Resep Tempe Mendoan Renyah Tahan Lama Tanpa Melempem, Anti Gagal untuk Pemula

1 week ago 19

Liputan6.com, Jakarta Resep tempe mendoan renyah tahan lama tanpa melempem menjadi kunci bagi para pencinta kuliner yang ingin menikmati mendoan dengan tekstur lebih garing tanpa kehilangan cita rasa khas Banyumas. Meski mendoan tradisional identik dengan tekstur lembut dan sedikit basah, banyak orang kini mencari versi renyah yang tetap enak dikunyah dan tidak cepat melempem.

Resep tempe mendoan renyah tahan lama tanpa melempem juga penting dipahami terutama bagi pemula, karena keberhasilannya bergantung pada pemilihan tempe, racikan adonan, serta teknik menggoreng. Dengan mengikuti panduan yang tepat, Anda dapat membuat mendoan renyah yang tahan lama dan anti gagal, siap disajikan untuk keluarga maupun teman. Simak tips praktis dan langkah pembuatannya pada ulasan berikut.

Resep 1: Tempe Mendoan Renyah dengan Tepung Beras dan Tepung Terigu

Resep tempe mendoan ini dirancang khusus untuk menghasilkan tekstur renyah yang tahan lama dengan mengombinasikan dua jenis tepung utama: tepung terigu dan tepung beras. Tepung terigu memberikan kelembutan pada adonan, sementara tepung beras adalah rahasia di balik kerenyahan dan kegaringan yang diinginkan.

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, iris tipis melebar (sekitar 0,5 cm)
  • Minyak goreng secukupnya
  • 100 gram tepung terigu serbaguna
  • 50 gram tepung beras
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 150 ml air es (atau secukupnya hingga adonan pas)
  • 2 siung bawang putih
  • 1/2 sendok teh ketumbar bubuk (atau 1 sendok teh ketumbar butiran)
  • 1/2 ruas jari kunyit (opsional, untuk warna dan aroma)
  • Garam secukupnya
  • Kaldu bubuk secukupnya (opsional, untuk memperkaya rasa)

Cara Membuat:

  1. Siapkan Tempe: Iris tempe tipis-tipis melebar agar mudah matang dan renyah saat digoreng. Sisihkan.
  2. Haluskan Bumbu: Haluskan bawang putih, ketumbar, kunyit (jika digunakan), garam, dan kaldu bubuk hingga benar-benar halus dan tercampur rata. Bumbu yang halus akan lebih meresap ke dalam adonan.
  3. Buat Adonan Tepung: Campurkan tepung terigu, tepung beras, dan bumbu halus dalam sebuah wadah. Aduk rata agar semua bahan kering tercampur sempurna.
  4. Tambahkan Air dan Daun Bawang: Tuang air es sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan licin dan tidak bergerindil. Penggunaan air es membantu menciptakan tekstur yang lebih renyah. Konsistensi adonan harus cukup kental agar dapat melapisi tempe dengan baik, tetapi tidak terlalu tebal. Masukkan irisan daun bawang, aduk rata.
  5. Goreng Tempe: Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak dengan api sedang. Celupkan irisan tempe ke dalam adonan tepung hingga seluruh permukaannya terbalut rata. Pastikan tempe terendam minyak saat digoreng (deep frying).
  6. Goreng Hingga Matang: Masukkan tempe yang sudah dibalut adonan ke dalam minyak panas. Goreng hingga berwarna kuning keemasan dan teksturnya renyah. Balik sesekali agar matang merata. Angkat dan tiriskan mendoan untuk menghilangkan kelebihan minyak.
  7. Sajikan: Sajikan tempe mendoan renyah ini selagi hangat. Hidangan ini sangat nikmat disantap dengan cabai rawit segar atau sambal kecap pedas sebagai pelengkap.

Kombinasi tepung terigu dan tepung beras dalam resep ini memastikan mendoan Anda memiliki kerenyahan yang pas, tidak terlalu keras namun tetap garing di setiap gigitan. Air es berperan penting dalam menjaga adonan tetap dingin, yang berkontribusi pada hasil akhir yang lebih krispi.

Resep 2: Tempe Mendoan Renyah dengan Tambahan Tepung Maizena

Untuk Anda yang menginginkan tempe mendoan dengan kerenyahan ekstra dan tekstur yang lebih garing, penambahan tepung maizena adalah kuncinya. Tepung maizena dikenal dapat memberikan efek renyah dan krispi pada gorengan, menjadikannya pilihan tepat untuk resep tempe mendoan renyah tahan lama tanpa melempem.

