10 Variasi Bumbu Seblak Kuah: Pedasnya Menggugah Selera

Liputan6.com, Jakarta - Seblak kuah merupakan salah satu kuliner khas Bandung, Jawa Barat, yang telah mendunia di seluruh penjuru Indonesia. Hidangan ini dikenal dengan cita rasa pedas, gurih, dan teksturnya yang kenyal dari kerupuk basah yang dimasak. 

Ciri khas utama seblak terletak pada penggunaan kerupuk basah yang direndam hingga kenyal, kemudian dimasak bersama bumbu seblak kuah yang kaya rempah. Bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabai, dan kencur menjadi kunci kelezatan hidangan ini.

Kencur, khususnya, memberikan aroma dan cita rasa unik yang membedakan seblak dari makanan pedas lainnya.

Menurut informasi dari jurnal Tren Kuliner Seblak Sebagai Faktor Pendukung Perekonomian Masyarakat di Era Milenial oleh Atteng, S. P., et al., seblak telah menjadi fenomena kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Sabtu (19/7/2025).

Untuk menciptakan seblak kuah dengan rasa pedas yang nendang, pastikan Anda menumis bumbu seblak kuah hingga benar-benar harum dan matang sempurna. Ini akan mengeluarkan aroma dan rasa terbaik dari bumbu.

1. Bahan-bahan:
1. 60 gr Kerupuk bawang
2. 4 keping Kerupuk mawar
3. 50 gr Mie kering
4. 5 batang Kangkung (bisa diganti sawi)
5. 3 buah Sosis Ayam
6. 10 buah Bakso Ayam
7. 2 butir Telur
8. 1 sdt Garam
9. 1 sdt Gula pasir
10. 1 sdt Kaldu jamur
11. 2 sdm Minyak goreng untuk menumis bumbu
12. 800 ml Air
2. Bumbu Dihaluskan:
1. 4 siung Bawang putih
2. 2 siung Bawang merah
3. 3 buah Cabai kering
4. 2 buah Cabai merah besar
5. 5 buah Cabai rawit merah
6. 1 butir Kemiri
7. 2 ruas Kencur
3. Cara Membuat:
1. Siapkan bahan. Rendam kerupuk dalam air panas, sisihkan. Potong-potong sayur kangkung lalu cuci bersih. Iris-iris sosis dan bakso.
2. Panaskan minyak goreng, lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum dan matang.
3. Masukkan sosis dan bakso yang sudah diiris-iris, aduk rata.
4. Tuang air, biarkan hingga mendidih.
5. Tiriskan kerupuk dari air rendaman, lalu masukkan kerupuk ke dalam wajan, aduk rata.
6. Kocok lepas telur, lalu masukkan ke dalam wajan, aduk perlahan.
7. Masukkan mie kering, aduk kembali.
8. Tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu jamur. Aduk rata.
9. Terakhir masukkan sayur kangkung. Koreksi rasa, jika sudah pas, angkat dan sajikan.

Penggunaan cabai Jawa pada bumbu seblak kuah rumahan ini akan memberikan sensasi pedas yang unik dan berbeda dari cabai biasa, menambah kekayaan rasa pada hidangan Anda.

1. Bahan-bahan:
1. Segenggam kerupuk aci
2. 1 buah bakso, potong-potong
3. 1 buah otak-otak, potong-potong
4. 1 butir telur, kocok lepas
5. Secukupnya air
6. Secukupnya garam
2. Bumbu Halus:
1. 2 siung Bawang putih
2. 3 siung Bawang merah
3. 2 buah Cabai keriting
4. 1 buah Cabai Jawa besar
5. Seruas Kencur
3. Cara Membuat:
1. Blender bumbu halus lalu tumis hingga harum.
2. Masukkan bakso dan otak-otak yang sudah dipotong-potong hingga matang.
3. Masukkan air secukupnya, tunggu sampai mendidih.
4. Jika sudah mendidih, masukkan kocokan telur. Tunggu sampai telur setengah matang baru diorak-arik agar tidak amis.
5. Masukkan kerupuk. Tambahkan garam, uji rasa. Masak selama 2 menit. Angkat dan sajikan.

