-rempah seperti daun jeruk purut, lengkuas, kayu manis, dan kencur. Mengutip dari jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Madura yang ditulis oleh Pramitha Devi Normalia, hidangan ini sering disajikan dengan lontong dan berbagai pelengkap.

Topak Ladeh biasanya juga ditambahkan dengan lontong atau topak. Daerah lain juga menyebut topak ladeh ini dengan nama pa’ ladeh, terdengar menarik bukan?

Rujak Soto merupakan olahan khas daerah Sumenep. Rujak soto merupakan hasil dari pencampuran soto dan rujak. Rujak yang dimaksud seperti rujak cingur yang berisis tahu,sayur, lontong, dan krupuk mlinjo.

Kemudian, rujak disiram kuah soto yang membuatnya seperti rujak berkuah. Di daerah lain, rujak soto biasanya disebut sebagai soto campor. Kuliner Rujak Soto sebenarnya juga ada di Banyuwangi dan kurang lebih mirip.

5. Nasi Serpang

Selanjutnya, ada Nasi Serpang, hidangan nasi khas Madura yang unik. Mengutip laman Indonesia Kaya, cita rasa pulen pada nasinya adalah hasil dari teknik pendinginan nasi yang memang sudah menjadi ciri khas kuliner Madura. 

Nasi ini dimasak dengan santan dan disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, telur dadar, tempe, tahu, dan sambal khas Madura. Kombinasi nasi yang lembut dan bumbu rempah yang meresap membuatnya sangat menggugah selera. 

Menjelajahi kuliner Madura bakal menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Seperti ketika mencoba Lorjuk yang mungkin tak bisa Anda temui di luar Madura.

Dalam tayangan di film Aruna dan Lidahnya disebutkan bahwa kerang ini hanya ada di Madura. Lorjuk ini digambarkan sebagai menu makanan berkuah yang kaya cita rasa rempah Nusantara.

Sajian ini berasal dari Pamekasan di Madura. Cara memasaknya cukup mudah yaitu dengan membersihkan lorjuk atau kerang bambu untuk kemudian direbus. Jika sudah matang keluarkan lorjuk dari cangkangnya.

Siapkan bumbu-bumbu yang biasa digunakan untuk mengolah lorjuk kemudian haluskan. Jika sudah halus, bumbu ditumis hingga harum, kemudian masukkan lorjuk dan beri air agar berkuah.

Terakhir, tinggal tambahkan garam dan penyedap rasa. Lorjuk biasanya disantap dengan lontong dan kecap. Olahan lain yang mengandung lorjuk adalah soto lorjuk, rengginang lorjuk dan lainnya.