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, iris tipis melebar
  • Minyak goreng secukupnya
  • 100 gram tepung terigu protein sedang
  • 2 sendok makan tepung maizena
  • 1 sendok makan tepung beras
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 200 ml air (sesuaikan konsistensi)
  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1 ruas jari kencur (opsional, untuk aroma khas yang lebih kuat)
  • Garam secukupnya
  • Penyedap rasa (opsional)

Cara Membuat:

  1. Iris Tempe: Potong tempe tipis-tipis melebar, sekitar 0,5 cm, agar cepat matang dan menghasilkan tekstur renyah yang merata.
  2. Haluskan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus hingga benar-benar lembut. Bumbu yang halus akan lebih mudah tercampur rata dalam adonan.
  3. Campur Adonan Tepung: Dalam wadah, campurkan tepung terigu, tepung maizena, tepung beras, dan bumbu halus. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
  4. Tambahkan Air dan Daun Bawang: Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan mencapai konsistensi yang pas, tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental. Masukkan irisan daun bawang, aduk kembali hingga tercampur sempurna.
  5. Goreng Tempe: Panaskan minyak goreng yang banyak dengan api sedang. Celupkan tempe ke dalam adonan tepung, pastikan seluruh permukaannya terlapisi secara merata.
  6. Goreng Hingga Krispi: Goreng tempe dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan dan teksturnya benar-benar renyah dan garing. Angkat dan tiriskan menggunakan saringan atau rak kawat agar minyak berlebih hilang.
  7. Sajikan: Sajikan segera tempe mendoan krispi ini selagi hangat. Sangat cocok dinikmati bersama sambal kecap pedas atau cabai rawit hijau segar.

Kehadiran tepung maizena dalam resep ini memberikan dimensi kerenyahan yang berbeda, membuat mendoan terasa lebih garing dan krispi di luar. Pastikan adonan tidak terlalu tebal agar kerenyahan maksimal dapat tercapai.

Resep 3: Tempe Mendoan Renyah dengan Baking Powder

Rahasia lain untuk mendapatkan resep tempe mendoan renyah tahan lama tanpa melempem. adalah dengan menambahkan baking powder ke dalam adonan. Baking powder berfungsi sebagai agen pengembang yang membuat adonan menjadi lebih ringan dan berongga saat digoreng, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan tidak mudah lembek.

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, iris tipis
  • Minyak goreng secukupnya
  • 150 gram tepung terigu protein sedang
  • 30 gram tepung beras
  • 1/2 sendok teh baking powder (double acting lebih baik untuk hasil maksimal)
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 200 ml air es (atau secukupnya hingga konsistensi pas)
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/2 sendok teh kunyit bubuk
  • Garam secukupnya
  • Kaldu jamur/ayam bubuk secukupnya

Cara Membuat:

  1. Iris Tempe: Iris tempe tipis-tipis agar mudah matang merata dan renyah.
  2. Haluskan Bumbu: Haluskan bawang putih, ketumbar bubuk, kunyit bubuk, garam, dan kaldu bubuk hingga menjadi pasta halus.
  3. Campur Adonan Tepung: Campurkan tepung terigu, tepung beras, baking powder, dan bumbu halus dalam satu wadah. Aduk rata agar baking powder tersebar merata.
  4. Tambahkan Air dan Daun Bawang: Tuangkan air es sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan memiliki konsistensi yang pas, tidak terlalu kental atau encer. Masukkan irisan daun bawang, aduk rata.
  5. Goreng Tempe: Panaskan minyak goreng yang cukup banyak dengan api sedang. Celupkan tempe ke dalam adonan tepung hingga terbalut sempurna.
  6. Goreng Hingga Krispi: Goreng tempe dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan dan renyah. Baking powder akan membantu menciptakan tekstur yang ringan dan krispi. Angkat dan tiriskan.
  7. Sajikan: Sajikan tempe mendoan renyah ini selagi hangat untuk menikmati kerenyahan maksimalnya.

Penting untuk menggunakan baking powder jenis double acting jika memungkinkan, karena akan memberikan efek pengembang yang lebih stabil dan tahan lama. Pastikan adonan tidak terlalu lama didiamkan setelah dicampur baking powder agar efeknya tetap optimal.

Resep 4: Tempe Mendoan Renyah dengan Adonan Tepung Kering dan Basah (Double Coating)

Metode double coating atau pelapisan ganda adalah teknik yang sangat efektif untuk menciptakan resep tempe mendoan renyah tahan lama tanpa melempem dengan lapisan krispi yang lebih tebal dan tekstur yang sangat garing. Teknik ini melibatkan dua jenis adonan: basah dan kering.

