Rahasia Bumbu Lodeh Tewel yang Gurih dan Menggugah Selera

Liputan6.com, Jakarta Lodeh adalah salah satu hidangan tradisional Nusantara yang selalu berhasil membawa kenangan akan masakan rumahan. Hidangan berkuah santan ini dikenal dengan cita rasanya yang gurih dan kaya rempah. Mengutip laman Taste Atlas, sayur lodeh berasal dari Jawa dan biasanya disajikan dalam acara slametan, yakni perayaan adat yang penuh makna spiritual. Seiring waktu, lodeh berkembang dan tersebar ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke Malaysia dan Singapura.

Keistimewaan sayur lodeh terletak pada keluwesan bahan yang digunakan. Menurut Taste Atlas, sayur lodeh dapat dibuat dari berbagai macam sayuran, mulai dari nangka muda, kacang panjang, terong, hingga wortel. Kuah santan yang kental dan bumbu rempah yang melimpah membuatnya mudah diterima berbagai kalangan, baik sebagai lauk utama bersama nasi putih maupun lontong.

Dari sekian banyak variasi lodeh, lodeh tewel atau lodeh nangka muda menjadi salah satu yang paling populer. Tewel, sebutan Jawa untuk nangka muda, mampu menyerap bumbu dengan baik sehingga menghasilkan tekstur empuk dan rasa gurih yang meresap. Tak heran jika lodeh tewel sering hadir dalam menu sehari-hari, terutama saat rindu masakan ibu di rumah. Berikut ulasan Liputan6.com tentang bumbu lodeh tewel, Selasa (23/9/2025).

Agar menghasilkan cita rasa khas, bumbu lodeh tewel tidak bisa sembarangan. Perpaduan rempah inilah yang membuat kuah santan terasa nikmat, harum, dan meresap ke dalam tewel. Berikut beberapa bumbu pentingnya:

1. Bawang merah dan bawang putih: Menjadi dasar dari hampir semua masakan Nusantara, kombinasi bawang merah dan bawang putih memberikan rasa manis gurih serta aroma wangi yang khas.
2. Cabai merah dan cabai rawit: Memberikan sensasi pedas segar yang menyeimbangkan rasa gurih santan.
3. Kemiri sangrai: Berfungsi sebagai pengental alami sekaligus penambah rasa gurih yang lembut pada kuah.
4. Ketumbar, merica, dan jintan bubuk: Campuran rempah kering ini menambah dimensi rasa hangat dan aroma khas pada lodeh.
5. Kencur dan terasi goreng: Dua bahan ini adalah rahasia kelezatan lodeh tewel. Kencur memberikan sentuhan harum segar, sementara terasi menghadirkan rasa umami yang khas.
6. Daun salam, daun jeruk, dan lengkuas: Bahan aromatik ini memberikan aroma segar sekaligus mengurangi aroma langu dari santan dan sayuran.

Kombinasi bumbu tersebut menjadikan lodeh tewel bukan sekadar sayur berkuah, melainkan kuliner kaya rasa yang mendalam.

Resep berikut diadaptasi dari buku karya Thea Utomo Semiawan terbitan Gramedia Pustaka Utama, yang menghadirkan ragam masakan rumahan khas ibu.

Bahan (5 porsi)

• 500 gram nangka muda (tewel), potong sesuai selera
• 100 gram daging sapi tetelan
• 2 buah tahu putih besar, potong dadu, goreng setengah matang
• 5 buah kacang panjang, potong 3 cm
• 8 buah cabai hijau, potong-potong
• Kecambah secukupnya
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 3 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk purut
• 2 sdt garam
• 2 sdt gula pasir
• 1 sdt kaldu bubuk
• 200 ml santan instan
• 1,5 liter air untuk merebus
• 3 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus

• 8 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 2 buah cabai merah
• 5 buah cabai rawit
• 6 butir kemiri sangrai
• 2 sdt ketumbar bubuk
• 1 sdt merica bubuk
• ½ sdt jintan bubuk
• 1 sdt terasi goreng
• 2 cm kencur

Bahan Pelengkap

• Sambal terasi secukupnya
• Tempe mendol secukupnya

Cara Membuat

1. Rebus nangka muda bersama daging sapi tetelan, daun salam, hingga tewel empuk. Biarkan air menyusut, lalu tambahkan air panas secukupnya.
2. Tumis bumbu halus bersama lengkuas hingga harum. Masukkan ke dalam rebusan nangka bersama minyak tumisnya.
3. Tambahkan kacang panjang, cabai hijau, kecambah, tahu, dan bumbu lain (garam, gula, kaldu).
4. Tuang santan, aduk perlahan hingga mendidih agar santan tidak pecah.
5. Sajikan hangat bersama sambal terasi dan tempe mendol.

Dengan resep ini, rasa gurih santan berpadu sempurna dengan tekstur empuk tewel serta pedas segar dari cabai.

1. Apa itu tewel dalam lodeh tewel?

Tewel adalah istilah dalam bahasa Jawa untuk menyebut nangka muda yang menjadi bahan utama lodeh tewel.

2. Apakah lodeh tewel selalu menggunakan santan?

Ya, santan adalah ciri khas utama sayur lodeh. Namun, jumlah santan bisa disesuaikan sesuai selera, dari yang kental hingga encer.

3. Bisa kah lodeh tewel dibuat tanpa daging tetelan?

Bisa. Lodeh tewel tetap nikmat meskipun hanya menggunakan sayuran. Daging hanya menambah rasa gurih alami pada kuah.

4. Apa lauk yang cocok mendampingi lodeh tewel?

Lodeh tewel cocok disantap bersama nasi putih atau lontong, ditemani sambal terasi, ikan asin, tempe mendol, atau ayam goreng.

5. Bagaimana cara agar santan pada lodeh tidak pecah?

Aduk santan perlahan dan gunakan api kecil hingga mendidih. Hindari mengaduk terlalu cepat agar tekstur santan tetap halus.