Liputan6.com, Jakarta - YouTuber mukbang terkenal, Tzuyang, melaporkan kasus pemerasan terhadap dirinya. Jaksa penuntut di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan di bawah pimpinan Hakim Koo Chang Kyu, secara resmi mengajukan tuntutan ini pada sidang putusan yang digelar tanggal 18 Juli 2025.
Mengutip laman Kbizoom, Jumat (18/7/2025), dalam kasus yang menarik perhatian publik tersebut dua wanita berusia 30-an dan 20-an diidentifikasi sebagai A dan B, menghadapi tuntutan hukuman penjara satu tahun setelah didakwa pemerasan lebih dari 200 juta Won atau setara Rp2,3 miliar.
Kasus ini berawal dari tuduhan bahwa kedua wanita tersebut memeras Tzuyang dan tim produksinya antara Juni 2021 hingga November 2022, dengan total pembayaran mencapai 216 juta Won yang setara Rp2 miliar lebih. Menurut pernyataan Tzuyang, mantan CEO agensinya, yang juga merupakan mantan pacarnya, menyarankan untuk menyelesaikan masalah ini dengan membayar kedua wanita tersebut untuk membungkam mereka.
Kesaksian dalam Persidangan
Selama persidangan, perwakilan hukum dari para terdakwa berargumen bahwa tindakan tersebut bersifat impulsif dan tidak direncanakan, dengan menyatakan bahwa tidak ada niat awal untuk menyakiti korban. Mereka menekankan bahwa para terdakwa sangat menyesal dan meminta keringanan hukuman.
Dalam pernyataan akhir yang menyentuh hati, A mengakui kesalahannya dan meminta maaf, sementara B menyatakan penyesalan yang tulus dan berjanji untuk tidak mengulangi perilaku tersebut. Pengadilan dijadwalkan akan menyampaikan putusan akhir pada 20 Agustus.
Kasus ini telah memicu diskusi tentang tekanan yang dihadapi oleh kreator konten dan kerentanan influencer terhadap eksploitasi serta manipulasi. Banyak yang menyoroti perlunya perlindungan yang lebih kuat bagi para influencer di tengah meningkatnya ancaman dan tekanan yang mereka hadapi.
Sementara itu, Tzuyang, yang dikenal karena video mukbang dan kehadirannya yang jujur di dunia maya, terus mempertahankan pengikut yang kuat meskipun terungkapnya masa lalunya yang meresahkan. Dukungan dari penggemarnya tetap solid, menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, kejujuran dan keterbukaan Tzuyang di dunia maya tetap dihargai.
YouTuber Terlibat Pemerasan Tzuyang
Sementara itu mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, 15 Juli 2024, YouTuber yang selama ini disebut-sebut terlibat dalam pemerasan Tzuyang, sebelumnya telah buka suara. Hal ini dilakukan setelah pihak YouTube memblokir monetisasi di akun mereka. YouTuber yang buka suara ini, adalah Jeon Guk Jin.
Dilansir dari The Korea Times, pria ini mengungkap video pengakuan, berkaitan dengan upaya memeras Tzuyang. Ia mengaku pada awalnya, ia menerima informasi mengenai masa lalu YouTuber yang dikenal dengan konten mukbang pada November 2020.
Tetapi karena kekurangan bukti langsung, ia sempat urung membuat konten yang mengekspos Tzuyang. Hanya saja, begitu ia mengalami kesulitan finansial saat COVID-19 melanda, Jeon Guk Jin teringat kembali soal informasi ini.
Jeon Guk Jin kemudian menghubungi kreator konten lain yang bernama Gujeyeok, soal informasi ini. Mereka berkomplot untuk memeras Tzuyang yang terkenal dengan konten mukbang.
Apa Alasan Memeras Tzuyang?
"Pada 27 Februari 2023, aku menerima 3 juta won dari Gujeyok sebagai uang tutup mulut. Ini adalah uang pertama dan terakhirku, yang kuterima dengan niat buruk, selama masaku di YouTube," kata dia.
Namun, Jeon Guk Jin menyebut ia sama sekali tak tahu bahwa Tzuyang adalah korban kekerasan sang amntan pacar--yang juga CEO agensi wanita ini. "Aku minta maaf dengan tulus kepada Tzuyang, yang masa lalunya terekspos lewat rekaman ini," kata dia.
Lantas, mengapa dulu Jeon Guk Jin memeras Tzuyang? "Saat ini telah terungkap perbuatan buruk yang dilakukan pimpinan mantan agensi Tzuyang, tapi saat itu aku tak mengetahuinya. Aku mengira Tzuyang dan mantan pemimpin agensinya berkomplot untuk membohongi pemirsa dan mencuci bersih masa lalunya," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya Tzuyang telah mengonfirmasi kalau dirinya menjadi korban kekerasan dari sang mantan pacar, yang bahkan memiliki rekaman ilegal. Kekerasan yang dialami Tzuyang akhirnya diketahui para stafnya dua tahun lalu, hingga mendorongnya untuk melakukan gugatan. Tapi begitu ia mengajukan gugatan, mantan pacar membocorkan masa lalunya pada YouTuber lain—yang mencoba memerasnya.