Bagi Anda yang kurang menyukai aroma kencur, resep bumbu seblak kuah ini adalah alternatif yang tepat untuk tetap menikmati seblak dengan rasa yang lezat namun lebih ringan.

1. Bahan-bahan:
1. 1 siung besar Bawang putih
2. 2 siung Bawang merah
3. 1/4 siung Bawang bombay (opsional)
4. 3 biji Cabai
5. 1 genggam Kerupuk
6. Secukupnya Gula
7. Secukupnya Garam/Masako
8. Secukupnya Air
9. 1 butir Telur
10. Secukupnya Minyak goreng
11. Bakso (opsional)
2. Cara Membuat:
1. Rebus kerupuk sebentar hingga agak lunak, lalu tiriskan.
2. Haluskan cabai, bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay.
3. Tumis bumbu halus dengan minyak, tunggu sampai harum lalu masukkan kerupuk dan bakso. Aduk sebentar.
4. Tambahkan air, tunggu hingga mendidih.
5. Masukkan telur yang sudah dikocok, kemudian tambahkan gula dan garam atau Masako. Tunggu sebentar.
6. Siap disajikan.

Resep bumbu seblak kuah minimalis ini sangat cocok bagi pemula yang ingin mencoba membuat seblak di rumah dengan bahan yang sederhana namun tetap menghasilkan rasa yang nikmat.

1. Bahan-bahan:
1. 80 gr kerupuk ikan, siram air panas, bilas, tiriskan
2. 1 keping mie telur kecil, siram air panas, tiriskan
3. 1 butir telur ayam
4. 1 buah sosis, iris
5. 2 butir cabai rawit, iris tipis
2. Bumbu Halus:
1. 3 siung Bawang merah
2. 5 buah Cabai rawit merah besar
3. Secukupnya Garam, kaldu bubuk
3. Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan telur, buat orak-arik. Tambahkan sosis, aduk rata.
3. Beri air secukupnya, bumbui garam & kaldu bubuk. Cicipi.
4. Saat air mendidih, masukkan kerupuk, aduk rata. Masak sebentar hingga air agak menyusut.
5. Terakhir masukkan mie telur. Aduk rata sebentar, sajikan.

Dengan resep bumbu seblak kuah sederhana ini, Anda dapat dengan mudah menciptakan hidangan seblak yang lezat dan hangat di dapur rumah Anda, cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin.

1. Bahan-bahan:
1. 1 bungkus Mie Keriting
2. 1 ikat Sayur sawi
3. 1 butir Telur
4. 5 buah Sosis
5. 100 gr Kerupuk Makaroni
6. 1 sachet Royco Sapi
7. 1 sdm Gula pasir
8. 500 ml Air
9. Secukupnya Minyak Goreng
2. Bahan Bumbu:
1. 5 buah Bawang merah
2. 3 siung Bawang Putih
3. 3 buah Cabe Merah Keriting
4. 2 cm Kencur
5. 1 sdt Garam
3. Bahan Pelengkap:
1. Bawang goreng
2. Jeruk nipis
3. Sambal goreng
4. Cara Membuat:
1. Rendam kerupuk dengan air panas hingga lembek.
2. Ulek bahan bumbu atau blender hingga halus.
3. Potong-potong sosis sesuai selera dan juga sayur sawi.
4. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu hingga harum, tambahkan air dan juga masukkan sosis serta mie, rebus hingga mie setengah matang.
5. Lalu tambahkan sawi dan kerupuk, serta telur kocok, aduk rata.
6. Kemudian tambahkan Royco dan gula, aduk rata dan cek rasa sesuai selera. Jika sudah pas, matikan kompor.
7. Siapkan dan sajikan ke mangkok/piring/wadah, lalu beri taburan bawang goreng. Tambahkan sambal goreng dan perasan jeruk nipis jika suka.

Bagi pencinta pedas, resep bumbu seblak kuah jeletot ini akan memuaskan selera Anda dengan kombinasi cabai yang melimpah dan sensasi panas yang membakar lidah.