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, iris tipis melebar
  • Minyak goreng secukupnya
  • 100 gram tepung terigu protein sedang
  • 2 sendok makan tepung beras
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 150 ml air es
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 50 gram tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok makan tepung maizena
  • 2 siung bawang putih
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/2 ruas jari kunyit
  • Garam secukupnya
  • Kaldu bubuk secukupnya

Cara Membuat:

  1. Iris Tempe: Iris tempe tipis-tipis melebar agar mudah dilapisi dan matang sempurna.
  2. Haluskan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus hingga lembut. Bumbu ini akan dicampurkan ke dalam adonan basah untuk memberikan rasa.
  3. Buat Adonan Basah: Campurkan tepung terigu, tepung beras, baking powder, bumbu halus, dan irisan daun bawang. Tuang air es sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan kental yang licin. Pastikan adonan tidak terlalu encer.
  4. Buat Adonan Kering: Campurkan tepung terigu dan tepung maizena untuk adonan kering dalam wadah terpisah. Aduk rata. Tepung maizena akan membantu meningkatkan kerenyahan.
  5. Proses Double Coating:mCelupkan irisan tempe ke dalam adonan basah hingga terbalut rata di seluruh permukaannya. Kemudian, gulingkan tempe yang sudah berbalut adonan basah ke dalam adonan kering hingga seluruh permukaannya tertutup tepung kering. Tepuk-tepuk ringan untuk menghilangkan kelebihan tepung yang tidak menempel.
  6. Goreng Tempe: Panaskan minyak goreng yang banyak dengan api sedang. Goreng tempe yang sudah di-coating hingga berwarna kuning keemasan dan sangat renyah. Proses penggorengan yang tepat akan menghasilkan lapisan krispi yang sempurna.
  7. Sajikan: Angkat, tiriskan mendoan, dan sajikan selagi hangat. Metode double coating ini akan memberikan kerenyahan yang luar biasa dan tahan lama.

Teknik double coating ini menciptakan dua lapisan tekstur yang berbeda: lapisan dalam yang lembut dari adonan basah dan lapisan luar yang sangat krispi dari adonan kering. Pastikan minyak benar-benar panas saat menggoreng untuk hasil terbaik.

Tips & Trik Tempe Mendoan Renyah Tahan Lama Tanpa Melempem

Untuk menghasilkan tempe mendoan yang renyah, gurih, dan tidak mudah melempem, ada beberapa tips dan trik penting yang perlu Anda terapkan. Rahasia ini mencakup pemilihan bahan, peracikan adonan, hingga teknik penggorengan yang tepat.

1. Pemilihan Tempe yang Tepat:

  • Kualitas Tempe: Gunakan tempe yang masih segar dan padat. Tempe yang terlalu matang atau sudah berbau asam cenderung menghasilkan mendoan yang kurang renyah dan cita rasanya kurang optimal. Tempe segar memiliki tekstur yang lebih kokoh dan aroma kedelai yang khas.
  • Ketebalan Irisan: Iris tempe setipis mungkin, idealnya sekitar 0,5 cm. Irisan tempe yang tipis akan memastikan tempe cepat matang merata dan menjadi renyah sempurna saat digoreng. Ketebalan yang pas juga memungkinkan adonan melapisi tempe secara proporsional.

2. Komposisi Tepung yang Tepat:

  • Kombinasi Tepung: Campuran tepung terigu dengan tepung beras atau tepung maizena sangat krusial. Tepung terigu memberikan tekstur lembut pada bagian dalam adonan, sedangkan tepung beras atau maizena adalah kunci untuk mendapatkan kerenyahan dan kegaringan yang tahan lama. Rasio umum yang efektif adalah 2:1 atau 3:1 (terigu:tepung beras/maizena).
  • Penambahan Baking Powder: Sedikit baking powder (sekitar 1/2 sendok teh untuk 150-200 gram tepung) dapat membuat adonan lebih ringan dan menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan berongga. Baking powder membantu menciptakan gelembung udara kecil dalam adonan yang akan mengembang saat digoreng, menghasilkan kerenyahan yang diinginkan.

3. Penggunaan Air Es:

  • Suhu Adonan: Menggunakan air es untuk melarutkan adonan tepung sangat dianjurkan. Air es membantu menjaga adonan tetap dingin, dan perbedaan suhu yang drastis antara adonan dingin dan minyak panas akan menghasilkan gorengan yang lebih renyah. Efek ini sering disebut sebagai 'thermal shock' yang mengunci kerenyahan.

