Rahasia Bumbu Ayam Goreng yang Gurihnya Nempel Sampai Tulang, Renyah di Luar dan Lembut di Dalam

Liputan6.com, Jakarta Ayam goreng adalah hidangan favorit banyak keluarga Indonesia karena rasanya yang gurih, teksturnya renyah, dan aromanya yang sangat menggugah selera. Namun, tidak semua orang berhasil membuat ayam goreng yang bumbunya meresap sampai tulang. Banyak yang mendapati daging hambar bagian dalam meski bagian luarnya terasa enak.

Untuk mendapatkan ayam goreng yang gurih merata, teknik pengolahan dan pemilihan bumbu menjadi kunci utama. Mulai dari cara marinasi, lama perendaman, hingga pemilihan rempah sangat berpengaruh pada hasil akhirnya. Dengan langkah yang tepat, ayam goreng bisa terasa jauh lebih kaya rasa dibanding yang dijual di luar.

Selain soal bumbu, teknik menggoreng juga menentukan kualitas tekstur ayam. Api yang terlalu besar dapat membuat kulit cepat gosong tapi daging belum matang, sementara api terlalu kecil membuat minyak terserap berlebihan. Pemilihan minyak, suhu, dan waktu memasak sangat penting untuk hasil yang maksimal.

Melalui panduan ini, kamu akan mengetahui berbagai rahasia membuat ayam goreng yang bumbunya benar-benar meresap hingga tulang. Hasil akhirnya adalah ayam goreng yang luar renyah, dalamnya lembut, dan gurih sampai gigitan terakhir.

Menambahkan sedikit kaldu bubuk bisa membuat rasa ayam lebih gurih tanpa harus menambah banyak garam. Ini sering menjadi kunci rasa ayam goreng pedagang kaki lima yang terkenal gurih.

Namun, jangan tambahkan terlalu banyak agar tidak menutupi rasa rempah asli. Campuran tepat antara bawang, ketumbar, kunyit, dan kaldu bubuk akan menciptakan aroma yang sangat khas.

Jika ingin lebih sehat, kamu bisa mengganti kaldu bubuk dengan garam mineral atau garam laut. Rasanya lebih ringan tetapi tetap membantu mempertajam bumbu utama.

Selain bumbu basah, bumbu kering seperti ketumbar bubuk, lada bubuk, dan kunyit bubuk bisa memperkuat cita rasa ayam goreng. Bumbu kering lebih stabil saat digoreng karena tidak cepat gosong seperti bumbu basah.

Bumbu kering juga membantu memberikan warna keemasan yang cantik pada ayam goreng. Campuran kunyit bubuk dan sedikit tepung serbaguna dapat menghasilkan warna lebih merata tanpa membuat ayam terasa terlalu tepung.

Dengan kombinasi bumbu basah dan kering, hasil ayam goreng akan memiliki aroma lebih kompleks dan rasa gurih yang lebih lama menempel di lidah. Teknik ini sering digunakan oleh pedagang ayam goreng tradisional yang terkenal enak.

Marinasi adalah langkah paling penting untuk memastikan bumbu masuk ke dalam serat daging ayam. Menggunakan bumbu halus yang baru diulek atau diblender akan membuat rasa lebih tajam dan aromanya lebih kuat. Perpaduan bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, dan jahe adalah dasar bumbu terbaik untuk ayam goreng.

Lama marinasi juga sangat menentukan seberapa dalam bumbu meresap. Untuk hasil terbaik, rendam ayam minimal selama satu jam, dan jauh lebih baik jika dibiarkan semalaman di kulkas. Proses ini membantu bumbu menembus hingga mendekati bagian tulang.

Tambahkan juga sedikit garam dan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis pada ayam. Garam membantu menarik kelembapan sehingga bumbu lebih mudah menyerap, sedangkan jeruk memberi aroma segar yang membuat ayam terasa lebih sedap saat digoreng.

Daun jeruk, serai, dan lengkuas memberi sentuhan aroma segar yang sangat khas. Rempah ini mengurangi bau amis sekaligus membuat ayam goreng lebih harum bahkan sebelum digoreng.

Saat ayam dimasak dalam bumbu ungkep, minyak alami rempah akan keluar dan diserap oleh daging ayam. Ini yang membuat hasil akhir ayam goreng terasa jauh lebih sedap dan aromanya lebih kuat.

Saat digoreng, daun jeruk dan lengkuas yang menempel pada ayam akan jadi garing dan memberi tekstur tambahan yang enak. Banyak warung ayam goreng terkenal menggunakan trik ini.

Mengungkep ayam adalah cara paling efektif agar bumbu meresap hingga ke tulang. Proses ini membuat ayam matang perlahan, sehingga rempah bisa masuk ke bagian terdalam. Ungkep ayam dengan api kecil hingga air surut setengah atau habis untuk hasil terbaik.

Tambahkan sedikit santan atau kaldu agar rasa semakin gurih. Santan akan membuat daging lembut, sedangkan kaldu memperkaya rasa bumbu dan membuat ayam lebih lezat saat digoreng nanti.

Setelah diungkep, biarkan ayam dingin dulu sebelum digoreng. Ayam yang terlalu panas akan membuat minyak cepat berbusa dan tidak menghasilkan tekstur renyah yang diinginkan.

Minyak yang digunakan harus cukup banyak agar ayam terendam minimal setengah bagian. Minyak yang terlalu sedikit membuat ayam matang tidak merata dan kulitnya mudah robek. Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum ayam dimasukkan.

Suhu ideal untuk menggoreng ayam adalah 160–175°C. Jika tidak punya termometer, tes dengan menjatuhkan sedikit bumbu: jika langsung berbuih, minyak sudah siap. Suhu yang terlalu panas akan membuat ayam cepat gosong tetapi tidak matang di dalam.

Menggunakan minyak bersih juga membantu menjaga rasa ayam tetap gurih tanpa aroma gosong. Jika menggoreng banyak ayam, ganti minyak ketika sudah terlalu pekat oleh bumbu.

Menggoreng ayam dua kali adalah trik yang sudah digunakan banyak restoran besar. Gorengan pertama bertujuan mematangkan bagian dalam dengan api sedang. Setelah itu, ayam diistirahatkan beberapa saat.

Pada gorengan kedua, gunakan api besar selama beberapa menit saja. Teknik ini menciptakan kulit yang jauh lebih renyah, namun bagian dalam tetap juicy dan lembut.

Cara ini juga membantu warna ayam lebih merata dan membuat bumbu terasa lebih kuat saat digigit. Hasil akhirnya adalah ayam goreng renyah yang tidak keras dan tidak terlalu berminyak.

1. Apa jenis ayam terbaik untuk ayam goreng gurih?

Ayam kampung cocok untuk rasa lebih kuat, sementara ayam broiler lebih lembut dan cepat meresap bumbunya.

2. Berapa lama waktu marinasi yang ideal?

Minimal 1 jam, namun marinasi semalaman di kulkas memberi hasil jauh lebih gurih dan meresap.

3. Kenapa ayam goreng tidak renyah?

Karena suhu minyak kurang panas, minyak terlalu sedikit, atau ayam dimasukkan saat masih basah.

4. Apakah wajib mengungkep dulu sebelum menggoreng?

Tidak wajib, tapi sangat dianjurkan jika ingin bumbu benar-benar meresap hingga tulang.