Pesona Kate Middleton dan Keluarga di Konser Natal Kerajaan 2025, Daur Ulang Mantel Lama

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton kembali menjadi tuan rumah untuk konser Natal tahunan Kerajaan Inggris. Ia tiba di Westminster Abbey, London, pada Jumat, 5 Desember 2025, untuk memandu konser tersebut sekaligus menyambut para undangan, termasuk keluarganya.

Melansir Hello Magazine, Sabtu, 6 Desember 2025, acara ikonis yang menjadi simbol musim perayaan bagi banyak orang ini merupakan bagian spesial dari kalender kegiatan Kate. Ia muncul memukau bersama keluarganya yang penuh kasih, yakni suaminya, Pangeran William, serta ketiga anak mereka: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Penampilan sang Putri berhasil membuat para penonton dan pengamat kerajaan kagum dengan semangatnya yang tinggi saat tiba di lokasi. Kate muncul dengan mantel panjang berwarna hijau yang ramping yang merupakan koleksi lamanya. Mantel tersebut dirancang desainer yang bisa dibilang sebagai favoritnya, Catherine Walker.

Penampilannya semakin anggun dengan tambahan selendang bulu dari Troy London dan anting-anting berlian model drop yang menjuntai hingga bahu. Terlihat pula bahwa Kate memadukan busananya dengan rok bermotif tartan di bagian dalam, seolah menyatukan berbagai tren mode festif dalam satu tampilan. 

Riasan wajahnya yang natural namun glowing semakin mempertegas fitur wajahnya yang cantik, sementara rambutnya ditata dengan gaya khasnya yang sedikit bergelombang. Penampilan ini mengingatkan publik pada momen Desember 2020, saat ia mengenakan busana serupa di Kastil Windsor untuk berterima kasih kepada relawan pandemi COVID-19.

Selain penampilan sang ibu, kehadiran ketiga anak Wales juga mencuri perhatian dan dianggap sebagai asisten kecil yang sempurna bagi Kate. Pangeran George yang kini berusia 12 tahun dan Pangeran Louis yang berusia tujuh tahun, tampak gagah mengenakan setelan jas klasik.

Sementara itu, Putri Charlotte, yang berusia sepuluh tahun, tampil menawan berbalut gaun satin berkerah putih yang dipadukan dengan celana ketat berwarna gelap. Ketiganya tampak berseri-seri saat bergabung dengan anggota keluarga lainnya di acara besar tersebut, yang secara resmi menandai dimulainya musim perayaan bagi keluarga Wales.

Para bangsawan cilik itu ini terlihat berjalan menuju sebuah pohon hias yang dinamakan Connection Tree atau Pohon Koneksi. Di sana, para tamu undangan diminta untuk menambahkan gantungan bernama mereka sendiri pada rantai kertas yang menghiasi pohon tersebut. George, Charlotte, dan Louis turut serta dengan menambahkan potongan kartu merah milik mereka ke pohon tersebut sebelum Dekan dan Chapter Westminster menemui mereka di pintu masuk untuk menyambut mereka kembali ke dalam Abbey. 

Konser Natal bertajuk Together at Christmas tahun ini, yang dipimpin Putri Wales itu kini memasuki tahun kelimanya. Acara ini menampilkan pembacaan puisi dan naskah yang pedih namun menyentuh, yang berkaitan dengan tema kasih sayang, belas kasih, dan koneksi. 

Sederet nama besar turut serta mengisi acara, termasuk bintang Hollywood Kate Winslet dan Chiwetel Ejiofor, serta komedian Babatunde Aléshé dan aktor Joe Locke yang dijadwalkan untuk berbicara dalam perayaan tersebut. Pangeran William juga turut ambil bagian dalam pidato di hadapan para hadirin.

Suasana dimeriahkan oleh pertunjukan musik dari musisi ternama seperti Dan Smith, Griff, Katie Melua, dan grup musik rakyat Cornish, Fisherman's Friends. Secara khusus, konser tahun ini juga memberikan penghormatan spesial kepada mendiang Duchess of Kent, yang meninggal dunia pada usia 92 tahun pada 4 September 2025. 

Semasa hidupnya, mendiang bangsawan tersebut sangat terlibat dalam pendidikan musik. Pada 2004, ia mendirikan Future Talent untuk membantu anak-anak berbakat musik dari latar belakang yang kurang beruntung, sebuah warisan yang dikenang dalam konser ini.

Konser yang dihadiri oleh sekitar 1.600 tamu ini tidak hanya dihadiri oleh selebritas, tetapi juga undangan khusus yang dinilai berjasa mendedikasikan waktu mereka untuk orang lain. Mereka adalah orang-orang yang memimpin inisiatif untuk menyatukan komunitas atau menawarkan bantuan kepada sesama.

Salah satunya adalah seorang siswi bernama Madison Reed. Tahun lalu, Madison berhasil menggalang dana lebih dari 1.360 pound sterling (sekitar Rp 27,6 juta) untuk Archie Foundation dengan melakukan tarian Highland di 26 lokasi berbeda di Skotlandia, yang masing-masing lokasinya dimulai dengan huruf abjad yang berbeda. 

Dana tersebut disumbangkan untuk amal yang mendukung anak-anak sakit dan keluarga mereka di timur laut Skotlandia. Dalam sebuah surat yang tersedia bagi seluruh tamu dan dirilis sebelum acara berlangsung, Putri Wales mengapresiasi para tokoh masyarakat yang diundang ke layanan tersebut.

Selain para pahlawan komunitas, anggota keluarga besar kerajaan juga tampak hadir memberikan dukungan, termasuk orangtua Kate, Michael dan Carole Middleton, serta Zara dan Mike Tindall, dan Duchess of Edinburgh. Putri Eugenie dan Putri Beatrice kali ini absen dalam acara tersebut.