1. Bahan-bahan:
1. 1 bonggol pokcoy
2. 1 bungkus jamur enoki
3. 6 buah Macam-macam dumpling
4. Secukupnya kerupuk
5. 1 butir telur ayam
6. Secukupnya bubuk cabai
7. 500 ml air
8. Secukupnya minyak
9. Secukupnya garam
10. Secukupnya lada
11. Secukupnya gula
12. Secukupnya penyedap
13. 1 papan mie
2. Bumbu Halus:
1. 4 buah Cabai merah besar
2. 3 buah Cabai rawit merah
3. 2 butir Kemiri
4. 1 jempol Kencur
5. 3 buah Bawang putih
6. 5 buah Bawang merah
3. Cara Membuat:
1. Haluskan bumbu yang dihaluskan.
2. Siapkan wajan dan panaskan minyak.
3. Tumis bumbu halus sampai matang.
4. Masukkan telur lalu diorak-arik, tambahkan air.
5. Setelah mendidih, masukkan bahan-bahan satu persatu.
6. Koreksi rasa, dan seblak siap dinikmati.

Untuk mendapatkan ceker ayam yang empuk dan menyatu sempurna dengan bumbu seblak kuah, pastikan Anda merebus ceker hingga lembut sebelum dicampurkan ke dalam masakan.

1. Bahan-bahan:
1. 4-5 Ceker ayam
2. 1 butir telur
3. 1 1/2 sdt garam
4. 150 gr Kerupuk warna-warni
5. 1/4 sdt kaldu bubuk/kaldu jamur
6. 1 sdt gula
7. 1/4 sdt lada bubuk
8. Bakso (sesuai selera)
9. Sawi/pakcoy (sesuai selera)
2. Bumbu Halus:
1. Cabai rawit (sesuai selera)
2. 8 buah Cabai merah besar
3. 2 buah Kemiri
4. 4 siung Bawang putih
5. 4 siung Bawang merah
6. 3 ruas jari Kencur
3. Cara Membuat:
1. Siapkan bahan.
2. Rebus ceker 15 menit. Rebus kerupuk warna-warni hingga agak lembut.
3. Haluskan bumbu, lalu tumis hingga harum.
4. Tambahkan air secukupnya.
5. Masukkan telur lalu orak-arik.
6. Lanjut masukkan ceker dan bakso serta kerupuk.
7. Tambahkan garam, lada, dan gula. Koreksi rasa.
8. Seblak siap dinikmati.

Telur orak-arik yang dicampurkan ke dalam bumbu seblak kuah akan menambah tekstur creamy dan rasa gurih yang lezat, membuat hidangan lebih kaya dan mengenyangkan.

1. Bahan-bahan:
1. Segenggam kwetiaw
2. 2 butir telur
3. 2 lembar sawi putih, cuci, potong-potong
4. 2 pcs sosis (siap makan)
5. 1-2 genggam kerupuk bawang (bisa campur dengan kerupuk udang)
6. Secukupnya kaldu bubuk
7. Minyak
8. Secukupnya air
2. Bumbu Ulek:
1. 2-3 siung Bawang merah
2. 1-2 siung Bawang putih
3. 3 buah Cabai rawit merah
4. 2-3 buah Cabai merah
5. 2 ruas Kencur (sesuai keinginan)
6. 1,5 buah Kemiri
3. Cara Membuat:
1. Siapkan semua bahan.
2. Tumis bumbu hingga matang lalu masukkan air dan kerupuk, didihkan.
3. Setelah itu masukkan sawi, sosis, telur, kaldu bubuk, biarkan sampai sawi empuk.
4. Setelah sawi matang, cemplungkan kwetiaw, aduk-aduk sebentar lalu angkat dan siap dinikmati.

Penambahan terasi pada bumbu seblak kuah seafood akan memberikan kedalaman rasa umami yang khas, berpadu sempurna dengan kesegaran aneka hidangan laut.

