Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria yang ditemukan tidak sadarkan diri setelah menaiki roller coaster di taman hiburan terbaru Universal Orlando Resort akhirnya meninggal dunia akibat luka benturan benda tumpul. Informasi ini disampaikan pemeriksa medis setempat pada Kamis, 18 September 2025.
Mengutip CNN, Sabtu, 20 September 2025, Joshua Stephany, pemeriksa medis untuk wilayah Orlando, menyatakan kematian pria tersebut sebagai kecelakaan setelah diautopsi. Namun, ia tidak merinci bagian tubuh mana yang terluka maupun bagaimana luka itu bisa terjadi sehingga penyebab pastinya tetap menyisakan tanda tanya.
Pria yang diperkirakan berusia 30-an itu sebelumnya ditemukan tidak sadarkan diri usai menaiki roller coaster di Epic Universe pada Rabu, 17 September 2025. Kantor Sheriff Orange County di Orlando mengonfirmasi bahwa ia sempat dibawa ke rumah sakit, namun sayangnya dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah tiba.
Dennis Speigel, CEO sekaligus pendiri firma konsultan International Theme Park Services, mengatakan hasil autopsi ini cukup mengejutkan karena justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban. Sementara, Epic Universe adalah taman hiburan tradisional besar pertama yang dibuka di Florida sejak 1999.
Wahana Roller Coaster Langsung Ditutup
Ia menekankan perlunya investigasi lebih lanjut dengan bertanya, "Apakah itu kepala atau dada? Apakah ia terbentur? Apakah ia duduk dengan benar? Apakah kecelakaan ini disebabkan oleh wahana atau justru karena sesuatu yang ia lakukan?"
Kantor pemeriksa medis tidak menanggapi email yang meminta detail lebih lanjut mengenai cedera yang dialami korban. Roller coaster yang terlibat dalam insiden ini adalah Stardust Racers, menurut pejabat Universal dalam sebuah pernyataan. Wahana tersebut digambarkan di situs web resor sebagai roller coaster peluncuran ganda dengan kecepatan luar biasa hingga 62 mph (sekitar 100 kilometer per jam).
Dalam pernyataannya, juru bicara Universal Orlando Resorts mengatakan, "Kami sangat terpukul oleh peristiwa tragis ini dan menyampaikan simpati terdalam kami kepada orang-orang terkasih tamu. Kami bekerja sama sepenuhnya dengan Orange County dan penyelidikan yang sedang berlangsung. Wahana tersebut tetap ditutup."
Universal menambahkan bahwa setelah hasil otopsi dirilis, mereka tidak dapat berkomentar lebih lanjut karena penyelidikan masih berjalan. Perusahaan juga memastikan bahwa keselamatan pengunjung tetap menjadi prioritas utama.
Picu Keraguan soal Keamanan
Epic Universe baru dibuka pada Mei 2025, menjadikannya taman hiburan terbaru dalam jajaran Universal. Taman ini menawarkan lima area bertema berbeda serta sebuah hotel berkapasitas 500 kamar.
Stardust Racers awalnya dipromosikan sebagai salah satu wahana unggulan yang dirancang untuk memberikan pengalaman mendebarkan sekaligus aman bagi pengunjung. Namun, insiden ini menimbulkan pertanyaan baru terkait standar keamanan dan prosedur operasional di taman hiburan tersebut.
Penambahan Epic Universe menjadikan jumlah total taman di resor Florida menjadi empat, termasuk Universal Studios. Taman hiburan terbesar di Florida dibebaskan dari inspeksi keselamatan negara bagian, tidak seperti tempat dan pekan raya yang lebih kecil.
Sebaliknya, taman hiburan terbesar seperti Walt Disney World dan Universal melakukan inspeksi sendiri dan memiliki protokol sendiri. Akan tetapi, mereka harus melaporkan kepada negara bagian setiap cedera atau kematian.
3 Laporan Insiden Sejak Taman Hiburan Dibuka
Pada kuartal kedua tahun ini terdapat belasan laporan dari Disney World, Universal, dan SeaWorld Orlando. Laporan tersebut berkisar dari seorang wanita berusia 78 tahun yang tidak responsif di komidi putar ramah anak di SeaWorld hingga seorang wanita berusia 87 tahun dengan kondisi bawaan yang kehilangan kesadaran setelah menaiki wahana Dinosaurus di Disney's Animal Kingdom.
Sejak Epic Universe dibuka pada Mei 2025, telah ada tiga laporan yang dibuat. Seorang pria berusia 63 tahun dengan kondisi bawaan mengalami pusing dan perubahan kesadaran, sementara seorang wanita berusia 47 tahun dengan kondisi bawaan mengalami gangguan penglihatan dan mati rasa setelah menaiki wahana roller coaster Stardust Racers, pada hari yang berbeda. Seorang pria berusia 32 tahun mengalami nyeri dada setelah menaiki wahana Hiccup's Wing Gliders, menurut Departemen Pertanian & Layanan Konsumen Florida.