Pernikahan Megah Putri Pongsoriya Norodom dari Kamboja, Anggun Berbalut Busana Pengantin Khmer dan Barat

Liputan6.com, Jakarta - Kerajaan Kamboja baru saja menggelar pernikahan keponakan Raja Kamboja Norodom Sihamoni, Putri Pongsoriya Norodom, salah satu bangsawan kalangan Gen Z di negara ASEAN tersebut, dengan pengusaha bernama Seav Chhuon Ing. Pernikahan megah itu diselenggarakan di Istana Kerajaan di Phnom Penh lewat upacara yang memadukan tradisi dan modernitas.

Mengutip KBizoom, Minggu (7/12/2025), Hola! melaporkan bahwa upacara pernikahan itu berlangsung selama beberapa hari yang dimulai pada 26 November 2025 hingga 2 Desember 2025. Rangkaian terdiri dari beberapa tahapan, yakni pesta pra-pernikahan, upacara pernikahan tradisional Kamboja, upacara kerajaan untuk mendapat restu Raja Norodom Sihamoni, dan gala bergaya barat. 

Setiap tahap ditandai dengan tata rias yang spektakuler dan berbagai perubahan busana sang putri berusia 28 tahun. Salah satunya adalah saat berbalut busana pengantin tradisional Kamboja. Kain berbenang emas melilit tubuh atasnya yang mengenakan atasan merah marun.

Ia memadukannya dengan rok kain dari tenun dengan warna senada. Pongsoriya juga mengenakan satu set perhiasan berlian dan gelang emas saat menunjukkan dokumen pernikahannya.

Dalam kesempatan berbeda, Pongsoriya kembali mengenakan busana pengantin ala Khmer dengan warna keemasan yang dipadu dengan atasan warna oranye. Ia memadankannya dengan rok kain warna senada yang bahannya mengingatkan pada songket khas Indonesia.

Ada lagi saat ia mengenakan busana tradisional bernuansa royal blue. Ia memadankannya dengan kain songket benang emas biru nan elegan.

Untuk pesta pernikahan ala Barat, Pongsoriya mengenakan ball gown dengan garis leher bentuk hati yang dibuat oleh Atelier Soknan. Dilansir Histoires Royales, busana itu terbuat dari satin Duchess Italia dan disulam dengan mutiara bermotif tradisional Khmer Kbach. Penampilannya dilengkapi dengan tiara dan perhiasan berlian yang berkilauan.

Pesta itu digelar megah dengan saat memasuki aula diselimuti asap. Adegan itu juga ditayangkan langsung di layar raksasa. Sang ayah, Pangeran Chakrapong, sudah menantinya untuk menari dengannya sebagai tanda dimulainya perayaan.

Menambah kemegahan, Raja Norodom Sihamoni turut memeriahkan upacara tersebut untuk memberikan berkat, menandai momen tak terlupakan yang mencerminkan tradisi dan kehormatan keluarga. Pesta itu juga menampilkan kue pengantin yang dibuat koki pastry handal Siso, salah satu koki pastry paling terkenal di Kamboja dengan produk-produk buatan tangannya. Pada kesempatan ini, pasangan tersebut memilih kue yang terinspirasi oleh desain kerajaan kuno dan dihiasi dengan buah beri merah musiman.

Dikutip dari AsiaOne, Senin, 27 Juli 2020, Putri Norodom Pongsoriya merupakan keponakan dari Raja Kamboja saat ini. Ayah Pongsoriya, Norodom Chakrapong, adalah saudara tiri Raja Norodom Sihamoni yang tidak menikah dan tak memiliki anak. 

Ayah Chakrapong dan Sihamoni adalah Norodom Sihanouk, Raja Kamboja sebelumnya. Fakta menarik lainnya, ibunda Chakrapong, Sisowath Pongsanmoni, juga adalah saudara tiri Sisowath Kossamak, yang merupakan ibunda Sihanouk. Putri Norodom Pongsoriya memiliki seorang adik laki-laki dan 11 saudara tiri. Sang ayah diketahui memiliki tujuh istri dan 13 anak. 

Sementara, nenek Pongsoriya, yakni Ibu Ratu Norodom Monineath Sihanouk, berhubungan erat dengan Tiongkok sejak berpuluh-puluh tahun. Menurut South China Morning Post, perempuan berusia 84 tahun itu biasa mengunjungi Tiongkok setiap tahun dengan Raja Sihamoni. Sang raja pergi ke Beijing untuk mengecek kesehatannya dua kali setahun.

Sang putri meraih gelar sarjana dari China's University of International Business and Economic dengan jurusan Politik Internasional. Bahkan, ia menerima penghargaan sebagai mahasiswa terbaik di jurusannya pada 2020.

Suami Pongsoriya, Seav Chhuon Ing, juga tak kalah menonjol. Ia adalah pewaris Daun Penh Trading, perusahaan induk merek air minum kemasan populer Provida.

Diakui oleh majalah Prestige Online Cambodia sebagai salah satu dari 40 tokoh paling berpengaruh di Kamboja versi majalah Prestige Online Cambodia, Eng mewakili elit bisnis baru Kamboja. "Perusahaan saya seperti bayi saya; saya harus merawatnya setiap hari," ujarnya baru-baru ini.

Pertunangan Pongsoriya dan Seav dilangsungkan pada 28 Februari 2025, mengikuti protokol kerajaan, dan sejak itu pernikahan tersebut menjadi salah satu acara yang paling dinantikan di Phnom Penh. Pernikahan Putri Pongsoriya dan Seav Chhuon Ing menjadi bukti era baru kerajaan yang relevan — era yang menghormati masa lalu sekaligus merangkul masa depan.