1. Bahan-bahan:
1. 100 gr kerupuk udang, rendam air panas
2. 50 gr udang kupas
3. 50 gr cumi, potong ring
4. 1 butir telur, kocok lepas
5. Secukupnya sawi hijau, potong
6. Secukupnya air
7. Secukupnya minyak goreng
8. Garam, gula, kaldu bubuk secukupnya
2. Bumbu Halus:
1. 4 siung Bawang merah
2. 3 siung Bawang putih
3. 7 buah Cabai rawit merah (sesuai selera)
4. 3 buah Cabai merah besar
5. 2 ruas Kencur
6. 1 butir Kemiri
7. 1/2 sdt Terasi bakar
3. Cara Membuat:
1. Haluskan semua bumbu halus.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
3. Masukkan udang dan cumi, masak hingga berubah warna.
4. Tuang air secukupnya, biarkan mendidih.
5. Masukkan kerupuk yang sudah direndam, telur kocok, dan sawi hijau.
6. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan koreksi rasa.
7. Masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental. Sajikan selagi hangat.

Penggunaan kaldu ayam pada bumbu seblak kuah ini akan meningkatkan cita rasa gurih secara signifikan, memberikan kedalaman rasa yang lebih kaya pada setiap suapan.

1. Bahan-bahan:
1. 100 gr kerupuk aci, rendam air panas
2. 50 gr mie instan, rebus sebentar
3. 5 buah bakso sapi, iris
4. 2 buah sosis, iris
5. 1 butir telur, kocok lepas
6. Secukupnya sawi putih, potong
7. 500 ml kaldu ayam
8. Secukupnya minyak goreng
9. Garam, gula, kaldu bubuk secukupnya
2. Bumbu Halus:
1. 5 siung Bawang merah
2. 3 siung Bawang putih
3. 5 buah Cabai rawit merah (sesuai selera)
4. 3 buah Cabai merah keriting
5. 2 ruas Kencur
6. 1 butir Kemiri
7. 1/4 sdt Merica bubuk
3. Cara Membuat:
1. Haluskan semua bumbu halus.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan bakso dan sosis, aduk hingga matang.
4. Tuang kaldu ayam, biarkan mendidih.
5. Masukkan kerupuk yang sudah direndam, mie instan, telur kocok, dan sawi putih.
6. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan koreksi rasa.
7. Masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental. Sajikan hangat.

Seblak, kuliner pedas yang kini digandrungi banyak orang, memiliki sejarah panjang yang berakar kuat di tanah Pasundan, khususnya Bandung. Makanan ini telah dikenal sejak tahun 1900-an dan mulai meraih popularitas luas pada era 2000-an, menjadikannya salah satu ikon kuliner Jawa Barat yang mendunia.

Awalnya, seblak hanya berupa kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu sederhana, namun seiring waktu, hidangan ini terus berinovasi dengan beragam isian.

Menurut jurnal SEBLAK SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL KOTA BANDUNG oleh Syauqi Ahnaf Ramadhan et al., seblak tidak hanya berperan sebagai makanan khas, tetapi juga menjadi simbol identitas regional yang memperkuat rasa kebersamaan masyarakat.

Hal ini menunjukkan bahwa seblak memiliki peran penting dalam menjalin hubungan sosial dan memperkenalkan budaya Sunda kepada khalayak yang lebih luas.

Ciri khas seblak yang paling menonjol adalah penggunaan kencur dalam bumbunya, yang memberikan aroma dan cita rasa unik yang membedakannya dari hidangan pedas lainnya. Kencur inilah yang menjadi kunci keautentikan seblak, menciptakan sensasi hangat dan harum yang begitu khas.

Inovasi dalam penyajian seblak, dari bentuk tradisional hingga variasi modern dengan aneka topping seperti seafood, keju, atau jamur enoki, mencerminkan adaptabilitas kuliner ini terhadap perkembangan zaman.

Fenomena ini juga terlihat dari banyaknya warung seblak yang menggunakan embel-embel 'Bandung' di namanya, bahkan di luar kota asalnya. Hal ini menunjukkan bagaimana seblak telah menjadi representasi identitas masyarakat Bandung, menarik perhatian calon pembeli yang mencari cita rasa autentik dari kota kembang tersebut. 

Kencur adalah bumbu kunci yang memberikan karakteristik unik pada bumbu seblak kuah, membedakannya dari hidangan pedas lainnya. Tanpa kencur, seblak akan kehilangan aroma dan cita rasa khasnya yang menggugah selera.

1. Aroma Khas: Kencur memberikan aroma harum yang sangat spesifik dan tidak dapat digantikan oleh rempah lain, menciptakan identitas olfaktori yang kuat pada seblak.
2. Cita Rasa Unik: Selain aroma, kencur juga menyumbang rasa sedikit pedas, hangat, dan segar yang berpadu sempurna dengan kepedasan cabai dan gurihnya bumbu lain.
3. Penyeimbang Rasa: Kencur berperan sebagai penyeimbang rasa, mengurangi 'eneg' dari bahan-bahan berminyak atau berlemak, serta memberikan kesan ringan pada kuah seblak.
4. Manfaat Kesehatan: Secara tradisional, kencur juga dikenal memiliki khasiat menghangatkan tubuh dan meredakan masuk angin, menambah nilai plus pada hidangan seblak yang sering dinikmati saat cuaca dingin.
5. Identitas Kuliner: Penggunaan kencur secara konsisten dalam resep seblak menjadikannya penanda identitas kuliner yang kuat, memastikan seblak tetap dikenali di tengah berbagai inovasi.

Seblak kuah telah berkembang pesat dengan berbagai variasi isian dan jenis, memungkinkan setiap orang menyesuaikan hidangan ini sesuai selera. Keberagaman ini menjadikan seblak selalu menarik untuk dieksplorasi.

1. Seblak Kuah Original: Varian paling dasar yang umumnya hanya berisi kerupuk basah dan bumbu pedas, menonjolkan cita rasa asli bumbu seblak kuah.
2. Seblak Kuah Mie: Penambahan mie instan atau mie telur yang memberikan tekstur kenyal dan mengenyangkan, cocok untuk hidangan utama.
3. Seblak Kuah Ceker: Menggunakan ceker ayam yang dimasak hingga empuk, memberikan sensasi gurih dan nikmat saat disantap.
4. Seblak Kuah Bakso/Sosis: Isian populer yang mudah ditemukan, menambah protein dan variasi tekstur pada seblak.
5. Seblak Kuah Seafood: Menggunakan udang, cumi, atau kerang yang memberikan rasa laut yang segar dan kaya.
6. Seblak Kuah Baso Aci: Varian kekinian dengan baso aci (bakso tepung tapioka) yang kenyal dan gurih.
7. Seblak Kuah Jamur: Penambahan berbagai jenis jamur seperti enoki atau tiram, memberikan aroma dan tekstur yang berbeda.
8. Seblak Kuah Tulang: Menggunakan tulang ayam atau sapi yang masih ada sisa dagingnya, menambah cita rasa kaldu alami.
9. Seblak Kuah Sayuran: Penambahan sayuran seperti sawi, kangkung, atau tauge untuk nutrisi dan kesegaran.
10. Seblak Kuah Komplit: Kombinasi dari beberapa isian di atas, menciptakan seblak yang sangat kaya rasa dan tekstur.

Fenomena seblak tidak hanya sebatas kuliner, tetapi juga telah menjadi motor penggerak ekonomi yang signifikan, terutama di era milenial. Pertumbuhan pesat bisnis seblak telah menciptakan banyak peluang usaha, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran modern. Hal ini memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat lokal.

Menurut penelitian dalam jurnal Tren Kuliner Seblak Sebagai Faktor Pendukung Perekonomian Masyarakat di Era Milenial oleh Atteng, S. P., et al., 93,5% responden menyatakan bahwa seblak berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Kisaran harga seblak yang terjangkau (Rp5.000 - Rp20.000) membuatnya mudah diakses oleh berbagai kalangan, mendorong intensitas konsumsi yang tinggi.