4. Konsistensi Adonan:

  • Kekentalan Ideal: Adonan tidak boleh terlalu kental atau terlalu encer. Adonan yang terlalu kental akan membuat lapisan tepung terlalu tebal, sehingga sulit menjadi renyah dan cenderung bantat. Sebaliknya, adonan yang terlalu encer tidak akan menempel sempurna pada tempe. Konsistensi yang pas adalah saat adonan bisa melapisi tempe dengan tipis dan merata, seperti tekstur adonan pancake yang sedikit lebih kental.

5. Teknik Menggoreng:

  • Minyak Banyak dan Panas: Gunakan minyak goreng dalam jumlah banyak (deep frying) agar tempe terendam sempurna dan matang merata di semua sisi. Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum tempe dimasukkan untuk mencegah tempe menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek.
  • Api Sedang: Goreng dengan api sedang. Api terlalu kecil akan membuat tempe menyerap banyak minyak dan hasilnya lembek, sementara api terlalu besar akan membuat tempe cepat gosong di luar tapi belum renyah di dalam. Pengaturan api yang tepat sangat penting untuk kematangan dan kerenyahan yang merata.
  • Jangan Terlalu Penuh: Goreng tempe dalam beberapa batch kecil agar suhu minyak tidak turun drastis. Menggoreng terlalu banyak sekaligus akan menurunkan suhu minyak, memperlambat proses pemasakan, dan membuat tempe tidak renyah.
  • Goreng Hingga Kering dan Keemasan: Untuk mendoan renyah, goreng hingga warnanya kuning keemasan dan teksturnya benar-benar kering dan krispi. Jangan mengangkat tempe terlalu cepat, biarkan hingga gelembung minyak berkurang dan tempe terlihat kokoh.

6. Penirisan yang Efektif:

  • Gunakan Rak Kawat: Setelah diangkat dari minyak, tiriskan tempe mendoan di atas rak kawat (cooling rack) daripada di atas kertas tisu. Rak kawat memungkinkan uap panas keluar dari segala sisi, mencegah mendoan menjadi lembap dan melempem. Jika ditiriskan di atas kertas tisu, bagian bawah bisa lembap karena uap panas terperangkap.

7. Penyimpanan (Jika Ada Sisa):

  • Wadah Kedap Udara: Jika ada sisa mendoan, simpan yang sudah dingin dalam wadah kedap udara. Untuk menghangatkan kembali dan mengembalikan kerenyahannya, Anda bisa menggorengnya sebentar dalam minyak panas atau memanaskannya di oven atau air fryer. Hindari menghangatkan di microwave karena akan membuat teksturnya lembek.

Dengan menerapkan tips dan trik ini secara cermat, Anda tidak hanya akan mendapatkan Resep Tempe Mendoan Renyah Tahan Lama Tanpa Melempem, tetapi juga hidangan yang selalu nikmat dan memuaskan setiap saat.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Mengapa tempe mendoan saya tidak renyah dan mudah melempem?

Jawaban: Kerenyahan tempe mendoan dipengaruhi oleh komposisi tepung (gunakan campuran terigu, beras/maizena), penggunaan air es, konsistensi adonan, dan teknik menggoreng dengan minyak banyak serta api sedang hingga kering.

2. Apa peran tepung beras atau maizena dalam adonan tempe mendoan renyah?

Jawaban: Tepung beras dan maizena berfungsi sebagai agen pemberi kerenyahan dan kegaringan pada adonan. Kedua tepung ini membantu menciptakan tekstur yang krispi dan tidak mudah lembek dibandingkan hanya menggunakan tepung terigu.

3. Apakah penting menggunakan air es untuk adonan tempe mendoan?

Jawaban: Ya, sangat penting. Air es membantu menjaga adonan tetap dingin. Perbedaan suhu drastis antara adonan dingin dan minyak panas saat digoreng akan menghasilkan gorengan yang lebih renyah dan krispi.

4. Bagaimana cara memilih tempe yang tepat untuk membuat mendoan renyah?

Jawaban: Pilihlah tempe yang masih segar, padat, dan tidak berbau asam. Tempe dengan kualitas baik akan menghasilkan mendoan yang lebih renyah dan memiliki cita rasa optimal.

5. Bagaimana cara menyimpan tempe mendoan agar tetap renyah lebih lama?

Jawaban: Setelah digoreng, tiriskan mendoan di atas rak kawat agar uap panas keluar sempurna. Jika ada sisa, simpan dalam wadah kedap udara dan panaskan kembali di oven, air fryer, atau goreng sebentar untuk mengembalikan kerenyahannya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |