Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemenang kontes kecantikan asal Thailand kehilangan gelarnya sehari setelah memenangkan ajang tersebut. Hal itu terjadi setelah video dan foto vulgarnya tersebar ke dunia maya.
Suphannee Noinonthong, akrab disapa Baby, dinobatkan sebagai Miss Grand Prachuap Khiri Khan 2026 pada Sabtu, 20 September 2026. Ia akan mewakili provinsinya untuk berkompetisi di Miss Grand Thailand 2026 bersama perwakilan dari 76 provinsi lain di Thailand. Hanya berselang sehari, Baby dicopot dari gelar tersebut setelah rekaman foto dan video vulgarnya viral di situs judi online (judol).
"Pejabat Miss Grand Prachuap Khiri Khan 2026 terbukti terlibat dalam kegiatan-kegiatan tertentu yang tidak sejalan dengan semangat dan prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh para kontestan. Oleh karena itu, jabatannya perlu diberhentikan," bunyi pengumuman resmi dari panitia kontes kecantikan tersebut.
Dalam video viral, Baby terlihat mengenakan busana transparan berwarna merah muda dan menari di depan kamera. Di beberapa bagian, ia tampak menggunakan mainan seks, menghisap rokok elektrik, dan mengoleskan lipstik ke berbagai bagian tubuhnya.
Pengakuan Mantan Ratu Kecantikan
Menanggapi keputusan itu, Baby mengakui keslahannya dan meminta maaf kepada penyelenggara kontes dan para pendukungnya melalui akun Facebook-nya. Ia mengungkapkan pernah ikut pemotretan dan video telanjang di masa lalu karena kesulitan keuangan yang dihadapinya.
Mengutip The Thaiger, Rabu (24/9/2025), dalam wawancara di sebuah program televisi, ia menjelaskan bahwa untuk menghidupi diri dan keluarganya, ia pernah melakoni berbagai pekerjaan, termasuk sebagai gadis bar dan penjual jus. Ia terpaksa berhenti kuliah karena tidak bisa membagi waktu dengan pekerjaannya.
Ketika pandemi memaksa tempat hiburan tutup, ia kehilangan mata pencaharian. Ia pun beralih tampil di OnlyFans. Ia mengatakan bahwa klip yang viral saat itu direkam dari siaran langsung yang disiarkannya di platform tersebut tahun lalu.
Ia melihatnya sebagai jalan pintas mendapatkan uang karena harus merawat ibunya yang terserang kanker. Setelah ibunya meninggal, ia pun meninggalkan OnlyFans dan bertekad mengejar karier yang lebih stabil.
Klarifikasi Video Vulgar di Situs Judol
Dalam unggahan di Facebook, Baby juga mengklarifikasi peredaran foto-foto dan video vulgarnya di sejumlah situs judi online (judol) ilegal. Menurutnya, foto dan video vulgarnya telah disalahgunakan situs judol tanpa persetujuannya dan menegaskan bahwa ia tidak pernah mempromosikan bisnis tersebut.
Dalam pembaruan Facebook terbarunya, Baby mengumumkan akan mengajukan laporan polisi terhadap situs web perjudian yang telah mengeksploitasi videonya tanpa izin. Sementara, terkait video dan foto vulgar tesebut, ia mengakui kesalahannya karena telah merusak citra kontes kecantikan tersebut.
Ia mengaku menerima keputusan penyelenggara, tetapi tetap meminta kesempatan kedua. Reaksi publik beragam. Beberapa netizen bersimpati dan meminta Baby untuk tetap tegar, sementara yang lain mengkritiknya karena telah mencoreng reputasi provinsi dan kontes kecantikan tersebut. Beberapa warganet menuduh penyelenggara tidak memeriksa latar belakang para kontestan dengan benar.
Adakah Kesempatan Kedua?
Menyusul penjelasan Baby, pimpinan Miss Grand Thailand dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengembalikan mahkota kepada Baby. Setelah program berakhir, Presiden Miss Grand Thailand, Nawat Itsaragrisil, mengunggah postingan di Instagram yang menyarankan kemungkinan untuk mengembalikan gelar Baby.
Dia menulis, "Jika dia ingin memberi Baby kesempatan dan ingin aku mengembalikan gelarnya, aku mungkin akan membahas dan mempertimbangkannya kembali. Karena itu, masalah ini terserah padamu, Kanchai."
Opini publik pun kembali terbagi. Beberapa mendukung Baby, percaya bahwa dia pantas mendapatkan kesempatan lain untuk melanjutkan karier kontes kecantikannya, sementara yang lain berpendapat bahwa dia tidak pantas mendapatkan mahkota tersebut.