Terlena Lembutnya Daging Steak Wagyu Zabuton ala Chef Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Peluncuran menu kolaborasi terbaru Steak Hotel by HOLYCOW! dan Chef Hideki Fujiwara yang diadakan pada Kamis, 14 Agustus 2025, begitu semarak. Begitu menu Wagyu Zabuton Steak datang, tampilannya terlihat menarik dan menggugah selera.

Potongan dagingnya tebal, warnanya merata, dan untuk sausnya langsung tercium aroma wangi dari butter dan daun bawang. Saat dicoba, teksturnya empuk dan mudah dikunyah. Dagingnya juicy, tapi tidak ada rasa mentah walau dimasak medium well.

Saus Negi Butter yang juga disajikan di sisinya terasa gurih. Ada campuran rasa butter dan wangi daun bawang yang segar. Rasanya pas, tidak terlalu kuat, dan membuat rasa dagingnya semakin enak dimakan.

Setiap potongan dagingnya punya marbling, dan marbling di Wagyu ini adalah marbling tingkat empat yang membuat rasa daging lebih kaya dan juicy. Ada sensasi gurih alami wagyu yang berpadu dengan saus Negi Butter, menghadirkan rasa creamy yang ringan dengan sentuhan segar dari daun bawang.

Menu ini disajikan dengan nasi putih hangat dan sayuran, jadi rasanya lebih lengkap dan cocok di lidah. Suhu penyajiannya juga pas.

Pengalaman ini ternyata adalah bagian dari program "Holycow's Kitchen Takeover", sebuah kolaborasi spesial Steak Hotel by HOLYCOW! dengan Chef Hideki Fujiwara. Tidak hanya fokus pada rasa, kolaborasi ini juga menghadirkan cerita, tentang pertemuan kuliner Jepang dan Indonesia dalam sepiring steak.

HOLYCOW! memberi kebebasan penuh kepada Chef Hideki untuk mengkreasikan rasa, mulai dari teknik memasak, bumbu, hingga tampilan akhir yang memikat. Wynda Mardio, Founder Steak Hotel by HOLYCOW!, mengatakan, "Sebagai meat expert, kami juga ingin mengenalkan berbagai potongan daging dan pendekatan kuliner baru, termasuk lewat kolaborasi dengan Chef Hideki Fujiwara yang membawa sentuhan khas Jepang dalam sajian steak spesial kami."

Ia juga menambahkan, "Kolaborasi ini juga menjadi kesempatan untuk memperluas pilihan menu dengan potongan daging yang belum banyak dikenal, namun berkualitas dan tentunya halal."

Wynda menjelaskan bahwa Zabuton Steak menggunakan secondary cut, tepatnya adalah bagian chuck atau bahu atas sapi. Dalam tradisi Jepang, "Zabuton" merujuk pada bantal duduk yang bentuknya menyerupai potongan daging ini. Meski termasuk secondary cut, Zabuton dikenal memiliki marbling tinggi yang menghasilkan tekstur empuk, juicy, dan kaya rasa.

Pada menu spesial ini, daging steak dimasak sempurna untuk menjaga kelembutan dan cita rasa alaminya, lalu disajikan dengan saus gurih yang memadukan butter dan daun bawang aromatik. Sebagai pelengkap, nasi putih dan sayuran dihidangkan untuk menghadirkan pengalaman makan steak khas Jepang yang lebih autentik.

Chef Hideki Fujiwara mengungkapkan, "Saya sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Steak Hotel by HOLYCOW! yang terbuka untuk eksplorasi cita rasa baru. Sebagai chef yang telah lama berkarya di Indonesia, saya mencintai kekayaan kuliner di sini, dan percaya bahwa makanan bisa menjadi jembatan budaya."

Ia juga menambahkan, "Melalui menu ini, saya ingin memperkenalkan cita rasa Jepang lewat potongan Zabuton, daging khas Jepang dengan marbling dan tekstur lembut yang biasa digunakan dalam hidangan premium."

Untuk menikmati menu Wagyu Zabuton Steak with Negi Butter Sauce and Rice ini, pengunjung cukup menyiapkan Rp199,000++ per porsi. Menu spesial ini tersedia di semua gerai Holycow! pada periode tertentu, sehingga para penggemar kuliner memiliki kesempatan untuk mencoba hidangan premium ini tanpa harus menunggu momen khusus. 

Dengan menghadirkan menu ini, Holycow! ingin memberikan pengalaman menikmati daging Wagyu berkualitas tinggi yang autentik, sekaligus menghadirkan inovasi baru dalam pilihan menu steak mereka yang bisa dinikmati oleh siapa saja yang ingin merasakan cita rasa Jepang yang khas.