Inovasi yang tiada henti dalam variasi seblak juga turut meningkatkan minat masyarakat, khususnya kaum milenial, terhadap kuliner ini. Hal ini mendorong para pelaku usaha untuk terus berkreasi, menciptakan varian bumbu seblak kuah dan isian baru yang menarik pelanggan. Kompetisi sehat ini pada akhirnya menguntungkan konsumen dengan pilihan yang semakin beragam dan berkualitas.

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menikmati seblak kuah, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti, memastikan setiap suapan terasa maksimal dan memuaskan.

1. Sajikan Selagi Panas: Seblak paling nikmat dinikmati saat masih panas mengepul. Kuah yang hangat akan terasa lebih nikmat dan bumbunya lebih keluar.
2. Tambahkan Jeruk Limau: Kucuran jeruk limau segar dapat menambah kesegaran dan menyeimbangkan rasa pedas, memberikan sentuhan asam yang menyegarkan.
3. Padukan dengan Es Teh Manis: Kombinasi seblak pedas dengan es teh manis sangat pas untuk menyegarkan tenggorokan dan meredakan sensasi pedas di mulut.
4. Sesuaikan Level Kepedasan: Jangan ragu untuk menyesuaikan jumlah cabai pada bumbu seblak kuah sesuai toleransi pedas Anda. Mulailah dari level rendah jika belum terbiasa.
5. Gunakan Sendok dan Garpu: Untuk seblak berkuah, menggunakan sendok dan garpu akan lebih memudahkan Anda menikmati setiap isian dan kuahnya.
6. Taburkan Bawang Goreng: Tambahan bawang goreng renyah akan memberikan aroma dan tekstur yang lebih kaya pada seblak Anda.

• Atteng, S. P., Asih, R. S., Aliyyatussaadah, I., Kamila, R., & Nana, F. M. A. (2021). Tren Kuliner Seblak Sebagai Faktor Pendukung Perekonomian Masyarakat di Era Milenial. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(3), 73–78.
• Ramadhan, S. A., Shondra, K. A., Yusuf, K. I., & Anwar, M. A. (2024). SEBLAK SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL KOTA BANDUNG. Jurnal Sabbhata Yatra, 5(2), 127-133.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar bumbu seblak kuah dan hidangan seblak itu sendiri:

Apa itu seblak kuah?

Seblak kuah adalah hidangan pedas khas Bandung yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas kaya rempah dan disajikan dengan kuah gurih, seringkali ditambahkan berbagai isian seperti mie, bakso, atau ceker.

Apa saja bahan utama untuk bumbu seblak kuah?

Bahan utama untuk bumbu seblak kuah umumnya meliputi bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, kencur, dan kemiri, yang dihaluskan dan ditumis hingga harum.

Bisakah tingkat kepedasan seblak disesuaikan?

Ya, tingkat kepedasan seblak kuah dapat disesuaikan dengan menambah atau mengurangi jumlah cabai rawit dan cabai merah yang digunakan dalam bumbu halus.

Apa bumbu kunci yang memberikan cita rasa khas pada seblak?

Kencur adalah bumbu kunci yang memberikan aroma dan cita rasa khas pada seblak, membedakannya dari hidangan pedas lainnya dan menciptakan sensasi hangat yang unik.

Apa saja isian umum yang bisa ditambahkan ke seblak kuah?

Isian umum untuk seblak kuah sangat beragam, meliputi kerupuk, mie, telur, bakso, sosis, ceker ayam, jamur, sayuran seperti sawi atau kangkung, hingga seafood.

Apakah seblak bisa disimpan untuk dimakan keesokan hari?

Seblak paling nikmat disajikan selagi panas, namun jika ingin disimpan, sebaiknya pisahkan kuah dan isiannya, lalu hangatkan kembali saat akan disantap untuk menjaga tekstur dan rasa.

Apa yang membuat seblak unik dibandingkan makanan pedas lainnya?

Keunikan seblak terletak pada tekstur kenyal kerupuk basah, penggunaan kencur yang memberikan aroma khas, serta variasi isian yang sangat beragam, menjadikannya hidangan pedas yang berbeda.